5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Daun Sirih Piper betle L
Tinjauan mengenai tumbuhan ini meliputi klasifikasi tumbuhan, nama daerah,
deskripsi tumbuhan, khasiat dan kegunaan serta kandungan kimia. 2.1.1
Klasifikasi
Berdasarkan ilmu taksonomi, klasifikasi tanaman sirih adalah sebagai
berikut Depkes RI, 1980:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
2.1.2 Nama Daerah Depkes RI, 1980
Sumatera : ranub Aceh, blo, sereh Gayo, belo Batak Karo, demban
Batak Toba, sirieh, sirih, suruh Palembang, Minanagkabau, canbai Lampung.
Jawa : seureuh Sunda, sedah, suruh Jawa, sere Madura. Bali : base, sedah
Nusa Tenggara : nahi Bima, kuta Sumba, mota Flores, orengi Ende,
taa Sikka, malu Solor, mokeh Alor.
Kalimantan : uwit Dayak, buyu Bulungan, uduh sifat Kenya, sirih
Sampit, uruesipa Seputan.
Sulawesi : ganjang, gapura Bugis, baulu Bare, buya, dondili Buol,
bolu Parigi, komba Selayar, lalama, sangi Talaud
Maluku : ani-ani Hok, papek, raunge, rambika Alfuru, nein Bonfia,
kakinuam Waru, amu Rumakai, Elpaputi, Ambon, Ulias, garmo Buru, bido Macan.
Irian : reman Wendebi, manaw Makimi, namuera Saberi, etouwon
Armahi, nai wadok Saarmi, mera Sewan, mirtan Berik, afo Sentani, wangi Sawa, freedor Awija, dedami Marind.
2.1.3 Pertelaan
Tanaman sirih merupakan tumbuhan memanjat, tinggi 5 m sampai 15 m. Helaian daun berbentuk bundar telur atau bundar telur lonjong, pada bagian
pangkal berbentuk jantung atau agak bundar, tulang daun bagian bawah gundul atatu berambut sangat pendek, tebal, berwarna putih, panjang 5 cm sampai 18 cm,
lebar 2,5 cm sampai 10,5 cm. Bunga berbentuk bulir, berdiri sendiri di ujung cabang dan berhadapan dengan daun. Daun pelindung berbentuk lingkaran,
bundar telur terbalik atau lonjong, panjang kira-kira 1 mm. Bulir jantan, panjang gagang 1,5 cm sampai 3 cm, benang sari sangat pendek. Bulir betina, panjang
gagang 2,5 cm sampai 6 cm. Kepala putik 3 sampai 5. Buah buni, bulat, dengan
ujung gundul. Bulir masak berambut kelabu, rapat, tebal 1 cm sampai 1,5 cm. Biji
membentuk lingkaran Depkes RI, 1980. 2.1.4
Budidaya
Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek. Stek diambil dari sulur yang tumbuh bagian atas sepanjang 40 cm sampai 50 cm. Untuk pertumbuhan sirih
memerlukan sandaran pohon dengan jarak 1,5 cm, panjang stek atau 3 - 4 m. Tiap selang dua baris dibuat selokan yang digunakan untuk mengairi sirih di musim
kemarau, karena dalam keadaan kering, pembentukan daunnya akan berkurang atau berhenti sama sekali. Bila sandaran sudah berakar baik pada permulaan
musin hujan dibuat lubang sekitar sandaran. Sebaliknya dengan memotong sulur panjang yang sudah dewasa pada pangkalnya, daunnya dihilangkan, kemudian
sulur dibagi menjadi 3 atau 4 bagian dan ditanam secara mendatar. Dengan pemeliharaan yang cukup baik, sirih akan bertahan selama bertahun-tahun. Cara
pemeliharaannya mudah, hanya memerlukan air dengan penyiraman yang cukup, menjaga kelembapan, dan pemupukan, terutama pupuk dasar. Sirih bisa ditanam
ditempat panas atau agak terlindung Depkes RI, 1980.
2.1.5 Ekologi dan Penyebaran