Keuntungan Masuknya Cina kedalam WTO

91 dapat diselesaikan dengan mudah. Cina akan didorong untuk menjalankan sistem undang-undang ekonomi yang lebih transparan. AS, secara khusus berharap bahwa dengan integrasi Cina ke dalam ekonomi dunia, Cina juga akan mengalami perubahan dalam sistem politiknya, keterbukaan ekonomi akan mendukung lahirnya demokrasi. Pearson, 1999 : 166 Disamping itu, dengan masuknya Cina sebagai anggota WTO, pasar Cina semakin terbuka bagi kegiatan perdagangan international. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 2 Reduksi Tarif setelah Cina masuk WTO Sector Tarif terkini Tarif 2005 Automobile 70-80 25 Wine 65 20 Cigarettes 65 25 Citrus 40 12 Auto parts 35 10 Barley malt 30 10 Textiles and apparel 25,4 11.7 Electronics 13,3 IT Products 13 Chemicals 16 6 Construction equipment 13,6 6,4 Agricultural equipment 11,5 5,7 Pharmaceutical 9,6 4,2 Steel 10,3 6,1 Sumber: US State Department, US-China Business Council, 2006.

A. Keuntungan Masuknya Cina kedalam WTO

Pada awalnya Cina mengejar keuntungan yang bersifat ekonomi semata yaitu sebagai sarana untuk mencapai industrialisasi yang cepat untuk meningkatkan pendapatan lewat ekspor yang tinggi serta modal dari luar, selain itu Cina juga akan mendapatkan keuntungan yang tak dapat disentuh intangible, dengan mengikut sertakan Cina kedalam organisasi internasional, pemerintah 92 Cina akan memperoleh prestise internasional dan dengan demikian memperkuat legitimasinya baik dalam negeri maupun luar negeri. Dari sudut ekonomi keuntungan yang dapat diraih Cina dapat ditafsirkan dari beberapa tolak ukur, menurut bank dunia, diperkirakan pada tahun 2020 share Cina pada perdagangan akan naik tiga kali lipat dari sekarang, itu berarti mencapai 10. Cina akan mengimpor dalam jumlah yang lebih besar dari beras sampai alat semi konduktor. Pada saat yang sama, Cina akan mengekspor dalam jumlah yang berlipat-lipat barang yang diproduksi dengan padat karya. Menurut perhitungan ini pula Cina akan menjadi trading nation nomor dua terbesar didunia setelah AS dengan share 12 dan mendahului Jepang dengan share 5. Sedangkan menurut direktur jenderal dari WTO 2002, Supachai Panitchpakdi, buruh Cina juga akan menarik keuntungan, bank dunia memperkirakan bahwa upah buruh tak berkeahlian tiga setengah kali lipat pada tahun 1992 sampai 2020. Buruh berkeahlian juga akan menikmati keuntungan yang sejajar dengan kenaikan upah di dunia. Para pengusaha pengusaha domestik juga akan memetik keuntungan.Wibowo,2007:65 Cina terkenal dengan proteksionisme lokal yang diterapkan oleh pejabat daerah. mereka sering kalah bersaing dengan perusahaan asing yang memperoleh tax breaks dan perlakuan istimewa lain dari WTO, karena setelah masuk WTO sumber daya harus dialokasikan sesuai dengan hukum pasar dan peraturan- peraturan harus diubah sesuai dengan situasi baru itu. Selain itu Cina diramalkan akan mereformasi dalam sistem perbankan yang saat ini masih amat lemah dan rentan, dengan non performing loans yang mencapai 25-40 dari seluruh pinjaman maka tidak ada jalan lain selain reformasi, dengan menjadi anggota WTO Cina 93 akan didorong kuat untuk mengubah sistem perbankannya sesuai dengan standar internasional. B. Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat B.1. Sejarah Diskriminasi Kebijakan Perdagangan AS