45
metode menyangkut mengenai cara kerja, yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Koentjaraningrat, 1973 :
15 Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan penelitian ini penulis
menggunakan data kualitatif, dimana penulis akan menjelaskan permasalahan berdasarkan fakta-fakta dan data yang diperoleh. Angka-angka statistik hanya
digunakan sebagai penunjang dari fakta-fakta yang dipaparkan yang diperoleh melalui kepustakaan, dimana konsep-konsep data yang relevan dengan pokok
masalah dimbil dari sumber-sumber kepustakaan, seperti buku-buku, majalah, jurnal-jurnal berkala, koran, media elektronik serta laporan–laporan lainnya.
Karena penulisan ini bersifat deskriftif, yaitu dengan metode penulisan penelitian yang dilakukan dengan cara menggambarkan, menyusun menganalisa
suatu pembahasan melalui kepustakaan, maka penelitian bermula dari hal-hal yang bersifat umum disarikan dengan mengumpulkan, menyusun dan
menginterpresentasikan data yang ada. Data yang telah ada tersebut di klasifikasikan sesuai dengan pembahasan skripsi ini.
Dengan metode seperti ini diharapkan dapat dipelajari lebih dalam mengenai Kebijakan “Open Door Policy” yang dijalankan di Cina sejak tahun
1979 sampai saat ini yang membawa keberhasilan Cina dalam bidang ekonomi dan diharapkan dapat menganalisa pengaruh yang ditimbulkan terhadap
perubahan kebijakan politik luar negeri AS, dan melihat bagaimana hubungan kedua negara dimasa yang akan datang.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
46
a. Dapat menggambarkan strategi yang dijalankan dalam Open Door
Policy dan mengidentifikasi kebijakan perdagangan AS untuk
mengatasi Cina. b.
Melihat hubungan perdagangan antara AS dan Cina dimasa depan. c.
Sebagai prasyarat untuk mencapai gelar Sarjana Sosial. 2. Manfaat Penelitian :
Hasil penulisan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : a. Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh diperguruan tinggi serta
menambah wawasan. b. Civitas Akademika dan pihak-pihak lain
Diharapkan dapat menjadi sumber informasi ilmiah dan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam studi hubungan internasional dan Menjadi
masukan dan informasi serta bisa dijadikan bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.
F. Sistematika Penulisan
Agar pembaca dapat mengetahui alur logika penulis dengan mudah, maka dalam penulisan ini penulis akan membagi pembahasan dalam lima bab, yaitu :
Bab I Pendahuluan G.
Latar Belakang Masalah H.
Rumusan Masalah I.Kerangka Teoritis
47
J. Metode Penelitian
K. Tujuan Penulisan
L. Sistematika Penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka C.
Konsep Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth D.
Konsep Kebijakan policy E.
Konsep perdagangan Internasional International trade Bab III Kondisi Riil Prekonomian Cina
A. Perekonomian Cina Pra dan Pasca Diberlakukannya Open Door
Policy 1.
Perekonomian Cina Pra Diberlakukannya Open Door Policy 2.
Perekonomian Cina Pasca Diberlakukannya Open Door Policy 3.
Masuknya Cina kedalam World Trade Organizations WTO 3.a. Latar Belakang Masuknya Cina Kedalam WTO
3.b. Tujuan Masuknya Cina Kedalam WTO 3.c. Keuntungan Masuknya Cina Kedalam WTO
B. Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat
1. Sejarah diskriminasi kebijakan perdagangan AS
2. Kebijakan perdagangan AS terhadap Cina
Bab IV Analisis Dampak Kemajuan Ekonomi Cina Terhadap Amerika Serikat 1.
Indikator Kemajuan Ekonomi Cina 2.
Prediksi Hubungan Dagang Cina- Amerika Serikat Bab V Kesimpulan
48
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar A.1. Konsep Economic Growth Pertumbuhan Ekonomi
Pada awal tahun 1960 negara di dunia dikategorikan kedalam beberapa kategori yaitu pertama negara maju, seperti negara-negara Eropa, Amerika Utara,
Jepang, Australia, dan New Zealand. Kedua Negara berkembang yang termasuk the rest of the word
, biasanya negara berkembang mengacu kepada negara dunia ketiga the third world yang membedakan mereka dari negara-negara industri
barat the first world dan yang dulu disebut sebagai blok sosialis yaitu negara- negara Eropa barat the second world namun pada tahun 2006, negara dunia tidak
hanya terbagi menjadi tiga bagian, ada negara yang berada dalam posisi antara negara berkembang dan negara maju, seperti negara Korea dan Argentina yang
disebut sebagai new industrialized country. Para ekonom mencoba memahami pertumbuhan ekonomi dan perkembangannya sejak Adam Smith dan David
Ricado pada abad ke 18 dan 19. Biasanya general theory perkembangan ekonomi bisa di gunakan di seluruh negara. terdapat beberapa faktor dasar terbatasnya
pertumbuhan ekonomi negara miskin yaitu kurangnya pembentukan modal, terbatasnya sumberdaya manusia dan kemampuan perusahaan dan kurangnya
modal sosial. Case Fair,2007: 764 Pada dasarnya Pertumbuhan ekonomi terjadi ketika perekonomian
mengalami kenaikan jumlah output, pertumbuhan ekonomi dapat memperbaiki