BAB IV
HASIL PENELITIAN 4.1. Pengaruh Perlakuan Ekstrak Kulit Duku
Lansium domesticum terhadap kematian nyamuk
Aedes spp.
Dalam penelitian ini menggunakan nyamuk Aedes spp sebanyak 150 nyamuk dewasa dengan masing-masing perlakuan 15 ekor nyamuk yang berada didalam
masing-masing kotak pengamatan. Tiap perlakuan dilakukan pengamatan selama 30 menit dan 24 jam. Hasil penelitian menggunakan berbagai yaitu konsentrasi
0, konsentrasi 0,5, konsentrasi 1 dan konsentrasi 1,5 dengan ekstrak kulit duku yang di semprot untuk membunuh nyamuk Aedes spp atau 3 perlakuan dan 1
kontrol dengan 3 kali pengulangan selama 30 menit pengamatan.
4.1.1. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 0 Kontrol
Pada konsentrasi 0 Kontrol dengan waktu pengamatan selama 30 menit dan 24 jam tidak ada nyamuk yang mati konsentrasi 0 .
4.1.2. Kematian nyamuk Aedes spp pada konsentrasi 0,5
Hasil pengamatan Kematian nyamuk setelah penyemprotan Ekstrak Kulit Duku Lansium Domesticum pada Konsentrasi 0,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Hasil pengamatan Kematian nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 0,5
Waktu Pengamatan
Jumlah Nyamuk Aedes spp Yang mati setelah
Perlakuan pada Konsentrasi 0,5 Rata-
Rata Ulangan
I II
III 30 menit
6 6
7 6
24 jam 6
7 7
7
Berdasarkan tabel 4.1. di atas menunjukan bahwa kematian nyamuk Aedes spp untuk konsentrasi 0,5 sudah mencapai LD50 dimana rata-rata kematian
nyamuk Aedes spp 7 ekor setelah 24 jam. Kematian nyamuk Aedes spp tertinggi terjadi pada 24 jam pengamatan dengan kematian rata-rata sebanyak 7 ekor.
4.1.3. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 1
Tabel 4.2.Hasil Pengamatan Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 1 Waktu
Pengamatan Jumlah Nyamuk Aedes spp
Yang mati setelah Perlakuan pada Konsentrasi 1
Rata- Rata
Ulangan I
II III
30 menit 8
9 8
8 24 jam
9 10
8 9
Berdasarkan tabel 4.2. diatas menunjukan bahwa kematian nyamuk Aedes spp untuk konsentrasi 1 sudah mencapai LD50 yaitu rata-rata kematian 8 ekor
terjadi padapengamatan 30menit.Kematian nyamuk Aedes spp tertinggi terjadi pada 24 jam pengamatan dengan kematian rata-rata sebanyak 9 ekor.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 1,5
Tabel 4.3. Hasil pengamatan Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 1,5
Waktu Pengamatan
Jumlah Nyamuk Aedes spp Yang mati setelah
Perlakuan pada Konsentrasi 1,5 Rata-
Rata Ulangan
I II
III 30 menit
13 10
14 12
24 jam 14
12 14
13 Berdasarkan tabel 4.3. di atas menunjukan bahwa kematian nyamuk Aedes
spp untuk konsentrasi 1,5 selama 30 menit pengamatan sudah mencapai LD50 dengan rata-rata 12 ekor nyamuk. Kematian seluruh nyamuk Aedes spp setelah 24
jam dengan rata-rata 13
4.1.5. Rata-Rata Kematian Nyamuk Aedes spp Pada 4 Ekstrak Kulit Duku