Metode Penelitian Sistematika Penulisan

9

E. Metode Penelitian

Pada penelitian ini, Sumber data yang diperoleh adalah melalui sumber literer library reaserch yaitu dari kepustakaan, sedangkan metode penilitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dari Al Qur’an yang diterjemahkan oleh HAMKA sebagai bahan primer, seperti yang diutarakan Sutrisno Hadi: “Penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian dimana peneliti hanya mengumpulkan data, menganalisa data, dan kemudian menyimpulkan tanpa menarik kesimpulan yang berlaku secara umum.” 13 Analitis yaitu penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelahaan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan untuk bahan sekunder adalah dengan mengumpulkan dari berbagai literature yang relevan dengan pokok permasalahan baik dari artikel, majalah, internet, maupun dari buku-buku lain yang berkaitan. Adapun pedoman penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi yang disusun oleh tim UIN Syarif Hidayatullah dan diterbitkan oleh UIN Jakarta press 2002.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari V bab, yaitu : 13 Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi, Thesis dan Disertasi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1984, h. 3 10 Bab I Pendahuluan : terdiri dari 6 Sub Bab, yaitu : Pertama, Latar Belakang Masalah, Kedua, Pembahasan dan Perumusan Masalah, Ketiga, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Keempat, Tinjauan Pustaka, Kelima, Metodologi Penelitian, dan Keenam, Sistematika Penulisan. Bab II Kerangka Teori : terdiri dari 3 Sub Bab, yaitu : Pertama, Gambaran Mengenai Penerjemahan al-Qur’an; Pengertian, Macam-macam dan Syarat-syarat Terjemahan al-Qur’an. Kedua, Homonimi Secara Umum; Pengertian, Konsep, Homonimi dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Ketiga, Gambaran umum tentang Nafs Bab III Sekilas Biografi Hamka : terdiri dari 3 Sub Bab, yaitu : Pertama, Riwayat Hidup Hamka. Kedua, Pendidikan dan Karir Hamka. Ketiga, Karya- karya Hamka. Bab IV Analisis variasi makna kata nafs dalam Al-Qur’an terjemahan Hamka : terdiri dari 2 sub bab, yaitu: Pertama, analisis homonimi mutlak, yang terdapat 2 bagian, yaitu: kelas nomina dan kelas partikel. Kedua, analisis homonimi sebagian berdasarkan perbedaan derivasi. Bab V Penutup : terdiri dari 2 Sub Bab : Pertama, Kesimpulan. Dan Kedua , Saran. BAB II KERANGKA TEORI

A. Konsep Umum Penerjemahan al-Qur’an