PENDIDIKAN AKHLAK SISWA-SISWI MTsN PARUNG
TABEL 11
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam mengeluarkan zakat fitrah
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
25 83,33
2 b. Sering
4 13,33
3 c. Pernah
1 3,33
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Tabel di atas mendeskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor tentang kewajibannya mengeluarkan zakat fitrah. Apabila
dilihat dari hasil prosentase di atas, maka diketahui bahwa akhlak murid-murid MTsN Parung Bogor sangat baik. karena prosentase di atas menunjukan bahwa
siswa-siswi yang menjawab selalu mengeluarkan zakat fitrah mencapai 83,33, yang menjawab sering 13,33, dan yang menjawab pernah hanya 3,33
sedangkan yang menjawab tidak pernah 0. Jadi jelaslah bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung bogor terhitung sangat baik. Tabel di atas
didukung juga dengan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah bidang Kesiswaan bahwa akhlak siswa untuk mengeluarkan zakat fitrah sangat
baik, karena anjuran sekolah kepada siswa-siswi untuk mengeluarkan zakat fitrah disekolah semua siswa mengeluarkan kadar zakat yang telah ditentukan.
2
2
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
TABEL 12
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam berdoa memohon ampun
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
8 26,67
2 b. Sering
16 53,33
3 c. Pernah
6 20
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Hasil prosentase tabel di atas menunjukan bahwa pendidikan akhlak mengenai berdoa memohon ampun kepada Allah terhitung baik, karena pada tabel
di atas dapat dilihat bahwa siswa yang menjawab selalu berdoa mohon ampun mencapai 26,67, dan yang menjawab sering mencapai 53,33 dan yang
menjawab pernah hanya 20, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 atau tidak ada. Jadi jelas bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor
terhitung baik. Tabel di atas juga diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, akhlak siswa untuk selalu
memohon ampun kepada Allah cukup baik, karena setiap selesai menjalankan berjamaah shalat dzuhur dan ashar, siswa-siswi dibiasakan untuk beristighfar dan
berdoa.
3
3
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
TABEL 13
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam berdzikir
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
7 23,33
2 b. Sering
15 50
3 c. Pernah
8 26,67
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Tabel di atas mendeskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung bogor. Mengacu pada hasil prosentase tabel tentang berdzikir
kepada Allah, maka diketahui bahwa akhlak siswa terhadap Allah terhitung cukup baik, karena siswa selalu berdzikir kepada Allah mencapai 23,33.jumlah siswa
yang menjawab sering mencapai 50, yang menjawab pernah hanya 26,67 dan yang menjawab tidak pernah mencapai 0. Jadi deskripsi pada tabel di atas
pendidikan akhlak siswa terhitung baik. Tabel diatas didukung berdasarkan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan,
akhlak siswa untuk selalu memohon ampunan kepada Allah cukup baik, karena setiap selesai menjalankan berjamaah shalat dzuhur dan ashar, siswa-siswi
dibiasakan untuk beristighfar, dzikir dan berdoa.
4
4
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
Akhlak Siswa Terhadap Diri Sendiri TABEL 14
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam bersabar dan tegar
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
8 26,68
2 b. Sering
14 46,68
3 c. Pernah
8 26,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat dilihat bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor mengenai sabar dan tegar. Apabila dilihat dari hasil
prosentase pada tabel tentang sabar dan tegar di atas, maka pendidikan akhlak siswa terhitung baik, karena sebanyak 26,68 mereka menjawab selalu bersabar
dan sebanyak 46,68 mereka menjawab selalu, dan 26,68 mereka menjawab pernah, sedangkan yang menjawab tidak pernah tidak ada atau 0. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru akidah akhlak, kesabaran dan ketegaran siswa cukup bai. Meski siswa menghadapi cobaan yang cukup berat, ketika mereka
mendapat benturan masalah dari keluarganya, masalah perceraian kedua orang tua mereka, masalah ekonomi, meninggalnya orang tua mereka tetap sabar, tegar dan
tawakal dengan melaksanakan aktifitas sekolah seperti biasanya. Pihak sekolah mengambil tindakan dengan adanya kerjasama antara guru-guru, guru Bimbingan
dan Konseling serta guru bagian Kesiswaan untuk selalu memberi masukan dan motivasi kepada siswa yang bersangkutan.
5
5
Hasil wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
TABEL 15
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam kejujuran dan amanah
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
11 36,68
2 b. Sering
11 36,68
3 c. Pernah
8 26,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat dilihat bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor mengenai kejujuran dan amanah. Apabila dilihat dari hasil
prosentase pada tabel di atas, maka dapat diketahuai bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung terhitung baik, karena sebanyak 36,68 mereka
manjawab selalu dan sering, dan hanya 26,68 yang menjawab pernah, sedangkan yang menjawab tdak pernah 0. Jadi jelaslah bahwa pendidikan
akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik. Tabel di atas didukung hasil pengamatan penulis selama melakukan penelitian, siswa yang datang
terlambat harus menjelaskan alasan mereka terlambat datang kesekolah kepada guru yang piket dengan alasan yang jujur.
TABEL 16
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam keberanian membela kebenaran
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
13 43,33
2 b. Sering
10 33,33
3 c. Pernah
7 23,33
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bagaimana pendidikan akhlak siswa yang menanamkan keberanian dalam membela kebenaraan. apabila
dilihat dari hasil prosentase tabel di atas, maka pendidikan akhlak siswa terhitung cukup baik, karena sebanyak 43,33 mereka menjawab selalu, dan sebanyak
33,33 mereka menjawab sering, dan sebanyak 23,33 mereka menjawab tidak pernah, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 atau tidak ada yang
menjawab. Jadi deskripsi tentang pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung cukup baik.
TABEL 17
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang merendah diri
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
12 40
2 b. Sering
10 33,33
3 c. Pernah
8 26,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat dideskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor tentang merendah diri. Berdasarkan hasil
prosentase tabel di atas dapat diketahui sebanyak 40 mereka menjawab selalu merendah diri dan sebanyak 33,33 mereka menjawab sering, sedangkan yang
menjawab pernah hanya 26,68, dan tidak ada yang menjawab tidak pernah. Jadi jelas bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik.
Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian, untuk akhlak siswa-siswi MTsN Parung tentang merendah diri sekolah melakukan tindakan
dengan metode suri tauladan merendah diri oleh guru-guru disekolah.
TABEL 18
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang mengemban amanah
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
11 36,68
2 b. Sering
13 43,33
3 c. Pernah
6 20
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Hasil prosentase tabel di atas menunjukan bahwa pendidikan akhlak siswa- siswi MTsN Parung tentang dapat dipercaya terhitung baik. Karena sebanyak
36,68 mereka menjawab selalu dapat dipercaya dan sebanyak 43,33 mereka menjawab sering dan hanya 20 mereka menjawab pernah, sedangkan yang
penjawab tidak pernah tidak ada atau 0. Jadi jelas bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung cukup baik. Berdasarkan pengamatan
penulis selama melakukan penelitian, siswa dilatih untuk mengemban amanah melalui kegiatan-kegiatan organisasi, mereka dilatih mengemban amanah sebagai
pemimpin, sebagai anggota dan mengelola keuangan dengan baik.
Akhlak Siswa Terhadap Kedua Orang Tua TABEL 19
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang tawadu kepada orang tuanya
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
12 40
2 b. Sering
10 33,33
3 c. Pernah
8 26,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat dideskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa tentang akhlak mereka kepada orang tuanya. Dilihat dari prosentase diatas
yang menjawab selalu merendah diri mencapai 40, yang menjawab sering mencapai 33,33, dan hanya 26,68 mereka menjawab pernah, sedangkan yang
menjawab tidak pernah 0 atau tidak ada, maka pendidikan akhlak siswa mengenai merendah diri kepada orang tuanya terhitung baik. Tabel di atas
didukung dengan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, akhlak siswa terhadap orang tua cukup baik, karena nyaris tidak
terdengar aduan yang berkaitan dengan akhlak siswa dari orang tua mereka kepada pihak sekolah. Pihak sekolah juga mengadakan kegiatan renungan untuk
siswa-siswi agar mereka menyadari akan kewajibannya sebagai seorang anak dan sebagai siswa-siswi MTsN Parung dengan menanamkan janji akan menjadi anak
yang berbakti dan menjadi siswa-siswi yang baik.
6
TABEL 20
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam berkomunikasi dengan orang tuanya
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
12 40
2 b. Sering
14 46,68
3 c. Pernah
4 13,33
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Tabel di atas mendeskripsikan pendidikan akhlak siswa tentang berkomunikasi yang baik dengan orang tuanya. Apabila dilihat dari prosentase
tabel di atas, maka pendidikan akhlak siswa terhitung baik, karena sebanyak 40 mereka menjawab selalu berkomunikasi dengan sopan dan lemah lembut, dan
6
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
sebanyak 46,68 mereka menjawab sering, dan hanya 13,33 mereka menjawab pernah, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 atau tidak ada. Jadi
berdasarkan prosentase di atas, maka deskripsi tentang pendidikan akhlak siswa- siswi MTsN Parung terhitung baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan
Pembantu Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, akhlak siswa terhadap orang tua cukup baik, karena nyaris tidak terdengar aduan yang berkaitan dengan akhlak
siswa dari orang tua mereka kepada pihak sekolah. Pihak sekolah juga mengadakan kegiatan renungan untuk siswa-siswi agar mereka menyadari akan
kewajibannya sebagai seorang anak dan sebagai siswa-siswi MTsN Parung dengan menanamkan janji akan menjadi anak yang berbakti dan menjadi siswa-
siswi yang baik.
7
Akhlak Siswa Terhadap Orang Lain TABEL 21
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam bertoleransi
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
11 36,68
2 b. Sering
13 43,33
3 c. Pernah
5 16,68
4 d. Tidak Pernah
1 3,33
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat digambarkan bagaimana pendidikan akhlak siswa- siswi MTsN Parung Bogor tentang toleransi. Karena jumlah prosentase siswa
yang selalu bertoleransi mencapai 36,68, yang menjawab sering mencapai 43,33, dan yang menjawab pernah 16,68, sedangkan yang menjawab tidak
pernah hanya satu orang atau 3,33, Jadi banyak dari mereka yang memiliki kesadaran akhlak untuk bertoleransi, maka deskripsi prosentase pendidikan akhlak
7
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
siswa-siswi MTsN Parung cukup baik. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian, pendidikan akhlak tentang toleransi diterapkan dengan
metode ceramah dan diskusi tentang pergaulan dengan teman-teman yang berbeda suku, ras atau agama.
TABEL 22
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang sopan santun
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
7 23,33
2 b. Sering
16 53,33
3 c. Pernah
7 23,33
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Hasil prosentase tabel di atas dapat dideskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa kepada orang lain mengenai sopan santun. Apabila dilihat dari
prosentase diatas, maka dapat diketahui pendidikan akhlak siswa dalam sopan santun kepada orang lain terhitung baik, karena sebanyak 23,33 mereka
menjawab selalu, dan sebanyak 53,33 yang menjawab sering dan hanya 23,33 mereka menjwab pernah, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 atau tidak
ada. Jadi deskripsi diatas dapat dikatakan bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung terhitung baik. Tabel di atas didukung juga berdasarkan
pengamatan penulis selama melakukan penelitian, akhlak siswa mengenai sopan santun terhitung baik, mereka selalu menyapa pada guru, bersalaman dengan guru,
menyapa karyawan sekolah dan tamu. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, akhlak sopan santun diterapkan
pada siswa dengan suri tauladan guru-guru yang bersikap sopan, rapi dan disiplin.
8
8
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
TABEL 23
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam menepati janji
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
9 30
2 b. Sering
16 53,33
3 c. Pernah
5 16,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Dilihat dari hasil prosentase tabel di atas dapat dideskripsikan pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor tentang menepati janji. Dengan mengacu
pada prosentase tabel di atas, sebanyak 30 mereka menjawab selalu menepati janji, dan sebanyak 53,33 mereka menjawab sering dan hanya 16,68 mereka
menjawab pernah. Jadi dapat dideskripsikan bahwa pendidikan akhlak siwa-siswi MTsN Parung untuk selalu menepati janji terhitung baik.
TABEL 24
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang menghormati kepada yang lebih tua
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
16 53,33
2 b. Sering
10 33,33
3 c. Pernah
4 13,33
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Tabel di atas menunjukan bagaimana pendidikan akhlak siswa kepada yang lebih tua. Apabila dilihat dari hasil prosentase di atas, maka pendidikan
akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik. Karena sebanyak 53,33 mereka menjawab selalu, dan sebanyak 33,33 mereka menjawab sering,
sedangkan yang menjawab pernah hanya 13,33 dan yang menjawab tidak pernah 0. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian,
pendidikan akhlak siswa mengenai sopan santun menghormati yang lebuh tua terhitung baik, mereka selalu menyapa pada guru, bersalaman dengan guru,
menyapa karyawan sekolah dan tamu.
TABEL 25
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang pemaaf
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
16 53,33
2 b. Sering
11 36,68
3 c. Pernah
2 13,33
4 d. Tidak Pernah
1 3,33
Jumlah 30
100
Dilihat dari hasil prosentase tabel di atas dapat dideskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor untuk memaafkan kesalahan
orang lain. Dengan mengacu pada hasil prosentase tabel di atas, maka diketahui bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik. Karena
berdasarkan prosentase di atas, yang menjawab selalu memaafkan mencapai 53,33, siswa yang menjawab sering mencapai 36,68 dan yang menjawab
pernah 13,33 sedangkan yang menjawab tidak pernah hanya 3,33. Jadi dapat dideskripsikan bahwa pendidikan akhlak siswa terhitung baik.
Akhlak Siswa Terhadap Lingkungan Hidup TABEL 26
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung tentang kesadaran memelihara lingkungan
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
7 23,33
2 b. Sering
15 50
3 c. Pernah
8 26,68
4 d. Tidak Pernah
- -
Jumlah 30
100
Pada tabel di atas dapat dideskripsikan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhadap lingkungannya. Apabila dilihat dari
prosentase di atas, maka pendidikan akhlak siswa terhitung baik. Yang menjawab selalu sadar untuk menjaga lingkungan mencapai 23,33, yang menjawab sering
mencapai 50 dan yang menjawab pernah hanya 26,68. Sedangkan yang tidak pernah 0. Jadi jelas dapat langsung dideskripsikan bahwa pendidikan akhlak
siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik. Data tersebut didukung berdasarkan hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah bidang
Kesiswaan dan pengamatan penulis selama melakukan penelitian, kesadaran siswa-siswi untuk melestarikan lingkungan terhitung baik, mereka selalu menjaga
kebersihan lingkungan sekitar sekolah, menanam tumbuh-tumbuhan dan menyiraminya secara bergilir. Kesiswaan juga mengadakan penilaian kelas secara
kombinasi, dengan menilai 5K, yaitu Ketertiban, Keindahan, Keamanan, Kebersihan dan Kekeluargaan.
9
9
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.
TABEL 27
Akhlak Siswa-Siswi MTsN Parung dalam melestarikan lingkungan
NO OPTION
FREKUENSI PRESENTASE
1 a. Selalu
10 33,33
2 b. Sering
12 40
3 c. Pernah
7 23,33
4 d. Tidak Pernah
1 3,33
Jumlah 30
100
Hasil prosentase tabel di atas menunjukan bagaimana pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor tentang melestarikan lingkungan. Dengan
mengacu pada hasil prosentase di atas, maka dapat dideskripsikan bahwa pendidikan akhlak siswa-siswi terhitung baik. Karena yang menjawab selalu
mencapai 33,33, dan yang menjawab sering mencapai 40 dan yang menjawab pernah hanya 23,33, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 atau tidak ada.
Jadi, pendidikan akhlak siswa-siswi MTsN Parung Bogor terhitung baik. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian dan hasil
wawancara dengan PKM Kesiswaan, kesadaran siswa-siswi untuk melestarikan lingkungan terhitung baik, mereka selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar
sekolah, menanam tumbuh-tumbuhan dan menyiraminya secara bergilir. Pembantu Kepala Madrasah bidang Kesiswaan juga melakukan penilaian kelas
secara kombinasi, dengan menilai 5K.
10
10
Hasil wawancara dengan Pembantu Kepala Madrasah PKM Bidang Kesiswaan, haritanggal : Senin, 22 November 2010, di MTsN Parung Bogor.