Sebagai alat penggumpal, digunakan sebanyak 0,2-0,6 lbs 1000 gallons 0,09-0,27 Kg 1000 liter sesudah nira diberi kapur serta dipanasi. Nira kotor naik sampai 15-
20.
e. Oksida Magnesium
Magnesium oksida yang khusus dibuat dengan nama Elguanit, sesuai dengan yang menyarankan ialah J.J Naugie. Elguanit melayang pada air serta larutan serta
larutan gula yang cukup encer , memberikan pH 11,3-12,4. Dalam penggunaanya pada nira tebu diberikan kepada nira yang sudah dipanasi sampai 70-90
C. Niranya disaring dan dibersihkan dari asam phospat pH 5,0-7,3, dipanaskan sampai 80-90
C kemudian disaring.
f. Bahan-bahan Yang Lain
Fleshman mendapatkan pengaruh CaCL
2
yang dapat melakukan pembersihan pada nira tetapi menyebabkan menurunnya kemurnian nira.
Bomnti mengajukan patent penggunaan aluminium oxyclorida Al
2
O
3
, Al
2
O
2
C
l2
sebagai bahan pembantu kedua. Ini diberikan sejumlah 0,05 – 0,10 yang sudah masuk penguapan yang sudah disaring.
Fuertado mengajukan patent suatu campuran yang disebut Nicksilfor terdiri dari Baceeda glucosida serta zat kimia seperti asam phospor. Ini ditambahkan kepada
nira lalu dipanaskan kemudian ditambah kapur sampai bereaksi. Megatal adalah suatu campuran koloid bermuatan elektropositif yang
digunakan Hugot untuk mempercepat pengendapan. Boyd menggunakan semacam resin polimer yang merupakan deretan dari cathecol-tanin yang diperlakukan dengan
asam sulfit kemudian formaldehida. Nelson menggunakan lignin, ditambahkan kepada nira dingin yang kemudian
dipanaskan sampai mendidih. Lignin menghasilkan abu yang rendah dan hasil yang
Nora Anggreini : Pengaruh Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis Endapan Pada Proses Pemurnian Nira Mentah…, 2008 USU Repository © 2008
berwarna lebih ringan. Sebagai bahan pengendap, lignin merupakan suspensi dalam alkali encer atau dispersinya dari ikatannya kompleks dengan Ca, Mg atau Al. Jumlah
yang digunakan sebanyak 0,25-1,0 lbs 2000 lbs nira 0,425-0,5 Kg 1000 Kg nira.
2.5 Efek Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis
Kecepatan pengendapan dipengaruhi oleh berat jenis partikel, berat jenis cairan,
gravitasi, konstanta dan viskositas. Pengaruh ini dinyatakan oleh Stokes
V = ......... 7
K. d
2 1
–
2
g
Dimana V : kecepatan pengendapan : Berat jenis partikel
: Berat jenis cairan K : Konstanta
: Viskositas Untuk mempercepat pengendapan kotoran maka ditambahkan flokulan dengan
dosis yang tepat, sebab dengan dosis yang terlalu banyak tidak ada pengaruhnya bila sudah tercapai titik jenuh pengendapan.
Nora Anggreini : Pengaruh Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis Endapan Pada Proses Pemurnian Nira Mentah…, 2008 USU Repository © 2008
BAB 3 METODOLOGI
3.1. Alat – alat
1. Gelas ukur 100 mL dan 1000 mL
2. Beaker gelas 1000 mL
3. Pipet volume
4. Bola Penghisap
5. Neraca analitik
3.2 Bahan-bahan
1. Nira mentah dari pemanas kedua 2. Flokulan Kuriflok PA331-SP
3.3 Prosedur
Sebanyak 8 gelas ukur 1000 mL disediakan yang masing-masing ditambahkan untuk gelas ukur pertama 1 mL flokulan 1 ppm, gelas ukur kedua 1,5 mL flokulan 1,5
ppm, gelas ukur ketiga 2 mL flokulan 2 ppm, gelas ukur keempat 2,5 mL flokulan 2,5 ppm, gelas ukur kelima 3 mL flokulan 3 ppm, gelas ukur keenam 3,5 mL flokulan 3,5
ppm, gelas ukur ke tujuh 4 mL flokulan 4 ppm dan gelas ukur kedelapan 4,5 mL flokulan 4,5 ppm. Nira mentah dimasukkan kemasing-masing gelas ukur sampai tanda
1000 mL, diaduk dengan cepat dan didiamkan selama 40 menit, larutan nira jernih dibuang dan endapan diambil sebanyak 50 mL. endapan dimasukkan ke dalam gelas
ukur 100 mL yang telah diketahui beratnya, ditimbang dan dihitung Bj endapan.
Nora Anggreini : Pengaruh Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis Endapan Pada Proses Pemurnian Nira Mentah…, 2008 USU Repository © 2008