Latar Belakang Permasalahan Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gula sebagai sumber dari makanan pokok yang dibutuhkan oleh manusia didalam kehidupan sehari-hari, karena gula merupakan salah satu golongan dari karbohidrat yang sangat penting sebagai sumber energi, sehingga pemerintah memberikan perhatian besar terhadap penyediaan gula. Di dalam lingkungan pabrik cairan yang diperoleh dari tanaman yang mengandung gula dikenal dengan nira. Bahan dasar yang digunakan untuk menghasilkan nira di pabrik gula adalah tebu. Nira mentah diperoleh dari stasiun gilingan masih mengandung air dan kotoran-kotoran gula. Kandungan nira mentah adalah : NO Bahan Kadar 1 Gula sukrosa 11 – 14 2 Gula mereduksi 0,5 – 2,0 3 Zat anorganik 0,5 – 2,5 4 Zat organik 0,15 – 0,2 5 Sabut 10,0 – 15,0 6 Zat warna 7,5 – 15,5 7 Air 60,0 – 80,0 Nora Anggreini : Pengaruh Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis Endapan Pada Proses Pemurnian Nira Mentah…, 2008 USU Repository © 2008 Di Pabrik Gula Kwala Madu proses pemurnian dilakukan dengan cara proses pemurnian sulfitasi, yang kondisi lingkungan nira mentah harus di atur agar sukrosa dan zat mereduksi tidak rusak dan dapat dipertahankan. Proses pemurnian sulfitasi didasarkan pada penambahan CaOH 2 dan gas SO 2 sehingga terjadi penetralan basa yang berlebih oleh asam sehingga terbentuk endapan CaSO 3. Penambahan flokulan akan mempercepat pengendapan, karena terjadi penyerapan endapan terhadap partikel-partikel kecil dari sekitarnya ke permukaan endapan. Flokulan yang sigunakan untuk mempercepat pengendapan nira kotor di Pabrik Gula Kwala Madu adalah flokulan dengan jenis Kuriflok PA 331- SP. Dengan demikian kotoran yang halus dan lembut dari nira akan turut mengendap. Ini disebabkan bertambahnya berat jenis endapan.

1.2 Permasalahan

Flokulan digunakan sebagai pengendap. Seberapa banyak dosis flokulan yang dibutuhkan untuk mengendapkan banyak kotoran, apakah semakin banyak dosisnya semakin baik atau mungkin ada dosis tertentu yang maksimal mengendapkan kotoran tersebut.

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui dosis flokulan Kuriflok PA 331 – SP yang tepat untuk mengendapkan kotoran nira di tangki pengendapan serta sejauh mana dosis flokulan Kuriflok PA 331 – SP mempengaruhi Bj endapan dari nira. Nora Anggreini : Pengaruh Dosis Flokulan Terhadap Berat Jenis Endapan Pada Proses Pemurnian Nira Mentah…, 2008 USU Repository © 2008

1.4 Manfaat