4. 2 Uji Laju alir Kecepatan Alir 4. 3 Uji Indeks Tap 4. 4 Proses Pencetakan Tablet 5 Evaluasi Tablet 5. 1 Uji Kekerasan Tablet

3. 4. 2 Uji Laju alir Kecepatan Alir

Untuk mengukur waktu alir digunakan alat yang telah dirangkai. Penetapan waktu alir dilakukan dengan menggunakan corong yang bagian atas berdiameter 12 cm, diameter bawah 1 cm dan tinggi 10 cm. Granul dimasukkan ke dalam corong setinggi 23 tinggi corong, lalu dialirkan melalui ujung corong dan dihitung waktu alirnya. Persyaratan : 1 10 detik Voight, 1995 Cara Kerja: Granul dimasukkan ke dalam corong yang telah dirangkai, kemudian permukaan granul diratakan. Lalu penutup bawah dibuka bersamaan dengan stopwatch dihidupkan. Stopwatch dihentikan tepat pada saat granul habis melewati corong, dicatat waktu alir yang diperoleh.

3. 4. 3 Uji Indeks Tap

Granul dimasukkan ke dalam gelas ukur volume 50 ml, diberi batas tanda dan dinyatakan sebagai volume awalnya V , kemudian gelas ukur dihentakkan sampai volume granul konstan dan diperoleh volume akhir V tap. Indeks tap dapat dihitung dengan rumus : I = 1- Vtap V x 100 Persyaratan : 1 20 Voight, 1994

3. 4. 4 Proses Pencetakan Tablet

Tablet yang akan dibuat berbentuk bulat dengan permukaan rata, berat 400 mg pertablet dengan diameter 11 mm. Sri Kurniawati : Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Terhadap Waktu Hancur Dan Disolusi Tablet Dimenhidrinat Dibuat Secara Granulasi Basah, 2009 USU Repository © 2008 Mesin cetak disiapkan, dipasang punch bawah dengan diameter 11 mm. Sejumlah massa granul yang telah diuji praformulasi dimasukkan dalam hopper, lalu diatur sekrup atas dan bawah untuk menentukan volume dan tekanan pencetakan, lalu tablet dicetak. 3. 5 Evaluasi Tablet 3. 5. 1 Uji Kekerasan Tablet Alat yang digunakan adalah Strong Cobb hardness tester Erweka Cara kerja: Sebuah tablet diletakkan tegak lurus diantara anvil dan punch, tablet dijepit dengan cara memutar skrup pengatur sampai tanda lampu ”stop” menyala. Lalu knop ditekan sampai tablet pecah dan pada saat tablet pecah angka yang ditunjukkan jarum penunjuk skala dibaca. Percobaan ini dilakukan sampai 5 kali. Persyaratan kekerasan tablet : 4-8 kg Soekemi, dkk., 1987.

3. 5. 2 Uji Friabilitas

Dokumen yang terkait

Uji Bioekivalensi Tablet Metoklopramid Bahan Tambahan Sari Tape Dibandingkan Dengan Tablet Metoklopramid Merek Dagang Pada Hewan Kelinci Secara KCKT

14 255 102

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI SECARA GRANULASI BASAH

1 5 21

PENGARUH PENAMBAHAN AMPROTAB SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN Pengaruh Penambahan Amprotab Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Amprotab Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah.

1 6 16

PENGARUH PENAMBAHAN AC-DI-SOL TERHADAP WAKTU HANCUR DAN DISOLUSI TABLET.

0 0 7

Uji Karakteristik Fisik Tablet Parasetamol Yang Dibuat Secara Granulasi Basah Dan Granulasi Kering Dengan Bahan Tambahan Karaginan - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Konsentrasi Superdisintegran Sodium Strach Glycolate 1, 2 dan 5 terhadap Waktu Hancur Tablet Kitosan yang dibuat dengan Metode Granulasi Kering - Ubaya Repository

0 0 1

Studi Komparatif Konsentrasi Crospovidone Terhadap Waktu Hancur Tablet Kitosan yang dibuat dengan Metode Granulasi Kering - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Penggunaan Avicel PH 101 Dan Laktosa Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Karakteristik Fisik Tablet Ekstrak Pegagan Yang Dibuat Secara Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Sorbitol Dan Laktosa (Yang Disalut Lapis Tipis Opadry) Dengan Dan Tanpa Natrium-Pati-Glikolat Terhadap Daya Disintegrasi Dan Disolusi Tablet Parasetamol Yang Dibuat Secara Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 0 1