Mesin cetak disiapkan, dipasang punch bawah dengan diameter 11 mm. Sejumlah massa granul yang telah diuji praformulasi dimasukkan dalam hopper, lalu
diatur sekrup atas dan bawah untuk menentukan volume dan tekanan pencetakan, lalu tablet dicetak.
3. 5 Evaluasi Tablet 3. 5. 1 Uji Kekerasan Tablet
Alat yang digunakan adalah Strong Cobb hardness tester Erweka Cara kerja:
Sebuah tablet diletakkan tegak lurus diantara anvil dan punch, tablet dijepit dengan cara memutar skrup pengatur sampai tanda lampu ”stop” menyala. Lalu knop
ditekan sampai tablet pecah dan pada saat tablet pecah angka yang ditunjukkan jarum penunjuk skala dibaca. Percobaan ini dilakukan sampai 5 kali.
Persyaratan kekerasan tablet : 4-8 kg Soekemi, dkk., 1987.
3. 5. 2 Uji Friabilitas
Alat yang digunakan adalah Roche friabiliator Erweka Cara :
Ditimbang 20 tablet yang telah dibersihkan dari debu, dicatat beratnya A gram, lalu dimasukkan ke dalam alat dan alat dijalankan selama 4 menit 100 kali
putaran, setelah batas waktu yang ditentukan tablet dikeluarkan dan dibersihkan dari debu, lalu ditimbang lagi B gram. Friabilitas F =
100 x
A B
A −
Syarat: kehilangan bobot ≤ 0,8 Soekemi, dkk., 1987.
Sri Kurniawati : Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Terhadap Waktu Hancur Dan Disolusi Tablet Dimenhidrinat Dibuat Secara Granulasi Basah, 2009
USU Repository © 2008
3. 5. 3 Uji Waktu Hancur Alat : Disintegration Tester Erweka
Alat terdiri dari suatu rangkaian keranjang, gelas piala berukuran 1000 ml, termostat dengan suhu 35-39
o
C dan alat untuk menaik-turunkan keranjang dengan frekuensi 29 – 32 kali per menit.
Cara : Satu tablet dimasukkan pada masing-masing tabung dari keranjang, masukkan
cakram pada tiap tabung dan alat dijalankan dan sebagai medium digunakan air dengan suhu 37
o
C ± 2
o
C, kecuali dinyatakan lain menggunakan cairan yang tercantum dalam masing-masing monografi. Pada akhir batas waktu seperti yang
tertera dalam monografi, angkat keranjang dan amati semua tablet, semua tablet harus hancur sempurna. Bila 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna, ulangi pengujian
dengan 12 tablet lainnya, tidak kurang 16 tablet dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna FI edisi IV, 1995.
Persyaratan menurut Farmakope Indonesia Edisi III 1979 menyatakan bahwa seluruh tablet telah hancur dan melewati kasa pada tabung tidak lebih dari 15 menit
untuk tablet tidak bersalut. 3. 5. 4 Penetapan Kadar Dimenhidrinat
Alat : Spektrofotometer UVVis Mini 1240 Schimadzu Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, tablet Dimenhidrinat mengandung
Dimenhidrinat, C
17
H
21
NO.C
7
H
7
ClN
4
O
2,
tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket.
Sri Kurniawati : Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Terhadap Waktu Hancur Dan Disolusi Tablet Dimenhidrinat Dibuat Secara Granulasi Basah, 2009
USU Repository © 2008
3. 5. 4. 1 Pembuatan Larutan Induk Baku Dimenhidrinat 3. 5. 4. 1. 1 Larutan Induk Baku I