4. 2 Granulasi Basah 4. 3 Granulasi Kering 5 Evaluasi Tablet 5. 1 Penampilan Umum

2. 4 Metode Pembuatan Tablet

Secara umum pembuatan tablet adalah dengan metode granulasi basah, granulasi kering dan cetak langsung. Metode tersebut dijelaskan dibawah ini :

2. 4. 1 Pencetakan Langsung

Proses pencetakan langsung adalah suatu cara pembuatan tablet untuk bahan yang tidak tahan pemanasan tinggi, karena dalam proses pembuatannya diperlukan panas yang rendah atau tanpa pemanasan. Ada beberapa zat berbentuk kristal, seperti NaCl, NaBr, dan KCl yang mungkin dapat langsung dikempa. Tetapi kebanyakan obat jarang yang dengan mudah dijadikan tablet.

2. 4. 2 Granulasi Basah

Cara ini paling banyak dipakai dan umum digunakan karena menghasilkan granul-granul yang mempunyai sifat-sifat yan dibutuhkan untuk pencetakan tablet dan tablet yang dihasilkan biasanya kompak. Pada cara ini bahan pengikat ditambahkan dalam bentuk larutan misalnya larutan gelatin, musilago amiliSoekemi, 1987. Pada metode ini memerlukan persiapan-persiapan dan langkah-langkah akhir pengayak, penggilingan, dan penyampuran. Hal yang menarik pada granulasi basah yaitu bahannya dibasahi, penggilingan basah, serta pengeringan.

2. 4. 3 Granulasi Kering

Cara ini lebih sederhana karena tidak memerlukan proses pengeringan yang memerlukan alat dan pengerjaan yang lebih banyak. Juga kehilangan aktivitas obat karena pengaruh lembab dan panas lebih sedikit. Disebut juga slugging atau pencetakan ganda atau pengkompressi. Cara ini dikerjakan bila bahan-bahan obat Sri Kurniawati : Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Terhadap Waktu Hancur Dan Disolusi Tablet Dimenhidrinat Dibuat Secara Granulasi Basah, 2009 USU Repository © 2008 tidak tahan lembab atau panas dan bersifat kohesif sehingga memudahakan waktu mencetak. Bila tidak mempunyai sifat kohesif disarankan ditambahkan bahan pengisi yang mempunyai sifat kohesif yang cukup besar Soekemi, 1987.

2. 5 Evaluasi Tablet

Untuk mendesain tablet serta selanjutnya memantau kualitas produk obat, evaluasi secara kuantitatif seta penetapan sifat kimia, fisika, dan bioavailabilitas tablet harus dibuat. Ketiga kelas sifat di atas memiliki profil stabilitas yang nyata, tetapi profil stabilitas itu dapat saling berpengaruh, misalnya kerusakan kimia atau interaksi antara komponen-komponen tablet akan mempengaruhi sifat fisika tablet dan sangat mempengaruhi bioavabilitas dari sistem tablet itu.

2. 5. 1 Penampilan Umum

Penampilan umum suatu tablet, identitas visualnya serta seluruh ”keelokannya” sangat penting bagi penerimaan konsumen, bagi pengontrolan keseragaman antar bahan serta antara tablet yang satu dengan yang lainnya, serta untuk memantau pembuatan yang bebas kesalahan. Mengontrol penampilan umum tablet, melibatkan pengukuran sejumlah perlengkapan seperti ukuran tablet, bentuk, warna, ada tidaknya bau, rasa, bentuk permukaan, dan cacat fisik.

2. 5. 2 Ukuran dan Bentuk

Dokumen yang terkait

Uji Bioekivalensi Tablet Metoklopramid Bahan Tambahan Sari Tape Dibandingkan Dengan Tablet Metoklopramid Merek Dagang Pada Hewan Kelinci Secara KCKT

14 255 102

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI SECARA GRANULASI BASAH

1 5 21

PENGARUH PENAMBAHAN AMPROTAB SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN Pengaruh Penambahan Amprotab Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Amprotab Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah.

1 6 16

PENGARUH PENAMBAHAN AC-DI-SOL TERHADAP WAKTU HANCUR DAN DISOLUSI TABLET.

0 0 7

Uji Karakteristik Fisik Tablet Parasetamol Yang Dibuat Secara Granulasi Basah Dan Granulasi Kering Dengan Bahan Tambahan Karaginan - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Konsentrasi Superdisintegran Sodium Strach Glycolate 1, 2 dan 5 terhadap Waktu Hancur Tablet Kitosan yang dibuat dengan Metode Granulasi Kering - Ubaya Repository

0 0 1

Studi Komparatif Konsentrasi Crospovidone Terhadap Waktu Hancur Tablet Kitosan yang dibuat dengan Metode Granulasi Kering - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Penggunaan Avicel PH 101 Dan Laktosa Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Karakteristik Fisik Tablet Ekstrak Pegagan Yang Dibuat Secara Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Sorbitol Dan Laktosa (Yang Disalut Lapis Tipis Opadry) Dengan Dan Tanpa Natrium-Pati-Glikolat Terhadap Daya Disintegrasi Dan Disolusi Tablet Parasetamol Yang Dibuat Secara Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 0 1