Tanggung Jawab Evaluasi Proses

Abnes Oktora Ginting : Hubungan Empati Dengan Cooperative Learning Pada Proses Belajar Siswa Di SMP Negeri 10 Medan, 2009. USU Repository © 2009 mempersiapkan materi dan instrumen pengamatan yang akan digunakan. Instrumen pengamatan disajikan dalam bentuk skala di mana variabel penelitian diklasifikasikan secara rinci menjadi aitem-aitem berdasarkan aspek-aspeknya Bungin, 2005. Skala cooperative learning ini disusun berdasarkan aspek-aspek yang mempengaruhi cooperative learning yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota, evaluasi proses kelompok. Nilai pilihan yang diberikan untuk penampilan yang dilakukan bergerak dari 1 sampai 3. Nilai 1 diberikan jika perilaku subyek tergolong tidak pernah, nilai 2 diberikan jika perilaku subyek satu kali, dan nilai 3 diberikan jika perilaku subyek lebih dari satu kali. Tabel 2. Blue Print Pedoman Pelaksanaan Observasi Cooperative Learning No. Aspek-aspek Indikator Perilaku Nomor Aitem Total 1. Saling Ketergantungan Positif Individu bertanya kepada teman-temannya sekelompok untuk memahami pelajaran. 1 1 Individu menolong temannya dengan menjelaskan atau mengulang pelajaran. 2 1 Individu membangun ide-ide orang lain. 3 1 Individu menghindari menjatuhkan teman atau menyalahkan temannya yang lain ketika ada masalah. 4 1

2. Tanggung Jawab

Perseorangan Individu tetap fokus pada tugas selama diskusi kelompok berlangsung. 5 1 Individu memenuhi perannya sebagai organizer ataupun reporter. 6 1 Pembagian tugas yang adil untuk setiap individu. 7 1 Individu dengan seksama memikirkan tentang ide-ide 8 1 Abnes Oktora Ginting : Hubungan Empati Dengan Cooperative Learning Pada Proses Belajar Siswa Di SMP Negeri 10 Medan, 2009. USU Repository © 2009 sebelum mengambil kesimpulan. Individu tetap mencoba walaupun tugas itu bertambah sulit. 9 1 3. Tatap Muka Individu menunjukkan penerimaan terhadap pertemuan kelompok. 10 1 Individu tiba tepat waktu pada pertemuan kelompok. 11 1 Individu memperlihatkan harapannya tentang keberhasilan kelompok. 12 1 Individu menerima saran yang membangun dengan cara yang bersahabat. 13 1 4. Komunikasi Antar Anggota Individu memperbolehkan ketidakpastian ketika terjadi keragu-raguan dalam kelompok. 14 1 Individu membagikan pengalaman, perasaan, ide atau opininya. 15 1 Individu berbicara dengan jelas dan menggunakan perbendaharaan kata yang dapat dipahami dengan mudah. 16 1 Individu menyimak kepada teman-temannya dan menghargai pandangan mereka. 17 1 Individu mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dengan opini mereka. 18 1 Individu menggunakan logika untuk menantang pemikiran kelompok atau metode kerja. 19 1 Individu menerima saran yang membangun dengan cara yang bersahabat. 20 1

5. Evaluasi Proses

Kelompok Individu membawa bahan- bahan pelajaran bagi kelompok untuk diujikan. 21 1 Individu merujuk pada sumber bacaan selama diskusi. 22 1 Individu membatasi lamanya berkomentar sehingga yang lain 23 1 Abnes Oktora Ginting : Hubungan Empati Dengan Cooperative Learning Pada Proses Belajar Siswa Di SMP Negeri 10 Medan, 2009. USU Repository © 2009 mempunyai kesempatan untuk bicara. Individu melibatkan dan mengenal kontribusi orang lain. 24 1 Individu menawarkan cara baru dalam memandang ide-ide atau masalah. 25 1 Individu menerima kompromi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik. 26 1 TOTAL 26 Pada tabel 2. jumlah aitem yang akan dibuat pada pedoman pelaksanaan observasi variabel cooperative learning ini adalah sebanyak 26 aitem.

2. Validitas, Uji Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 BANDA ACEH

0 4 1

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

1 9 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SENI MUSIK DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL PADA SISWA DI SMP NEGERI 10 MAGELANG.

0 0 102