Abnes Oktora Ginting : Hubungan Empati Dengan Cooperative Learning Pada Proses Belajar Siswa Di SMP Negeri 10 Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Individu menggunakan logika untuk menantang pemikiran
kelompok atau metode kerja. 19
1
Individu menerima saran yang membangun dengan cara yang
bersahabat. 20
1
5. Evaluasi Proses
Kelompok Individu merujuk pada sumber
bacaan selama diskusi. 22
1 Individu membatasi lamanya
berkomentar sehingga yang lain mempunyai kesempatan untuk
bicara. 23
1
Individu melibatkan dan mengenal kontribusi orang lain.
24 1
Individu menawarkan cara baru dalam memandang ide-ide atau
masalah. 25
1
Individu menerima kompromi sebagai cara untuk
menyelesaikan konflik. 26
1
TOTAL 21
Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 26 aitem pedoman pelaksanaan observasi cooperative learning diperoleh 21 aitem yang memiliki koefisien
korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r
it
≥ 0.275. Nilai koefisien alpha sebesar 0.902 Pada pedoman pelaksanaan observasi di atas akan dilakukan perubahan
tata letak urutan nomor aitem-aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur dan tidak terpilih, tidak diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi
aitem-aitem skala yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Distribusi Aitem-aitem Pedoman Pelaksanaan Observasi Cooperative Learning
No. Aspek-aspek
Indikator Perilaku Nomor
Aitem Total
1.
Saling Ketergantungan
Positif Individu bertanya kepada teman-
temannya sekelompok untuk memahami pelajaran.
1 1
Abnes Oktora Ginting : Hubungan Empati Dengan Cooperative Learning Pada Proses Belajar Siswa Di SMP Negeri 10 Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Individu menolong temannya dengan menjelaskan atau
mengulang pelajaran. 2
1
Individu membangun ide-ide orang lain.
3 1
Individu menghindari menjatuhkan teman atau
menyalahkan temannya yang lain ketika ada masalah.
4 1
2. Tanggung Jawab
Perseorangan Individu memenuhi perannya
sebagai organizer ataupun reporter.
5 1
Pembagian tugas yang adil untuk setiap individu.
6 1
Individu dengan seksama memikirkan tentang ide-ide
sebelum mengambil kesimpulan. 7
1
Individu tetap mencoba walaupun tugas itu bertambah sulit.
8 1
3.
Tatap Muka Individu menunjukkan
penerimaan terhadap pertemuan kelompok.
9 1
Individu memperlihatkan harapannya tentang keberhasilan
kelompok. 10
1
4. Komunikasi Antar