Prinsip Kerja GGL Induksi Pada Kumparan Jangkar Akibat Medan Magnet Konstan

13 berfungsi untuk meningkatkan stabilitas generator sinkron. Pada motor sinkron, kumparan peredam ini juga berfungsi pada proses pengasutan. ¾ Celah udara Celah udara merupakan celah sempit diantara stator dan rotor. Adanya celah ini memungkinkan rotor untuk berputar tanpa bergesekan dengan stator. Pada transformator, celah udara tidak diperlukan karena tidak ada bagian yang berputar. Melalui celah udara inilah medan magnet dari kumparan medan menembus ke kumparan jangkar.

2.3 Prinsip Kerja

Kumparan medan diberi suplai tegangan dc sehingga akan mengalir arus dc. Arus dc dapat dialirkan melalui sikat ataupun tanpa sikat brushless. Arus dc yang mengalir pada kumparan ini akan menghasilkan medan magnet yang konstan. Medan magnet ini akan melingkupi kumparan jangkar melalui celah udara. Menurut hukum Faraday: dan karena fluks magnet dari kumparan medan ini tidak berubah terhadap waktu, maka nilai d Φ dt di kumparan jangkar ini sama dengan nol sehingga belum timbul GGL induksi. Oleh karena itu, rotor diputar oleh penggerak mula prime mover sehingga medan magnet akan ikut berputar dan memotong-motong kumparan jangkar. Karena ikut berputar, maka besar fluks magnet yang melingkupi kumparan jangkar ini akan selalu berubah terhadap waktu sehingga akan menimbulkan GGL induksi pada kumparan jangkar. GGL induksi ini berupa GGL induksi bolak-balik. Apabila pada kumparan jangkar dihubungkan beban, maka akan mengalir arus ac pada kumparan jangkar. Arus ac yang mengalir pada kumparan jangkar akan menghasilkan medan magnet yang akan mendistorsi medan magnet yang dihasilkan kumparan medan. Peristiwa ini disebut reaksi jangkar. Universitas Sumatera Utara 14 2.2 2.3

2.4 GGL Induksi Pada Kumparan Jangkar Akibat Medan Magnet Konstan

yang Berputar Misalkan terdapat sebuah kumparan dengan garis bidang normal N yang diletakkan dalam medan magnet yang membentuk sudut θ terhadap N seperti pada gambar di bawah ini. Besar kerapatan medan magnet B adalah konstan. Medan magnet ini berputar, sedangkan kumparan berada dalam posisi diam. N B θ Maka besar GGL induksi yang timbul pada kumparan ini adalah: . . . . . . . . . . . . . . . Gambar 2.9 Sebuah Kumparan yang Diletakkan Dalam Medan Magnet Universitas Sumatera Utara 15 Gambar 2.10. Rotor Mesin Berkutub Dua yang Sedang Berputar di Dalam Stator Dimana: E = GGL induksi Volt N = Jumlah lilitan kumparan B = Kerapatan medan magnet Wbm 2 atau Tesla A = Luas bidang kumparan m 2 Φ m = Fluks magnet maksimum Wb ω = Frekuensi sudut = 2πf rads

2.5 Derajat Listrik dan Derajat Mekanik