untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Sasaran pembangunan desa adalah terciptanya peningkatan produksi dan produktivitas, percepatan pertumbuhan desa, peningkatan keterampilan dalam
berproduksi dan pengembangan lapangan kerja dan lapangan usaha produktif, peningkatan prakarsa dan partisipasi masyarakat, dan perkuatan kelembagaan.
Pembangunan pedesaan seharusnya menerapkan prinsip-prinsip yaitu transparansi, partisipasi, dapat dinikmati masyarakat, dapat dipertanggung jawabkan, dan
berkelanjutan. Pembangunan desa yang dilaksanakan harus sesuai dengan masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, serta aspirasi dan prioritas masyarakat
pedesaan.
IV.1.1. Wawancara Dengan Kepala Desa Hutapadang
Pembangunan desa Hutapadang belum memadai sebelum adanya pembagunan perdesaan yang dijalankan oleh PNPM Mandiri Perkotaan di desa
tesebut, dan setelah adanya pembangunan yang dijalankan PNPM MP terhadanp anggoata PNPM Desa Hutapadang. Dan dengan terjalankannya pembangunan di
desa Hutapadang lebih memudahkan aktivitas masyarakat. Untuk mengetahui pemahaman dan pendapat Kepala Desa tentang
efektivitas pelaksanaa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP pada program pembangunan PNPM, maka penulis
mengajukan pertanyaan dalam penelitian ini, adapun bentuk dari pertanyaannya adalah mengenai pengertian efektivitas pelaksaanaan PNPM.
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Desa Hutapadang Mara Solih Hsibuan, beliau mengatakan:
Dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP selaku kepala desa, kami memberikan
dukungan penuh dengan memberi informasi dan berbagai data yang diperlukan, agar efektivitas program dapat tercapai. Wawancara
dengan Kepala Desa Hutapadang, 22 Maret 2015. Dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri Perkotaan diharapkan sudah mampu meningkatkan pembangunan desa dalam proses pemberdayaan desa. Dalam wawancara peneliti dengan Kepala
Desa Hutapadang beliau menjelaskan: Awal
mula diluncurkannya
Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Hutapadang, dapat
dilihat peningkatan pembangunan di Desa Hutapadang baik fisik bangunan maupun pembangunan perekonomian masyarakat. Masyarakat
sangat terbantu dengan program ini, karena dengan program ini masyarakat mampu meningkatkan taraf kesejahteraannya. Wawancara
dengan Kepala Desa Hutapadang, 22 Maret 2015. Yang terlibat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perkotaan untuk melaksanaan pembangunan yang ada
di Desa Hutapadang sebagaimana dalam hasil wawancara dengan Kepala Desa Hutapadang beliau menjelaskan:
Pada mulanya kami menunjuk beberapa warga Desa Hutapadang yang berkompeten
sebagai panitia
pelaksana Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan.
Program pembangunan desa yang di berikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan ini diharapkan bisa
membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan penjelasan Bapak Mara Solih Hasibuan, selaku yang mewakili Kepala Desa Hutapadang
yang menjelaskan: Dengan diluncurkannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perkotaan, maka terbukalah peluang kerja bagi masyarakat, misalnya program pembangunan jalan, pembangunan
irigasi air, pembangunan MCK dan lain sebagainya, dikerjakan oleh masyarakat. Selain itu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perkotaan juga membuat program peningkatan perekonomian yang melibatkan masyarakat Desa Hutapadang di
dalamnya. Dengan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Hutapadang, diharapkan dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Seperti hasil wawancara peneliti dengan Kepala Desa Hutapadang yang menjelaskan:
Ketua BKM pada PNPM Mandiri Perkotaan di Desa ini sudah berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang
direncanakan telah berjalan dengan baik. Dalam wawancara dengan Kepala Desa Hutapadang tentang dukungan
beliau terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan, beliau menjelaskan bahwa:
Dukungan yang dapat diberikan terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan adalah dengan
memberikan informasi kepada masyarakat dan arahan, untuk mendukung dengan ikut berpartisipasi dalam melancarkan berbagai kegiatan dan
program yang akan dilaksanakan. Berjalannya segala program dan rencana yang akan dilaksanakan oleh
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan tidak akan tercapai tanpa ada dukungan dan peran masyarakat. Hal ini sesuai dengan
wawancara peneliti dengan Kepala Desa Hutapadang yang menjelaskan bahwa: Partisipasi masyarakat terhadap adanya pembangunan di desa yang
diadakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan sangatlah tinggi. Masyarakat Desa Hutapadang sangat antusias dalam berbagai program yang
dilaksanakan PNPM-MP. Contohnya masyarakat dengan sukarela
membebaskan lahan untuk pembangunan jalan, irigasi dan pembuatan MCK.
Untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri Perkotaan, kepala Desa Hutapadang memberi penjelasan sebagai berikut:
Peran aktif kaum perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan sangat diperhatikan. Berbagai
kegiatan yang dilaksanakan kaum perempuan selalu diikut sertakan dengan menyesuaikan pekerjaan yang diberikan. Seperti kepanitiaan,
keanggotaan dan komunikasi dalam kepanitiaan.
IV.1.2.Wawancara Dengan Faskel PNPM Mandiri Perkotaan Desa Hutapadang
Setelah melaksanaan wawancara dengan Kepala Desa Hutapadang dan memperoleh hasil yang baik. Pembangunan di Desa Hutapadang sangat di
butuhkan di Desa itu, maka PNPM MP memberikan bantuan terhadap desa itu, agar pembangunan desa itu lebih memadai dari yang seblumnya. Dalam
pembangunan yang ada di desa Hutapadang akan di awasi oleh tim dari PNPM MP di lapangan agar proses kegiatan pembangunan itu berjalan dengan efektif
dan tidak ada kendala di dalamnya.
Peneliti melanjutkan wawancara dengan Faskel PNPM Mandiri Perkotaan Bapak Dodi Afrizal Hasibuan. Untuk mengetahui tentang kegiatan
pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan, Bapak Dodi Afrizal Hasibuan menjelaskan:
Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Hutapadang Faskel tidak turun kelapangan setiap harinya. Faskel turun kelapangan awal
pembangunan, pertengahan dan pada akhir pembangunan di lapangan. Sebagai Faskel kami terus memberikan pengawasan melalui Ketua
PNMP Desa Hutapadang. Seterusnya untuk mengetahui keikutsertaan Faskel dalam segala urusan
pembangunan, berikut dijelaskan dalam wawancara peneliti dengan dodi Afrizal sebagai berikut:
Dalam berbagai kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat PNPM
Desa Hutapadang Faskel berperan sebagai pengarah, dan pengawas dalam
pelaksanaannya. Untuk mengetahui kinerja dari Ketua BKM PNPM Mandiri Perkotaan,
maka penulis mengadakan wawancara dengan Faskel PNPM MP Desa Hutapadang yang menjelaskan bahwa:
Dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan, seluruh kegiatan pembangunan Ketua BKM
PNPM Mandiri Perkotaan pada pembangunan desa sudah menjalakan
tugasnya sesuai dengan baik. Hal ini dapat dilihat kontribusi yang diberikannya selama ini dalam pembangunan di Desa Hutapadang.
Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Hutapadang yang dipelopori oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan,
tidak jarang menghadapi masalah. Berikut penjelasannya dalam wawancara dengan Faskel PNPM Desa Hutapadang:
Masalah pada saat pembangunan di Desa Hutapadang selalu ada tapi tidak mengganggu jalannya pembangunan. Masalah yang timbul masih
dapat diatasi oleh Ketua BKM PNPM, hanya sedikit masalah yang penyelesaiannya melibatkan faskel PNPM.
Dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Hutapadang, tentu sangat membantu bagi
perekonomian masyarakat. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat tehadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan,
berikut hasil wawancara peneliti dengan Faskel PNPM Desa Hutapadang: Seluruh masyarakat Desa Hutapang bisa menerima kegiatan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan. Hal ini terbukti dengan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan
PNPM. Karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan cukup tinggi.
Berjalannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan tentu dihadapkan kepada dua faktor, yaitu faktor pendukung
dan faktor penghambat. Di sini peneliti menanya tentang itu kepada ketua Faskel PNPM-MP Desa Hutapadang, beliau menjelaskan:
Pada umumnya seluruh kegiatan berjalan dengan baik, dan tidak dipungkiri selama kegaitan berlangsung, kami mengalami kendala yang
dapat mengehentikan kegiatan bahkan menggagalkan program. Contohnya: kekurangan dalam pembiayaan, komplin masyarakat, serta
problem anggota yang ikut dalam pelaksanaan kegiatan itu sendiri. Namun itu semua dapat diatasi dengan keinginan masyarakat untuk
merubah perekonomiannya,
sehingga mereka
tergerak untuk
berpartisipasi dalam pembangunan yang dilaksanakan. Contohnya pembebasan lahan, keikut sertaan masyarakat pembentukan KSM, serta
swadaya masyarakat
dalam bentuk
materi yang
menunjang terlaksananya pembangunan desa.
IV.1.3.Wawancara Dengan Ketua PNPM Mandiri Perkotaan kota Padangsidimpuan korkot.
Pembangunan desa adalah salah satu program kegiatan dari PNPM Mandiri Perkotaan, maka salah satu desa yang akan menerima pembangunan
desa adalah Desa Hutapang karena desa tersebut salah satu desa yang terdiri dari
Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru.
Dalam melakukan wawancara terhadap Kepala Desa Hutapadang dan Faskel PNPM MP Desa Hutapadang peneliti telah mendapati berbagai data
tentang efektivitas pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan. Untuk lebih menunjang keakuratan data, peneliti
lebih lanjut mewawancarai Ketua PNPM Mandiri Perkotaan Bapak Iswardi selaku KORKOT Padangsidimpuan .
Adapun hasil wawancara peneliti dengan Bapak Iswardi tentang kelayakan Desa Hutapadang sebagai lokasi diadakannya kegiatan PNPM Mandiri
Perkotaan adalah sebagai berikut: Desa Hutapadang adalah salah satu desa yang sumberdaya alamnya
melimpah, perkebunan tanaman salak menjadi komoditi andalan masyarakatnya, selain padi dan tanaman palawija lainnya. Untuk itu,
dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya, dirasa perlu dilaksanakan pembangunan baik fasilitas jalan, pengembangan usaha
masyarakat. Di sini peran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan sangat diperlukan demi perbaikan
perekonomian masyarakat Desa Hutapadang. Selanjutnya untuk mengetahui warga Desa Hutapadang dapat
melaksanakan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan berikut wawancara penulis dengan ketua PNPM MP yang menjelaskan:
Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan sudah semestinya bisa dilaksanakan oleh warga Desa Hutapadang. Karena pada dasarnya
sebahagian warga Desa Hutapadang memiliki pendidikan yang mumpuni dibidangnya masing-masing, serta memiliki pengalaman kerja baik. Di
Desa Hutapadang juga terdapat berbagai organisasi-organisasi kemasyarakatan, seperti kepemudaan, perkoperasian, pertanian dan lain-
lain sebagainya, sehingga untuk melaksanakan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan tidak menjadi perkejaan yang sulit bagi warga Desa
Hutapadang. Setelah mengetahui kemampuan Desa Hutapadang dalam pelaksanaan
kegiatan PNPM Madiri Perkotaan, penulis merasa perlu untuk mengetahui kemampuan Desa Hutapadang mencapai hasil PNPM Mandiri Perkotaan, untuk
itu peneliti melakukan wawancara dengan Ketua PNPM Mandiri Perkotaan Desa Hutapadang Bapak Iswardi menjelaskan :
Berdasarkan pengawasan dan pengamatan dari PNPM Mandiri Perkotaan, bahwa Desa Hutapadang merupakan salah satu desa yang
mampu mengoptimalkan
pembangunannya. Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan. Hal ini dapat
dilihat dari berbagai program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam wawancara dengan ketua PNPM Mandiri Perkotaan peneliti telah mendapatkan informasi tentang kemampuan Desa Hutapadang dalam
melaksanakan kegiatan PNPM dan hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan.
Di sini perlu dipertanyakan partisipasi masyarakat Desa Hutapadang terhadap PNPM Mandiri Perkotaan kepada Bapak Iswardi menjelaskan :
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Pedesaan bisa berjalan dengan baik bila masyarakat ikut
berpartisipasi di dalamnya. Masyarakat Desa Hutapadang dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri Pedesaan ikut serta dalam mensukseskan berbagai kegiatan PNPM, partisipasi masyarakat dapat berupa tenaga, dan materi
swadaya masyarakat. Untuk mengetahui faktor pendorong diadakannya kegiatan PNPM
Mandiri Perkotaan di Desa Hutapadang, berikut ada dijelaskan oleh Bapak Iswardi selaku ketua PNPM Mandiri Perkotaan dalam wawancara dengan
peneliti, beliau menjelaskan: Faktor pendorong diadakannya kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di
Desa Hutapadang adalah peningkatan ekonomi masyarakat, upaya pemberatansan kemiskinan, sumberdaya alam yang melimpah.
Partisipasi yang didapat dari masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan tak terlepas dari
komunikasi yang intens dilakukan dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan wawancara peneliti kepada Bapak Iswardi
yang menjelaskan bahwa:
Dalam mensosialisasikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat Desa Hutapadang kami
memberi arahan kepada BKM PNPM Desa Hutapadang untuk mensosialisasikan dengan bekerja sama dengan apara desa, hatobangon
dan alim ulama, dan mengajak warga bermusawarah dalam segala program yang akan dilaksanakan.
IV.1.4.Wawancara Dengan Ketua PNPM Desa Hutapadang
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM- MP, mengembangkan konsep penanggulangan kemiskinan di perkotaan secara
komprehensif dan utuh dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat melalui proses transformasi sosial dari kondisi masyarakat miskin menjadi
masyarakat berdaya yang madani dengan mengutamakan sasaran lingkungan sosial, ekonomi, kesejahteraan, kesehatan dan lain sebagainya. Inti dari konsep
PNPM-MP adalah bahwa kemiskinan pada dasarnya tidak mungkin diatasi dengan bantuan pihak luar semata, namun hanya bisa diselesaikan oleh upaya
masyarakat itu sendiri yang telah mampu mentransformasikan dirinya kearah tatanan masyarakat madani.
Keberadaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang menjadi penggerak perubahan bagi
sosial masyarakat. Untuk mengetahui kegiatan yang telah dilakukan BKM
PNPM Desa Hutapadang, maka peneliti mengadakan wawancara terhadap ketua PNPM Desa Hutapadang Bapak Portibi Harahap, beliau menjelaskan:
Berbagai kegiatan pembangun telah dilaksanakan dan sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Hutapadang. Di antara
kegaiatan yang telah terlaksana adalah pembangunan jalan, irigasi air, derainase, dan pembangunan MCK umum.
Dalam berbagai kegiatan pembangunan dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat seyogianya kaum perempuan diikut sertakan. Untuk peneliti
mengadakan wawancara kepada Bapak Portibi Harahap , tentang peran serta kaum perempuan dalam kegaitan yang dilaksanakan PNPM Mandiri, beliau
menjelaskan: Berbagai kegiatan yang dilaksanakan kaum perempuan selalu
diikutisertakan dengan menyesuaikan pekerjaan yang diberikan. Seperti kepanitiaan, keanggotaan dan komunikasi dalam kepanitiaan.
Selanjutnya untuk mengetahui usaha BKM PNPM Mandiri Perkotaan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi pada kegiatan pembangunan desa,
maka peneliti mengadakan wawancara kepada ketua PNPM Mandiri Perkotaan Desa Hutapadang Bapak Portibi Harahap yang menjelaskan bahwa:
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam berbagai pelaksanaan program pembangunan di Desa Hutapadang. Untuk itu kami
mengadakan sosialisasi tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang,
sehingga masyarakat paham tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
Setelah mengetahui upaya PNPM-MP Desa Hutapadang dalam mendorong masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan, selanjut peneliti bertanya tentang faktor pendorong dan faktor penghambat dalam melaksanakan pembangunan di Desa Hutapadang, beliau
menjelaskan: Setiap kegiatan yang dilaksanakan di Desa Hutapadang umumnya
memiliki faktor pendukung dan juga faktor penghambat. Untuk faktor pendukungnya peningkatan perekonomian masyarakat, meningkat
kesejahteraan dan terjamin kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk faktor penghambat terjadinya kekurangan dana dalam kegiatan
pembangunan, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program yang dijalankan dan faktor partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
contohnya pembebasan lahan dalam pembuatan jalan desa, saluran irigasi, pembangunan MCK dan lain sebagainya.
Terlepas dari faktor pendukung dan penghambat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang
terus berjalan sebagaimana mestinya. Di sini peneliti melanjut pertanyaan tentang manfaat kegiatan PNPM-MP di Desa Hutapadang, maka beliau
menjelaskan:
Berjalannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang tentunya memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Hutapadang. Hal ini terbukti dengan pembangunan jalan desa yang
dilaksanakan PNPM-MP Desa Hutapadang mempermudah akses keluar masuk warga dari tempat berusaha baik dikebun salak, sawah dan kebun
palawija. Seterusnya program dana bergilir yang dijalan dapat membantu masyarakat dalam modal usaha yang dijalan masyarakat, dan
hasilnya dapat dilihat bahwa tingkat perekonomian masyarakat sudah mengalami perubahan yang baik, dan dana bergulir yang diberikan
dikembalikan dengan tepat waktu. Berjalaannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang dengan baik, maka penulis melanjutkan pertanyaan dalam wawancara tentang lapangan pekerjaan yang
diberikan oleh PNPM-MP kepada masyarakat Desa Hutapadang, maka Bapak Portibi Harahap menjelaskan:
Bergulirnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang, maka masyarakat di
dorong untuk membentuk beberapa Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang nantinya menjadi pelaksana segala bentuk kegiatan yang
dilaksanakan olen PNPM-MP dalam pembangun desa. Contohnya pembuatan irigasi yang dilaksanakan oleh KSM Mengkudu dan
pembuatan jalan pavling blook yang dikerjakan oleh KSM Mekar Indah. Dengan demikian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Hutapadang.
IV.1.5.Wawancara Dengan Anggota PNPM-MP Desa Hutapadang
Setelah melaksanakan wawancara kepada ketua PNPM-MP Kota, Faskel PNPM, Kepala Desa Hutapadang dan Ketua PNPM-MP Desa Hutapadang,
peneliti melanjut wawancara kepada beberapa anggota BKM Desa Hutapadang. Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa
Hutapadang sebagai penggerak perubahan bagi sosial masyarakat. Dan untuk mengetahui kegiatan yang telah dilakukan BKM PNPM Desa Hutapadang,
peneliti mengadakan wawancara saudara Mompang Edi Saputra Harahap, S.Pd.I selaku anggota BKM PNPM Desa Hutapadang, beliau menjelaskan:
Pembangun yang telah dilaksanakan, sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Hutapadang. Di antaranya adalah telah selesai jalan
desa, irigasi air, derainase, dan pembangunan MCK umum. Sehingga dengan selesai jalan desa masyarakat sudah lebih memudahkan dalam
memobilisasi hasil tani, dan kebun dari kebun atau sawah menuju pasar. Seterusnya dalam pertanian masyakat sudah dimudahkan dengan selesai
pembangunan irigasi air untuk keperluan pertanian.
kegiatan pembangunan dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat kaum perempuan memiliki andil yang besar. Jadi, peneliti mengadakan
wawancara kepada Bapak Saidal Amin Siregar, beliau menjelaskan: Kami selaku penggerak kegiatan PNPM-MP mendorong kaum
perempuan untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan yang kami laksanakan. Contohnya memasukkan perempaun dalam anggota KSM,
program kesehatan yang dilaksanakan, dan kepanitiaan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh PNPM-MP Desa Hutapadang.
Selanjutnya peneliti mengadakan wawacara kepada Hamdan dan Nur Khoima Harahap untuk mengetahui usaha BKM PNPM Mandiri Perkotaan
mendorong masyarakat untuk berpartisipasi pada kegiatan pembangunan desa, beliau menjelaskan bahwa:
Dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP kami
mengadakan sosialisasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga masyarakat paham tentang kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan dan memberikan dukungannya. Setelah mengetahui upaya PNPM-MP Desa Hutapadang dalam
mendorong masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan, selanjut peneliti bertanya tentang faktor pendorong dan faktor
penghambat dalam melaksanakan pembangunan kepada Nisda Khairani, selaku anggota BKM PNPM-MP Desa Hutapadang, beliau menjelaskan:
Faktor pendukung dalam kegiatan yang kami laksanakan adalah peningkatan perekonomian masyarakat, meningkat kesejahteraan dan
terjamin kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk faktor penghambat terjadinya kekurangan dana dalam kegiatan pembangunan, kurangnya
pemahaman masyarakat terhadap program yang dijalankan dan faktor partisipasi masyarakat dalam pembangunan, contohnya pembebasan
lahan dalam pembuatan jalan desa, saluran irigasi, pembangunan MCK dan lain sebagainya.
Seterusnya pertanyaan tentang manfaat kegiatan PNPM-MP di Desa Hutapadang, peneliti tanyakan kepada anggota BKM PNPM-MP Bapak Robi
Darwis Sormin menjelaskan: Manfaat yang didapat dengan berjalannya Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang adalah pembangunan jalan desa yang dilaksanakan PNPM-
MP Desa Hutapadang mempermudah akses keluar masuk warga dari tempat berusaha baik dikebun salak, sawah dan kebun palawija.
Seterusnya program dana bergilir yang dijalan dapat membantu masyarakat dalam modal usaha yang dijalan masyarakat, dan hasilnya
dapat dilihat bahwa tingkat perekonomian masyarakat sudah mengalami
perubahan yang baik, dan dana bergulir yang diberikan dikembalikan dengan tepat waktu.
Dengan terlaksananya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang dengan baik, tentu
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Hutapadang untuk peneliti melanjutkan wawancara dengan Regen Panjaitan tentang lapangan
pekerjaan yang diberikan oleh PNPM-MP kepada masyarakat Desa Hutapadang, maka beliau menjelaskan:
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang, bertujuan untuk mensejahterakan
masyarakat, dengan demikian didalam program yang dijalankan akan tentu membutukan tenaga kerja yang diambil dari masyarakat desa itu
sendiri, maka masyarakat di dorong untuk membentuk beberapa Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang nantinya menjadi pelaksana
segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan olen PNPM-MP dalam pembangun desa. Contohnya pembuatan irigasi yang dilaksanakan oleh
KSM Mengkudu dan pembuatan jalan pavling blook yang dikerjakan oleh KSM Mekar Indah. Dengan demikian Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP di Desa Hutapadang memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Hutapadang.
BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini akan dianalisa semua data yang diperoleh dari hasil penelitian seperti yang sudah disajikan dalam bab terdahulu. Adapun analisa yang dilakukan
adalah dengan analisa deskriptif kualitatif dengan tetap mengacu pada hasil interpretasi data dan informan data tersebut sesuai dengan fokus kegiatan penelitian.
Dari seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan, baik melalui studi pustaka, wawancara mendalam depth interview dengan informan, studi
dokumentasi maupun catatan-catatan penulis sewaktu melakukan penelitian selama di lapangan, maka dapat diberikan suatu analisa Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-MP pada program pembangunan PNPM di Desa Huta Padang Di Kota Padang Sidempuan efektif atau
tidak efektif.
V.1. Analisi Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan PNPM- MP Desa Hutapadang