Berdasaarkan teori sistem, suatu organisasi merupakan elemen sebuah sistem yang lebih besar yaitu lingkungan. Dengan berlalunya waktu setiap organisasi
mengambil, memproses, dan mengembalikan sumber daya ke lingkungan. Kriteria utama dari efektivitas organisasi adalah apakah organisasi tersebut
bertahan dengan lingkungan. Sehubungan dari penjelasan tersebut maka efektivitas adalah
menggambarkan seluruh program atau kegiatan yang menyatakan sejauhmana tujuan kualitas, kuantitas, dampak dan waktu telah dicapai, serta
ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya dan mencapai target-targetnya.
1.6.1.2. Kriteria Efektivitas Organisasi.
Konsep mengenai efektivitas organisasi selain disandarkan pada teori sistem, tetapi perlu ditambahkan dengan sesuatu yang baru yaitu pada dimensi
waktu. Hubungan antara kriteria efektivitas dan dimensi waktu dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Produksi
Produksi menggambarkan kemampuan organisasi untuk memproduksi jumlah dan mutu output yang sesuai dengan permintaan lingkungan.
b. Efesiensi
Konsep efesiensi didefenisikan sebagai angka perbandingan antara output dan input. Ukuran efesiensi harus dinyatakan dalam perbandingan, antara
keuntungan dan biaya atau dengan waktu atau output yang merupakan bentuk umum dari ukuran ini.
c. Kepuasan
Konsep kepuasan mendefenisikan penekanan pada perhatian yang menguntungkan bagi anggota organisasi maupun pelanggannya. Artinya
bahwa organisasi harus mampu memberikan kepuasan kepada kebutuhan para anggota.
d. Adaptasi
Kemampuan beradaptasi diartikan dengan sampai seberapa organisasi mampu menanggapi perubahan intren dan ekstren. Jika organisasi tidak
dapat menyesuaikan diri , maka kelangsungan hidupnya akan terancam, namun adaptasi tidak memiliki ukuran yang pasti dan nyata. Dapat
dijelaskan, apabila tiba waktunya untuk mengadakan penyesuaian dikarenakan adanya fenomena-fenomena tertentu, maka organisasi harus
dapat menyesuaikan diri. e.
Perkembangan Organisasi harus mengembangkan diri agar tetap hidup atau berjaya untuk
jangka panjang. Efektivitas dengan pertimbangannya, maka efektivitas dapat dibagi menjadi efektivitas jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang. Keseimbangan optimal adalah keseimbangan dari pencapaian hubungan yang wajar antara kriteria-kriteria itu dalam periode waktu
tertentu Tampubolon, 2008: 177.
1.6.1.3. Pendekatan Terhadap Efektivitas
Pendekatan efektivitas digunakan untuk mengukur sejauh mana aktifitas itu efektif. Ada beberapa pendekatan yang digunakan terhadap
efektivitas yaitu: a.
Pendekatan Sasaran Pendekatan ini mencoba mengukur sejauh mana suatu lembaga
berhasil merealisasikan sasaran yang hendak dicapai. Pendekatan sasaran dalam pengukuran efektivitas dimulai dengan identifikasi sasaran organisasi
dan mengukur tingkatan keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran tersebut.
Selain tercapainya tujuan, efektivitas juga selalu memperhatikan faktor waktu pelaksanaan. Oleh karena itu dalam efektivitas selalu terkandung unsur
waktu pelaksanaan. Tujuan tercapai dengan waktu yang tepat maka program tersebut efektif.
b. Pendekatan Sumber
Pendekatan sumber mengukur efektivitas melalui keberhasilan suatu lembaga dalam mendapatkan berbagai macam sumber yang dibutuhkannya.
Suatu lembaga harus dapat memperoleh berbagai macam sumber dan juga memelihara keadaan dan sistem agar dapat efektif. Pendekatan ini didasarkan
pada teori mengenai keterbukaan system suatu lembaga terhadap lingkungannya, karena lembaga mempunyai hubungan yang merata dengan
lingkungannya dimana dari lingkungan diperoleh sumber-sumber yang
merupakan input lembaga tersebut dan output yang dihasilkan juga dilemparkannya pada lingkungannya.
c. Pendekatan Proses
Pendekatan proses menganggap sebagai efisiensi dan kondisi kesehatan dari suatu lembaga internal. Pada lembaga yang efektif, proses
internal berjalan dengan lancer dimana kegiatan bagian-bagian yang berjalan secara terkoordinasi. Pendekatan ini tidak memperhatikan lingkungan
melainkan memusatkan perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki lembaga, yang menggambarkan tingkat efisiensi
serta kesehatan lembaga. Kegiatan PNPM-Mandiri Perkotaan, transparan dan diumumkan;
gotong royong dan tambahan pendapatan; monitoring dan evaluasi proyek. Menurut Subagyo,2000:12 efektivitas adalah kesesuaian antara output
dengan tujuan yang ditetapkan. Tingkat efektivitas program dalam hal ini menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan
program yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan. Jarak range realisasi program sebagai berikut :
a. 1 sampai dengan 50 : tidak efektif
b. 51 sampai dengan 100 : efektif
1.6.2 Pembangunan