Pengendalian Internal Atas gaji dan Upah pada PT. Bank Sumut

Audit mengadakan pemeriksaan sesuai dengan sasaran pemeriksaan. Penyajian laporan merupakan hasil akhir dari pekerjaan Audit Intern. Laporan tersebut ditujukan kepada siapa bertanggung jawab sesuaii dengan kedudukannya pada struktur organisasi. Isi laporan secara umum meliputi ruang lingkup pemeriksaan, ikhtisar summary, rincian temuan, saran dan tanggapan. Laporan hasil pemeriksaan harus disajikan dengan baik agar dapat dimengerti dan dapat ditindak lanjuti sepenuhnya. Laporan harus jelas, rapi, cermat, dan mudah dimengerti. Pada perusahaan, laporan hasil pemeriksaan disusun setelah audit selesai dilaksanakan. Laporan yang diterbitkan akan dilaporkan kepada Principal Director. Laporan ini merupakan informasi penting bagi Principall Director yang sangat berguna sebagai bahan pertimbangan apakah para bawahan telah bekerja dengan baik dalam arti bebas dari setiap kesalahan baik disengaja maupun tidak.

3. Pengendalian Internal Atas gaji dan Upah pada PT. Bank Sumut

Pada dasarnya pengertian pengendalian internal pada PT. Bank Sumut adalah usaha untuk mengenda-likan setiap kegiatan agar dapat mencapai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai oleh suatu organisasi berdasarkan ketentuan atau standar yang telah ditentukan. Tujuan Pengendalian Internal Pada PT. Bank Sumut • Penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan ekonomis. • Mendorong kelancaran pelaksanaan tugas dalam memberikan jasa pelayanan bagi penerima jasa intern maupun ekstern. Universitas Sumatera Utara • Mengamankan harta perusahaan dari berbagai risiko. • Mendorong dipatuhinya kebijakan, sistem dan prosedur secara konsekuen. Indikator Keberhasilan dari penerapan pengendalian atas gaji dan upah yang ada dalam PT. Bank Sumut bisa dilihat, antara lain : • Menurunnya angka pengaduan atau keluhan nasabah. • Menurunnya angka penyelewenganfraud. • Berkurangnya frekuensi audit khusus. • Meningkatnya ketrampilan pegawai dalam pelaksanaan pekerjaan. • Meningkatnya efisiensi pelayanan bank. • Meningkatnya disiplin pegawai, yg diimbangi dgn meningkatnya gairah kerja, prestasi dan produktivitas kerja. • Dan akhirnya meningkatnya kesehatan bank secara keseluruhan. Pengendalian internal merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara berkesinambungan On Going Basis, Guna: 1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank 2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat 3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku Universitas Sumatera Utara 4. Mengurangi dampak keuangankerugian, penyimpangan termasuk kecurangan Fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian 5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. Sistem Pengendalian Internal yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen Bank Sumut dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank yang sehat dan Aman. Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat membantu pengurus Bank Sumut menjaga asset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Pengendalian internal meliputi susunan organisasi, semua cara-cara dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan untuk menjaga dan mengamankan harta miliknya, memeriksa kecermatan dan kebenaran data administrasi, meningkatkan efisiensi kerja serta mendorong dipatuhinya kebijakan yang ditetapkan oleh top management. Jadii konsep dasar pengendalian internal adalah : 1. Kegiatan pengendalian internal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan manajemen secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan apa yang digariskan dalam fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. 2. Pengendalian internal berintegrasi dalam sistem dan prosedur setiap kegiatan atau aktivitas, sehingga setiap penyimpangan yang terjadi dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit organisasi yang bersangkutan. Agar pekerjaan Universitas Sumatera Utara bisa dilaksanakan, perlu ada pedoman kerja atau sistem dan prosedur yang dibakukan bank. 3. Manajemen bank memikul tanggung jawab penuh atas pelaksanaannya. Sesuai dengan fungsi manajemen diatas, maka apabila fungsi ini berjalan baik atau tidak berjalan dengan baik pada akhirnya manajemen bank yang akan bertanggung jawab. Berdasarkan Buku Pedoman Sistem Pengendalian Internal Bank SK Direksi No. 523DIRDPP-PPSK2004, sifat pengendalian internal pada PT. Bank Sumut adalah : 1. Imperatif sangat urgent dan penting Artinya pengendalian internal sifatnya mutlakkeharusan untuk dilaksanakan. 2. Preventif mencegah, menjaga, mewaspadai, mengantisipasi Artinya sebelum penyimpangan terjadi, terlebih dahulu telah diperkirakan atau ditenggarai oleh titik-titik rawan risiko, sehingga dapat dipersiapkan pencegahannya. 3. Repressif menindak, melakukan tindakan Artinya apabila ada suatu penyimpangan, maka harus segera dilakukan langkah-langkah pencegahan agar dimasa yang akan datang tidak terulang lagi, diantaranya menindak pegawai yang terlibat, memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan prosedur. 4. Edukatif mendidik, membiasakan Universitas Sumatera Utara Artinya menciptakan agar iklim pengawasan dapat terpelihara dengan baik bersikap jujur, lugas, transparan, disiplin dan konsisten. 5. Rekomendatif memberikan saran Artinya sebagai wujud partisipatif atau kepedulian terhadap suatu kegiatan. Pengendalian internal walaupun dikatakan baik, namun tidak mungkin dapat menjamin bahwa kecurangan, penyelewengan, dan kekeliruan tidak akan terjadi, karena suatu pengendalian internal pada PT. Bank Sumut mempunyai keterbatasan, antara lain : 1. Kelemahan sumber daya manusia dalam penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan. 2. Terjadinya kolusi. 3. Dilanggarnya kebijakan dan prosedur yang ada. PT. Bank Sumut memberikan Defenisi yang berbeda antara gaji dan upah.Walaupun keduanya memiliki maksud dan tujuan yang sama yaitu pemberian balas jasa untuk para karyawan.Gaji ditetapkan untuk karyawan tetap pada PT.Bank Sumut dan telah ada standart yang berbeda antara karyawan satu dengan yang lainnya.Perbedaan ini meliputi jabatan ,lama bekerja dan juga latar belakang pendidikan masing-masing karyawan. Sedangkan upah ditetapkan untuk karyawan tidak tetap pada PT.Bank Sumut, ini telah ditentukan dengan menggunakan rumus tertentu dengan berdasarkan banyaknya jam kerja. Unsur-unsur gaji untuk karyawan tetap pada PT.Bank Universitas Sumatera Utara Sumut meliputi gaji pokok,ditambah tunjangan-tunjangan dikurangi dengan potongan-potongan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.sedangkan upah yang diterima oleh karyawan tidak tetap meliputi upah harian,mingguan dan lamanya order proyek yang dikerjakan. Selain gaji dan upah, karyawan juga menerima kompensasi lainnya,misalnya tunjangan-tunjangan. Beberapa jenis tunjangan yang diterima seperti berikut: 1. libur, setiap tahun untuk hari-hari libur tertentu bagi kebanyakan perusahaan membayar karyawan yang berlibur dimana mereka mendapat upah sebagaimana pada hari kerja biasa 2. Cuti, hampir semua perusahaan memberikan cuti pada karyawannya, dan selama cuti mereka tetap mendapat gaji. Lamanya cuti ditentukan sesuai dengan masa dinas,misal cuti 2 minggu untuk satu tahun bekerja. 3. Bonus, biasanya bonus dihitung pada akhir tahun. Bonus didasarkan pada seberapa laba yang diterima oleh perusahaan. 4. Asuransi, perusahaan membayar semua atau sebagian premi asuransi karyawan untuk kesehatan, atau asuransi jiwa. 5. Perusahaan menyediakan tunjangan pensiun diakhir masa kerja karyawan. 6. Premi lembur Overtime premium pay merupakan tambahan tarifjam apabila karyawan bekerja melampaui jam kerja normal. Universitas Sumatera Utara Pada PT. Bank Sumut dalam melaksanakan penghitungan gaji dan upah telah terdapat pemisahan tugas, dimana pencatatan kehadiran pegawai,pencatatan transaksi,dan pembayaran gaji dan upah dilakukan oleh bagian yang berbeda. Untuk jaminan kehandalan gaji dan upah karyawan,setiap perubahan elemen yang dipakai sebagai dasar perhitungan atas gaji dan upah telah memenuhi sistem penendalian intern penggajian dan pengupahan. Prosedur pengendalian Internal Atas Gaji dan Upah yang ada pada PT. Bank Sumut adalah sebagai berikut: a. Melalui daftar gaji dan upah pastikan bahwa komponen gaji telah sesuai dengan ketentuan. b. Bagi pegawai yang ditunjuk sebagai pelaksana jabatan ,tunjangan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. c. Bagi pegawai status non aktif dan skorsing,telah diberikn penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Pastikan bahwa kelebihankekurangan gaji bila ada telah disetorkandibayarkan. e. Pastikan kebenaran pembayaran rapelkepada pegawai telah sesuai perhitungan. f. Pastikan pembayaran uang makan kepada pegawai g. Pastikan kebenaran pembayaran uang perjalanan dinas pegawai Universitas Sumatera Utara h. Pastikan pembayaran uang lembur kepada pegawai. Selain diatas,prosedur pengendalian internal atas gaji dan upah pada PT. Bank Sumut dapat juga seperti berikut : a. Pemisahan Tugas PT. Bank Sumut ini telah melakukan pemisahan tugas yang jelas antara pembayaran gaji dibagian keuangan dengan yang mencatat transaksi tersebut yaitu bagian akuntansi.Sedangkan bagian personalia bertugas untuk melaksanakan pencatatan waktu hadir dan membuat daftar gaji dan upah yang disusun berdasarkan data yang dikumpulkan . b. Otorisasi Atas Transaksi dan Aktivitas Prosedur otorisasi gaji dan upah dimulai dari pengangkatan karyawan.Bagian personalia melakukan beberapa potongan terhadap gaji dan upah,sedangkan bagian keuangan melakukan pembayaran gaji dan upah dan bagian akuntansi melakukan pencatatan atas transaksi pengeluaran kas untuk membayar gaji dan upah. c. Dokumen dan Catatan yang Memadai Dokumen dan catatan merupakan objek fisik yang penting.dalam pemberian otorisasi untuk setiap dokumen ,perusahaan ini telah mempunyai sistem yang cukup memadai.setiap transaksi hanya akan terjadi jika telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang.otorisasi ini berwujud tanda tangan pada dokumen. Universitas Sumatera Utara d. Monitoring atas Gaji dan Upah Langkah – langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempermudah aktivitas monitoring adalah : 1. Menetapkan sistem anggaran biaya gaji dan upah 2. Membangdingkan biaya yang benar-benar terjadi dengan anggaran 3. Hasil perbandingan dan penyimpangan dilaporkan kepada masing-masing bagian. 4. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Atas Gaji dan Upah Pada PT. Bank Sumut Secara keseluruhan dapat dilihat dengan jelas bahwa internal audit memiliki kedudukan yang independen terhadap bagian yang diperiksanya sehingga dapat memberikan suatu penilaian yang objektif, bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur utama. Pengawasan internal pada PT. Bank Sumut memiliki kedudukan yang independen terhadap bagian yang diperiksanya, hal tersebut terlihat bahwa pengawasan internal hanya bertugas sebagai pemeriksa internal perusahaan saja. Dengan kata lain internal audit dalam melakukan pemeriksaannya tidak melibatkan staf dari bagian atau departemen lain dalam perusahaan. Pemeriksaan terhadap pencatatan waktu hadir dan waktu kerja dilakukan dengan melihat langsung kartu absensi dan mencocokkannya dengan jumlah jam kerja yang dimasukkan dalam daftar gaji dan upah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam memasukkan data jumlah jam kerja yang Universitas Sumatera Utara dapat merugikan perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Sedangkan pemeriksaan terhadap daftar gaji dan upah dilakukan dengan cara memeriksa karyawan yang sedang dalam cuti, keberadaan karyawan yang ada dalam daftar gaji dan upah dan melakukan pengujian terhadap perhitungan gaji dan upah. Apabila ternyata dapat penyimpangan-penyimpangan maka harus segera dicari penyebabnya. Dari hasil penelitian Pada PT. Bank Sumut maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem penggajian yang diberlakukan sesuai dengan kebijakan manajemen berupa system gaji tetap dan gaji variable. Dalam sistem gaji tetap absensi pegawai tidak mempengaruhi besarnya gaji yang akan diterima, sedangkan sistem variable ketidak hadiran karyawan mempengaruhi langsung gaji yang akan diterima, tetapi bila karyawan lembur akan mendapatkan uang tambahan. 2. Prosedur penggajian melibatkan beberapa fungsi dalam perusahaan. Dalam struktur manajemen PT. Bank Sumut yang terlibat dalam prosedur penggajian adalah bagian umum yang bertugas sebagai pencatat waktu sekaligus sebagai pembuat daftar gaji dan upah, bagian upah, Direktur utama berfungsi sebagai distributor gaji dan upah dan bagian accounting. 3. PT. Bank Sumut telah memiliki pelaksana audit internal yang dilakukan oleh pengawasan internal yang bertanggungjawab kepada direktur utama yang salah satu fungsinya memeriksa dan mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian pengeluaran yang termasuk juga penggajian. Universitas Sumatera Utara 4. Pengawasan internal yang dimiliki PT. Bnak Sumut memiliki kedudukan yang independen terhadap bagian-bagian yang diperiksanya

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Pengendalian Internal atas Gaji dan upah pada PT. Bank Sumut