BAB II DEFENISI DAN SEJARAH SINGKAT
MASUKNYA GAIRAIGO DI JEPANG
2.1. Sejarah Singkat Masuknya Gairaigo di Jepang
Sebelum pertengahan abad ke-16, Gairaigo adalah bahasa yang datang
dari negara asia timur, seperti : kango, bahasa Ainu sake, Sapporo , bahasa Korea ki-sen , Hango bahasa Sansekerta yang banya memuat istilah agama
Budha, seperti kesa, sara, danna dan sebagainya .
Gairaigo setelah akhir abad pertengahan adalah bahasa yang datang dari akhir zaman Muromachi sampai awal zaman Edo. Istilah agama Kristen dan
perdagangan banyak dipinjam dari bahasa Portugal, seperti pan,tabako,dan
lain-lain. Akan tetapi,tidak dilakukan lagi sejak pola kekristenan dilarang dan Jepang menutup diri pada tahun 1639. Namun sebelum masa itu tiba , bahasa
Spanyol seperti meriyasu , dan bahasa Belanda, seperti kouhii, gomu, garasu ,biiru ,ponpu ,penki, zukku ,modorosu telah masuk dan menambah
perbendaharaan peminjaman kosa kata asing oleh Jepang. Setelah dibukanya kembali Jepang bagi negara-negara asing pada jaman
Meiji, membuat Jepang banyak melakukan kontak dengan negara lain, yang dengan sendirinya memungkinkan masuknya kata-kata serapan bahasa asing
semakin banyak. Gairaigo yang berasal dari bahasa Inggris bertambah dengan pesat, jumlahnya lebih banyak dari jumlah Gairaigo sebelumnya.
Bahasa-bahasa ilmu pengetahuan, misalnya bahasa Yunani bahasa Latin
idea , aribai, deeta , selain dari ski dan arubaito, istilah-istilah kedokteran dan
Universitas Sumatera Utara
filsafat banyak berasal dari bahasa Jerman, seperti : gaaze, zain, pikkeru, karte, ideorologi
, dll , sedangkan istilah yang berhubungan dengan seni, mode,
dan memasak kebanyakan berasal dari bahasa Perancis atore, puretaporute, omuretsu, zubon, . , dan istilah musik banyak berasal dari bahasa Italia
andente, pianishimo, soprano, dan lainnya.
Berdasarkan asal-usulnya, kosakata bahasa jepang Nihon no Goi dibagi
menjadi 3 tiga jenis, yakni Wago, Kango, dan Gairaigo. Wago adalah kosakata asli Jepang, ada juga yang menyebutnya yamato kotoba. Sedangkan Kango adalah
kosakata bahasa Jepang yang berasal dari bahasa Cina klasik. Gairaigo adalah
kata-kata yang berasal dari bahasa asing gaikokugo , lalu dipakai sebagai bahasa nasional kokugo .
Kata-kata yang termasuk gairaigo bahasa Jepang pada umumnya adalah kata-kata yang berasal dari bahasa negara-negara Eropa, tidak termasuk kango
yang terlebih dahulu dipakai didalam bahasa Jepang sejak zaman dulu kala
Kindaichi,1989:318. Kata-kata seperti haikingu, teema ,sonata, konto ,kasu, ego, noruma, chaahan, dan sebagainya merupakan sedikit dari sekian banyak
gairaigo. Gairaigo adalah kata-kata yang diambil dari bahasa asing lalu
diJepangkan dan dipakai dalam kegiatan berbahasa Jepang. Oleh karena gairaigo sudah diJepangkan, maka kata-kata yang termasuk dalam gairaigo berbeda dengan
gaikokugo bahasa asing. Untuk membedakannya dengan Wago dan Kango, ada juga yang menyebut Gairaigo dengan istilah Yoogo Iwabuchi,1989: 41.
Universitas Sumatera Utara
Secara singkat Tsukishima Hiroshi 1990:189 menambahkan bahwa kata-kata yang diambil dari bahasa asing dan sudah dimasukkan kedalam sistem
bahasa jepang disebut dengan Gairaigo atau Shakuyoogo. Dari tiga defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa Gairaigo adalah salah
satu jenis kosa kata bahasa Jepang yang berasal dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan aturan-aturan yang ada di dalam kaidah bahasa Jepang.
Ada yang menyebut Gairaigo dengan istilah Yoogo kata-kata yang berasal dari negara-negara Barat , seperti Jerman, Perancis, Portugal, Belanda
dan ada pula yang menyebutnya dengan istilah Shakuyoogo kata pinjaman . Walaupun Gairaigo dikatakan sebagai Yoogo, namun didalamnya termasuk juga
kata-kata yang berasal dari negara-negara lain, termasuk dari bahasa Indonesia.
2.2. Defenisi Gairaigo 2.2.1. Karakteristik Gairaigo