Saya merasa pimpinan kurang memperhatikan kesejahteraan saya Saya merasa kesal dengan teman yang tidak menyelesaikan Saya merasa letih, otot kaku kaku leher saatseteleh bekerja di Saya merasa pimpinan sering mengintervensi pekerjaan saya Saya merasa terte

1.2. Stres kerja dan strategi koping pada perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat darurat Rumah Sakit Kota Langsa Stres kerja yang memiliki nilaimean tertinggi merupakan stress yang paling banyak dirasakan responden penelitian karena adanya stressor di tempat kerja seperti terlihat pada tabel 5.3. Urutan stres kerja yang sering dikeluhkan perawat meliputi perasaan kesal terhadap pasienkeluarga pasien mean= 2.11, sd=0.50 diikuti oleh pimpinan yang kurang memperhatikan kesejahteraan mean= 1.97, sd= 0.56, kesl terhadap teman yang tidak bertanggungjawab dalam bekerja dan melimphkan pekerjaannya mean=1.97, sd=0.56, perasaan letih dan otot kaku setelah selesai bekerja mean=1.91, sd=0.59 serta pimpinan yang sering mengintervensi pekerjaan mean=1.80, sd=0.55 Tabel 5.3 Urutan skor stres kerja berdasarkan nilai mean dari yang tertinggi sampai yang terendah n= 45 No Stres kerja Mean SD 1 Saya kesal menghadapi pasienkeluarga pasien yang cerewet 2.11 0.50

2. Saya merasa pimpinan kurang memperhatikan kesejahteraan saya

1.97 0.56

3. Saya merasa kesal dengan teman yang tidak menyelesaikan

pekerjaan dan melimpahkan pada saya 1.97 0.50

4. Saya merasa letih, otot kaku kaku leher saatseteleh bekerja di

rumah sakit 1.91 0.59

5. Saya merasa pimpinan sering mengintervensi pekerjaan saya

1.80 0.55

6. Saya merasa tertekan dengan ketatnya peraturan yang harus

dipatuhi 1.71 0.45

7. Saya merasa ada gangguan tidur setelah pulang bekerja di rumah

Universitas Sumatera Utara sakit 1.64 0.57

8. Saya sering marah dan mengomel pada bekerja

1.64 0.43

9. Saya selalu mengalami sakit kepala ketika bekerja di rumah sakit

1.62 0.53

10. Saya mudah lupa dan sulit kosentrasi setelah bekerja di rumah sakit 1.55

0.54

11. Saya merasafrustasi bil bertugas pada jadwal shif malam

1.55 0.75

12. Saya merasa jenuh dan malas masuk kerja

1.53 0.62

13. Saya merasa mudah tersinggung pada bekerj di rumah sakit

1.46 0.78

14. Saya mrasa tegang,gemetar dan keringat dingin saat menghadapi

pasien masuk dalam kondisi kritis 1.40 0.49

15. Saya sering mengalami ketegangan dalam berinteraksi dengan

teman sejawat 1.28 0.50 Tabel 5.4 menunjukan bahwa stres kerja dipandang dari kategori persubvariabel, dimana stres sosial merupakan stress yang lebihbanyak dialami perawat dibandingkan stress kerja lainnya dengan nilai mean 1,83 dan standar deviasi 0,42. Stres sosial secara akumulatif memilikinilai mean tinggi karena item