Lokasi dan Waktu penelitian Pertimbangan Etik Instumen penelitian

3. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang IGD RSUD Kota Langsa, IGD RS Cut Nyak Dhien, RS PTP I Cut Meutia. Alasan peneliti memilih lokasi di tiga rumah sakit ini adalah, karena ketiga rumah sakit ini merupakan pusat pelayanan dan rujukan dari tiga kabupaten, yaitu Pemerintah Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang, serta ketiga rumah sakit ini memiliki jumlah sampel yang mencukupi sesuai kriteria yang telah ditentukan peneliti. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Agustus - 18 Agustus 2009.

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik dalam penelitian ini penting mengingat objek dari penelitian ini adalah manusia. Penelitian ini dilakukan setelah disetujui oleh institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin pengumpulan data diperoleh dari Direktur RSUD Kota Langsa, Direktur RS Cut Nyak Dhien, Direktur RS PTP I Cut Meutia. Penelitian ini mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaannya untuk dijadikan objek penelitian. Lembar persetujuan informed concent ditandatangani berdasarkan keinginan objek penelitian. Peneliti akan menjelaskan tujuan, sifat dan manfaat penelitian. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti, Untuk menjaga kerahasiaan maka kuesioner yang diberikan akan diberi kode tertentu tanpa nama dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut Nursalam, 2003. Universitas Sumatera Utara

5. Instumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh penelitian berdasarkan tinjauan pustaka. Instrumen ini terdiri dari 3 tiga bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner identifikasi stres kerja dan kuesioner koping yang berfokus pada masalah dan koping berfokus pada emosi. Kuesioner data demografi yang terdiri dari umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, lama bekerja dan pelatihan yang pernah diikuti. Pada data demografi ini responden diminta untuk memberi jawaban dengan tanda cheklist pada pernyataan jenis kelamin, suku, agama dn pendidikan serta jawaban isian pada pernyataan umur, lama bekerja dan pelatihan yang pernah diikuti. Kuesioner identifikasi stres kerja yang dibuat peneliti berdasarkan tinjauan pustaka terdiri dari 15 pernyataan, yaitu pernyataan 1 sd 5 merupakan pernyataan stres fisik, pernyataan 6 sd 10 merupakan pernyataan stres psikologi dan pernyataan 11 sd 15 merupakan pernyataan stres sosial. Kuesioner dibuat dengan menggunakan skala likert dimana responden diminta untuk memberi jawaban berupa pernyataan selalu=3, kadang-kadang=2, tidak pernah=1 dengan tanda cheklist pada kolom yang tersedia. Kuesioner koping juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang terdiri dari 10 pernyataan, meliputi yaitu pernyataan 1 sd 5 merupakan koping yang berfokus pada masalah dan pernyataan 6 sd 10 merupakan koping yang berfokus pada emosi. Kuesioner dibuat dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan skala likert dimana responden diminta untuk memberikan jawaban berupa pernyataan, setuju sekali= 3, setuju= 2, tidak setuju= 1 dengan tanda cheklist pada kolom yang tersedia. 5 . Validitas Instrumen Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validtas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat, Arikunto 2006. Sebelum kuesioner disusun, peneliti terlebih dahulu melakukan langkah- langka agar kuesioner memenuhi ketentuan validitas isi content validity. Validitas isi merupakan penilaian peneliti tentang seberapa jauh tingkat keterwakilan karakteristik yang dikaji dalam butir-butir pertanyaan. Penilaian content validity sebuah instrumen sangat subyektif dan umumnya didasarkan pada riset terdahulu atau pendapat ahli Brockopp, 2000. Dalam penelitian ini kuesioner yang telah disusun divalidasi oleh ahli keperawatan jiwa dari departemen jiwa komunitas ibu Jenny M. Purba S.Kp. MNS. Setelah dilakukan uji validitas terhadap masing-masing item pernyataan dalam kuesioner, didapatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan valid sehingga tidak ada pernyataan yang harus direvisi atau dikeluarkan dari kuesioner. Universitas Sumatera Utara

6. Reliabilitas Instrumen