variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka
tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al, 2008:104. Tabel 4.10
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant 13.893
1.527 9.099
.000 positioning
.847 .152
.861 5.583
.000 .187
4.032 brand_awareness
-.089 .133
-.103 -.668
.506 .193
4.194 a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber : Pengolahan SPSS 2010 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa VIF 5, maka tidak terjadi
multikolinearitas dan tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.
D. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X
1
, X
2
berupa positioning, brand awareness dan variabel terikat Y berupa keputusan
pembelian, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and Service
Solution versi 16.0 dari Tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.11
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 brand_awarenes
s, positioning
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber : Pengolahan SPSS 2010
Universitas Sumatera Utara
Pada 4.11 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak
digunakan, atau yang disebut dengan metode enter.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.12 Kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Y = 13,893 + 0,847X
1
– 0,89X
2
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 13,893. Ini mempunyai arti bahwa variabel
positioning, brand awareness dianggap konstan maka tingkat pengambilan keputusan pembelian pelanggan Y sebesar 13,893.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0,847. Variabel positioning terhadap keputusan
pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,847. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi pengurangan variabel positioning sebesar 1 satuan,
maka keputusan pembelian Oli Yamalube pada CV. Mitra Prima Lestari
Tabel 4.12 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 13.893
1.527 9.099
.000 positioning
.847 .152
.861 5.583
.000 brand_awareness
-.089 .133
-.103 -.668
.506 a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Universitas Sumatera Utara
akan menurun sebesar 0,847, begitu pula sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap.
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,89. Variabel brand awareness terhadap
keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,89. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi pengurangan variabel brand
awareness sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian Oli Yamalube pada CV. Mitra Prima Lestari akan menurun sebesar 0,89, begitu pula
sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap.
E. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F