b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang
telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data CV. Mitra Prima Lestari Dealer Yamaha, jurnal, buku-buku pendukung, dan sebagainya.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan responden maupun dengan para karyawan dan manajer CV. Mitra Prima
Lestari Dealer Yamaha. b.
Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui
daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden. c.
Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari data CV.
Mitra Prima Lestari Dealer Yamaha, jurnal, buku-buku pendukung, dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
8. Uji Validitas dan realibilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid artinya data yang
diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Apabila r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid. Sebaliknya, bila r
hitung
r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan peneliti lain.
Universitas Sumatera Utara
Bila r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Sebaliknya, bila r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Adapun tempat untuk menguji validitas dan reliabilitas tersebut adalah di
Dealer Yamaha Medan Barat. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 15.0 for Windows.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Deskriptif
Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden
penelitian sehingga mendapat gambaran umum. b.
Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa
kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1.
Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang et al, 2008:55. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed diatas nilai
signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang et al, 2008:62.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara
statistik mempegaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas
tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak
mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel indepen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna.
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikololinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Varience Inflation
Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang
et al, 2008:104. Metode Statistik yang digunakan peneliti untuk menganalisis
adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan
bantuan aplikasi software SPSS 15.0 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah:
Universitas Sumatera Utara
Y=a+b1X1+b2X2+e
Dimana: Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta b1 = Koefisien Regresi X1
X1 = Persepsi Positioning b2 = Koefisien Regresi X2
X2 = Brand Awreness e = Standart Error
Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan yaitu: 1.
Uji F, yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh persepsi kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap minat
pembelian konsumen. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut: Ho: b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas X1,X2 secara serentak tidak
ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Ha: b1
≠ b2 ≠ 0, artinya variabel be bas X1,X2 secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2.
Uji t, yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan
rumusan hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Ho: b1, b2 = 0, artinya variabel bebas X1,X2 secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya variabel bebas X1,X2 secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 3.
Koefisien Determinan R² Dari perhitungan r korelasi dapat dilihat hubungan variabel bebas
X1,X2 dan variabel terikat Y positif atau negatif hubungan tersebut. Determinan digunakan untuk melihat kontribusi variabel bebas
X1,X2 terhadap variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORETIS