4 interpersonal. Selanjutnya Freud dalam Roan, 1979 mengatakan bahwa
Skizofrenia adalah suatu peristiwa regresi atau penarikan diri yang narsistik akibat kelemahan struktur ego karena faktor psikogen atau somatik. Hal ini sejalan
dengan yang dinyatakan oleh Cameron dan Rychlak 1985 yaitu gangguan Skizofrenia adalah usaha regresi untuk melarikan tension dan kecemasan dengan
cara mengabaikan hubungan realitas objek interpersonal dan membentuk delusi dan halusinasi.
Guy de Maupassant meninggal enam tahun kemudian setelah menulis Le Horla. Alasan peneliti meneliti Cerpen Le Horla adalah karena cerpen ini memuat
kasus psikologi khususnya Skizofrenia pada tokoh utamanya. Selain itu, cerpen Le Horla merupakan cerpen yang terkenal pada masanya 1887 dan merupakan
sebuah cerpen perintis yang bertemakan fiksi-ilmiah. Adapun cerpen ini merupakan cerminan diri dari pengarang yang juga mengidap penyakit tersebut
sampai akhir hidupnya. Jadi teori yang dianggap cocok untuk menganalisa cerpen ini adalah teori psikologi sastra.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan besar yang muncul dari cerpen tersebut adalah bagaimana penyakit
skizofrenia yang diderita oleh tokoh utama dalam cerpen Le Horla karya Guy de Maupassant berpengaruh dalam kehidupan tokoh utama tersebut? Dari pertanyaan
besar tersebut, maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana skizofrenia muncul pada diri tokoh utama?
5 2.
Bagaimana reaksi tokoh utama terhadap penyakit skizofrenia yang dideritanya?
3. Bagaimana upaya tokoh utama untuk menyembuhkan penyakit yang
dideritanya? 4.
Bagaimana akibat penyakit skizofrenia yang diderita tokoh utama terhadap dirinya sendiri dan masyarakat disekitarnya?
5. Bagaimana effek penyakit tersebut mempengaruhi tokoh utama untuk
melakukan bunuh diri?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai permasalahan-permasalahan diatas, penulis menentukan tujuan dari penelitian ini, agar penelitian lebih terarah. Adapun tujuan yang akan dicapai
adalah sebagai berikut : 1.
Mendiskripsikan munculnya skizofrenia pada diri tokoh utama dalam cerpen Le Horla.
2. Mendiskripsikan reaksi tokoh utama terhadap penyakit skizofrenia
yang dideritanya dalam cerpen Le Horla. 3.
Mendiskripsikan upaya tokoh utama dalam cerpen Le Horla untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
4. Mendiskripsikan akibat penyakit skizofrenia yang diderita tokoh utama
terhadap dirinya sendiri dan masyarakat disekitarnya dalam cerpen Le Horla.
5. Mendiskripsikan effek penyakit tersebut yang mempengaruhi tokoh
utama untuk melakukan bunuh diri.
6
1.4 Manfaat Penelitian
Peneliti tentunya berharap dalam penelitian ini akan membawa manfaat baik di dunia kesusasteraan khususnya, ilmu pengetahuan pada umumnya, serta
bagi masyarakat pembaca. Paling tidak manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat teoritis penelitian ini adalah sebagai berikut
a. Penulisan ini diharapkan menjadi sebuah refleksi pemikiran tentang
efek penyakit kejiwaan khususnya Skizofrenia terhadap eksistensi kehidupan manusia.
b. Memberikan sumbangan pemikiran, bahwa kehidupan tokoh dalam
suatu karya sastra tidak bisa dilepaskan dari pengaruh psikologi pengarangnya.
1.4.2 Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut
a. Penulisan ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi Jurusan Sastra
Perancis Universitas Negeri Semarang untuk menjadi sebuah mata kuliah baru, yaitu mata kuliah Psikologi Sastra
b. Penulisan ini menginformasikan bahwa di dalam sebuah karya sastra.
Psikologi kejiwaan pengarang memberikan pengaruh besar terhadap hasil karyanya.
c. Penulisan ini mengharapkan agar para pembaca memahami gejala-
gejala penyakit Skizofrenia yang kemungkinan bisa menyerang siapa saja.
7 d.
Memberikan ide lebih lanjut bagi mahasiswa jurusan Sastra Perancis Universitas Negeri Semarang untuk menganalisis lebih lanjut
eksistensi psikologis tokoh cerita dilihat dari segi kesehatannya.
1.5 Sistematika Penelitian