Penerapan Pendekatan PAKEM dengan Media Interaktif

keterampilannya. Kemampuan berpikir siswa dan karya-karyanya sangat dihargai sehingga sangat memotivasi siwa untuk belajar dengan lebih baik lagi. Pembelajaran lebih variatif. Dengan kata lain, metode pakem ini memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk menciptakan suasana pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran, tidak monoton dengan satu metode pembelajaran. Dan dalam beberapa hal pula, seseorang siswa dapat melakukan kegiatan melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara kemudian mengumpulkan datajawaban dan mengolahnya sendiri. http:andiborneo.blogspot. com200902kelemahan dan- kelebihan-ctl-dan-pakem.html, diakses pada, 21 Maret 2012, pukul 13:04 WIB.

2.1.11 Penerapan Pendekatan PAKEM dengan Media Interaktif

Berdasarkan kajian teori, peneliti menerapkan langkah pembelajaran PAKEM dengan media interaktif dalam Pembelajaran Matematika di kelas IA SD Negeri Tawang Mas 01 Semarang meliputi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan observasi serta refleksi. 2.1.11.1 Tahap Perencanaan 2.1.11.1.1 Mengidentifikasi Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD serta Indikator dari Mata Pelajaran Matematika dan Mata Pelajaran Lain yang skan Dipadukan. Dalam penelitian ini, mata pelajaran yang akan dipadukan adalah mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Tabel 2.2 Identifikasi Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD dan Indikator Mata pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 1. Matematika 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 1.1 Membilang banyak benda. 1.1.1 Menyebutkan banyak benda 1 – 10. 1.1.2 Menghitung banyak benda 1 – 10. 1.1.3 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak bilangan sampai dengan 5. 1.1.4 Menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan membilang banyak benda 11 – 20. 1.1.5 Memecahkan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan membilang banyak benda 11 – 20. 1.1.6 Memilih lambang bilangan yang sesuai dengan banyak benda. 1.1.7 Membuat gambar benda sesuai jumlah yang diketahui. 2. IPA 1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaan, serta cara perawatannya. 1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaan serta cara perawatannya. 1.1.1 Menyebutkan nama-nama bagian tubuh manusia. 1.1.2 Menunjukkan bagian- bagian tubuh. 1.1.3 Menentukan fungsi bagian- bagian tubuh. 1.1.4 Menguraikan cara merawat bagian-bagian tubuh. 1.1.5 Memilih cara merawat bagian-bagian tubuh yang benar. 1.1.6 Menampilkan cara merawat bagian-bagian tubuh. 3. Bahasa Indonesia 2. Mengungkap- kan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi. 2.3 Mendeskipsi- kan benda- benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana. 2.3.1 Menyebutkan nama benda- benda di sekitar. 2.3.2 Mendeskripsikan ciri-ciri benda di sekitar. 2.3.3 Menentukan kegunaan benda-benda di sekitar. 2.3.4 Menguraikan bagian- bagian tubuh. 2.3.5 Merinci fungsi anggota tubuh. 2.3.6 Menyempurnakan gambar anggota tubuh manusia. 2.1.11.1.2 Menentukan Tema Menentukan tema yang sesuai dengan SK, KD, dan Indikator setiap mata pelajaran. Tema dalam siklus I adalah pengalaman. 2.1.11.1.3 Membuat Jaring Tema Berikut jaring tema pada penelitian ini: Gambar. 2.3. Jaring Tema Diri Sendiri Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar: 2.3 Mendeskipsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana. PKn Kompetensi Dasar: 1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta Matematika Kompetensi Dasar Diri Sendiri 2.1.11.1.4 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Setelah membuat jaring tema selanjutnya yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai pedoman penyusunan RPP dan menyusun instrumen penilaian berupa tes tertulis yang berkaitan dengan SK, KD serta Indikator dari masing-masing mata pelajaran. 2.1.11.2 Tahap Pelaksanaan Melaksanakan rancangan pembelajaran dengan langkah-langkah PAKEM dengan media interaktif. Salah satu bentuk pelaksanaan siklus I pada pertemuan I, sebagai berikut. Tabel 2.3 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Tahapan Sintaks Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pra Kegiatan: 1. Mempersiapkan media interaktif dan media lain serta sumber belajar yanag akan digunakan dalam pembelajaran. 2. Do’a 3. Presensi. 4. Pengkondisian kelas dengan merapikan tempat duduk siswa. Kegiatan awal 10 menit 1. Guru dan siswa mengulas sedikit pelajaran yang lalu atau meninjau pekerjaan rumah PR. Guru memberikan motivasi, memaparkan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa 5. Appersepsi : Guru menyampaikan apersepsi, dengan cara mengulas pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya yaitu mengajak siswa untuk membilang jari tangan kanan secara urut. 6. Guru memberikan motivasi dengan cara menyanyikan lagu dua mata saya ciptaan pak Kasur. 7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menghitung dan menyebutkan banyak benda, menyebutkan dan menunjukkan bagian-bagian tubuh serta menyebutkan nama benda-benda, merndeskripsikan ciri-ciri benda dan menentukan kegunaan benda-benda di sekitar. 8. Guru menginformasikan langkah dan tema kegiatan yang akan dilakukan, yaitu diskusi kelompok dengan anggota kelompok berjumlah 4 yang akan mendiskusikan materi tema diri sendiri. Kegiatan Inti 40 menit 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi melalui media interaktif. Kemudian siswa membentuk kelompok diskusi. 9. Siswa memperhatikan video berjudul bagian tubuh kita, yang diperlihatkan oleh guru melalui media interaktif. Eksplorasi 10. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bilangan sampai dengan 10, nama- nama dan menunjukkan bagian-bagian tubuh serta mendeskripsikan ciri-ciri dan kegunaan benda-benda di sekitar yang ada pada tanyangan video melaui media interaktif. Eksplorasi 11. Siswa berkelompok dengan anggota kelompok berjumlah 4. Elaborasi 3. Siswa mengerjakan soal latihan LKS yang telah diberikan guru. 12. Siswa mendiskusikan soal latihan berkaitan dengan bilangan 1 sampai dengan 10 dan nama bagian-bagian tubuh serta ciri-ciri dan kegunaan benda-benda di sekitar. Elaborasi 13. Siswa menuliskan jawaban mereka dalam LKS. Elaborasi 4. Siswa melaporkan hasil diskusi, kemudian siswakelompok lain menanggapi. 14. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sementara kelompok lain yang tidak maju memperhatikan kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusi. Konfirmasi 15. Kelompok lain menanggapi atau memberi masukan terhadap kelompok yang sedang menunjukkan hasil diskusi di depan kelas. Konfirmasi 16. Guru memfasilitasi siswa, menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. Konfirmasi 17. Guru memberikan penguatan terhadap jalannya diskusi. 5. Siswa memajang hasil karya mereka. 18. Siswa memajang hasil diskusi mereka pada papan pajang. 19. Memberikan bintang prestasi kepada kelompok yang aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi. Kegiatan Akhir: 20 menit 6. Siswa membuat rangkuman pelajaran. 20. Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat rangkuman materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. 21. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 22. Memberikan penguatan proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan siswa. 7. Siswa mengerjakan soal evaluasi. Pengulangan 23. Siswa mengerjakan soal evaluasi sebagai pengukur seberapa jauh tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. 8. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 24. Memberikan penugasan untuk belajar rumah. 25. Menyampaikan topik pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 2.1.11.3 Tahap Pengamatan Observasi Aspek yang diamati pada kualitas pembelajaran matematika melalui PAKEM dengan media interaktif pada siswa kelas I A SDN tawang Mas 01.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SDN WATES 01 SEMARANG

0 16 346

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF KELAS IVC SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 27 265

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA PICTURE HANGER PADA SISWA KELAS II B SDN TAWANG MAS 01 SEMARANG

3 79 356

PENERAPAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP KELAS IVA SDN TAWANG MAS 01 SEMARANG

1 26 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA SISWA KELAS III B SDN TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

2 10 243

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Pendekatan STM dengan CD Interaktif Pada siswa Kelas IVB SD N Tawang Mas 01 Kota Semarang

5 51 212

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SDN WATES 01 SEMARANG.

0 0 346

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MUDHA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN SISWA KELAS V A SDN 1 TAWANG MAS SEMARANG.

0 1 1

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM.

0 0 1