5. Siswa memajang hasil karya mereka.
18. Siswa memajang hasil diskusi mereka pada papan pajang.
19. Memberikan bintang
prestasi kepada
kelompok yang aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi.
Kegiatan Akhir: 20 menit
6. Siswa membuat rangkuman pelajaran.
20. Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat rangkuman materi pembelajaran
yang telah dilaksanakan. 21. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 22. Memberikan penguatan proses dan hasil
pembelajaran yang dilakukan siswa. 7. Siswa mengerjakan soal
evaluasi. Pengulangan 23. Siswa mengerjakan soal evaluasi sebagai
pengukur seberapa jauh tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.
8. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya. 24. Memberikan penugasan untuk belajar rumah.
25. Menyampaikan topik pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2.1.11.3 Tahap Pengamatan Observasi
Aspek yang diamati pada kualitas pembelajaran matematika melalui PAKEM dengan media interaktif pada siswa kelas I A SDN tawang Mas 01.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian pembelajaran melalui PAKEM oleh Nur’aeni dalam Jurnal Pendidikan Dasar UPI, Nomor 11, April 2009, menunjukkan pembelajaran
menggunakan pendekatan PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar dan suasana belajar yang menyenangkan dapat mendorong murid untuk menjelajah eksplorasi
sehingga seluruh aspek emosi, kognitif dan sosial dapat berkembang baik.
Penelitian oleh Suherman dalam Jurnal Pendidikan Dasar UPI Vol. 11 No. 1, April 2010, menerangkan bahwa proses pembelajaran yang menekankan pada
kemampuan anak untuk menghadapi sejumlah materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada dan lebih mendorong anak untuk belajar lebih aktif, kreatif
efektif dan menyenangkan. Sehingga pembelajaran melalui pendekatan PAKEM sangat diperlukan sesuai dengan dinamika perkembangan anak yang masih
memerlukan proses kegiatan belajar yang konkrit, nyata realitas kehidupan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian direkomendaskan pada guru penjas, kepala
sekolah, dinas pendidikan, PGSD dan peneliti lanjut untuk menyebarluaskan model ini melalui pembelajaran, penataran, pelatihan dan forum lain yang relevan.
Penelitian oleh Santoso, Agus Budi dalam Jurnal Pendidikan FPBS IKIP PGRI Madiun, Vol. 12, No. 1, Juni 2006, menyimpulkan bahwa pelaksanaan
pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keterampilan berbahasa anak. Selain itu kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematanagn sosial dapat
terbentuk dari beberapa tanggapan yang disampaikan sisa. Supardiyono dalam Jurnal Pendidikan UNESA, Vol. 16 No. 1, Juni 2009
menyatakan bahwa media yang telah dibuat sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil respon siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yaitu
89,25 siswa menyatakan sangat setuju, sebanyak 9,65 menyatakan setuju dan hanya 1,09 yang menyatakan tidak setuju, dengan media interaktif yang
dikembangkan.
2.3 KERANGKA BERPIKIR