Validitas Validitas dan Reliabilitas

Menggunakan angket ini kebaikannya adalah responden bebas mengemukakan pendapatnya, akan tetapi kelemahannya yaitu: 1 sukar ditelusuri apabila ada kekurangan pengisian yang disebabkan karena responden kurang memahami maksud item pertanyaan. 2 tidak mungkin mengadakan analisis lebih lanjut apabila peneliti ingin memecah kelompok berdasarkan karakteristik yang diperlukan.

3.3.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mengutip sumber catatan yang ada. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Arikunto, 2006:158. Metode dokumentasi yang diambil adalah daftar nama siswa dan daftar nilai kelas X AP SMK Antonius Semarang Tahun 20122013.

3.4 Validitas dan Reliabilitas

3.4.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi, 2006:168. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud. Untuk mengukur validitas instrumen ada 2 cara yaitu validitas logis dan validitas empiris. Dikatakan validitas logis karena validitas ini diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat valid yang dikehendaki. Sedangkan untuk menguji tingkat validitas empiris instrumen, peneliti mencoba instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian. Langkah ini disebut dengan kegiatan uji coba try-out instrumen. Apabila data yang didapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, berarti bahwa instrumennya sudah baik dan valid. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Product Moment dengan Angka Kasar. Rumus Korelasi Product Moment dengan Angka Kasar yang dikemukakan oleh Karell Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy : Koefisisen korelasi antara X dan Y X : Skor butir Y : Skor Total N : Jumlah Subyek X 2 : Jumlah kuadrat nilai X Y 2 : Jumlah kuadrat nilai Y Suharsimi Arikunto, 2006:170 Kemudian hasil r xy hitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika didapatkan harga r xy hitung r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebelumnya jika harganya r xy r tabel, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian menggunakan bantuan SPSS 16, didapatkan bahwa dari 60 item pernyataan yang diuji cobakan kepada 30 responden terdapat 8 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 1, 17, 20, 33, 39, 44, 50, 56. Selanjutnya 8 item yang tidak valid dihilangkan karena masih ada yang mewakili dalam indikator tersebut. Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas untuk variabel faktor intern, faktor ekstern, dan minat belajar. Tabel 3.1 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Indikator No item r.hitung

r.tabel Kriteria

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PER

0 6 197

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI KELAS X AP 1

0 18 144

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA DIKLAT KEARSIPAN SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 BLORA

5 17 169

PENERAPAN METODE EXAMPLES DAN NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

0 15 137

Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Memahami Prinsip Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pati

0 13 153

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Diklat Teori Kejuruan Administrasi Perkantoran Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Weleri Kabupaten Kendal

0 14 160

Pengaruh Motivasi Intrinsik, Lingkungan Keluarga, dan Karakteristik Siswa Terhadap Prestasi Belajar pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Memahami Penyelenggaraan Prinsip

0 9 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X SMK HARAPAN MEKAR-2 MEDAN T.P 2013/2014.

0 4 23

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMK ANTONIUS SEMARANG.

0 0 1

modul memahami prinsip prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran

1 1 46