1. Konstanta = 10,254
Jika variabel faktor intern dan faktor ekstern bernilai 0, maka variabel minat belajar bernilai =10,254
2. Koefisien X
1
= 0,121 Setiap variabel faktor intern mengalami kenaikan sebesar
satu poin, sementara faktor variabel faktor ekstern tetap, maka akan menyebabkan kenaikan minat belajar sebesar
0,121
3. Koefisien X
2
= 0,313 Setiap vaiabel faktor ekstern mengalami kenaikan sebesar
satu poin, sementara varabel intern tetap, maka akan menyebabkan kenaikan minat belajar sebesar 0,313.
4.1.5 Uji Asumsi Klasik
4.1.5.1 Uji Normalitas
Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji
normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normaltas
residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-
Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis
H0 = data residual terdistribusi normal HA = data residual tidak terdistribusi normal
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 57
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 3.08796256
Most Extreme Differences Absolute
.101 Positive
.101 Negative
-.068 Kolmogorov-Smirnov Z
.762 Asymp. Sig. 2-tailed
.608 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data Diolah Tahun 2013 H0 diterma jika nilai sig. 2-taled 5. Besarnya
nilai Kolmogolorov-SmirnovZ hasil pengolahan SPSS adalah 0,762 dan nilai signifikan 0,608 0,05 hal ini
berarti H0 diterima yang berarti data terdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
4.1.5.2 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain
Ghozali, 2011:139.
Heterokedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas, penyebaran yang
acak menunjukkan model regresi yang baik, artinya tidak terjadi heterokedastisitas.
Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatterplots dengan pola titik-titik yang
menyebar di atas dan di bawah sumbu Y. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat berdasarkan grafik
scatterplots berikut ini:
Gambar 4.4 Grafik Scatterplot
Berdasarkan grafik scatterplot diatas menunjukan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar
secara baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa dalam model
regresi antar variabel bebas tidak terjadi heterokedastistas.
4.1.6 Uji Hipotesis