Metode Analisis Data untuk Mengetahui Kastengel Keseluruhan

3.5.2 Metode Analisis Data untuk Mengetahui Kastengel Keseluruhan

Data yang telah didapat dari uji inderawi kemudian dianalisa dengan rerata atau mean untuk mengetahui kastengel hasil eksperimen terbaik. Untuk mengetahui kriteria tiap aspek pada sampel kastengel dilakukan analisis rerata skor, yaitu dengan mengubah data kualitatif hasil uji inderawi menjadi data kuantitatif. Berikut kualitas inderawi yang akan dianalisa adalah warna, aroma, tekstur dan rasa. Adapun langkah-langkah untuk menghitung rerata skor adalah sebagai berikut:  Nilai tertinggi = 4  Nilai terendah = 1  Jumlah panelis keseluruhan = 18 1 Menghitung jumlah skor maksimal = jumlah panelis x nilai tertinggi = 18 x 4 =72 2 Menghitung jumlah skor minimal = jumlah panelis x nilai terendah = 18 x 1 =18 3 Menghitung rerata maksimal Persentase maksimal = = = 4 4 Menghitung rerata minimal Persentase manimal = = = 1 5 Menghitung rentang rerata Rentang = rerata skor maksimal - skor minimal = 4-1 = 3 6 Menghitung interval kelas rerata Interval presentase = rentang : jumlah kriteria = 3 : 4 = 0,75 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut akan diperoleh tabel interval skor dan kriteria kastengel hasil eksperimen. Dapat dilihat pada Tabel 3.4, yaitu: Tabel 3.4 Interval Kelas Rerata dan Kriteria Uji Inderawi Aspek Rerata skor 1,00 x1,75 1,75 x2,50 2,50 x3,25 3,25 x4.00 Warna Kuning keabu- abuan Cukup kuning cokelat keabu- abuan Agak kuning cokelat keabu- abuan Kuning kecokelatan Aroma Khas Keju Tidak nyata Kurang nyata Cukup nyata Nyata Aroma Khas Ceker Tidak nyata Kurang nyata Cukup nyata Nyata Tekstur Sangat renyah sekali sangat rapuh sekali Renyah sekali rapuh sekali Lebih renyah lebih rapuh Renyah rapuh Rasa Tidak gurih Kurang gurih Cukup gurih Gurih Selanjutnya dari hasil perhitungan tersebut juga akan diperoleh interval skor dan kriteria kualitas kastengel hasil eksperimen untuk mengetahui kualitas keseluruhan bakso ayam hasil eksperimen. 1 3,25 x 4,00 : Berkualitas secara inderawi 2 2,50 x3,25 : Cukup berkualitas secara inderawi 3 1,75 x2,50 : Kurang berkualitas secara inderawi 4 1,00 x 1,75 : Tidak berkualitas secara inderawi.

3.5.3 Analisis Deskripstif Prosentase