2.3.10 Oven
Untuk membakar atau memanggang kastengel. Dapat dioperasikan dengan
tenaga listrik atau gas elpiji.
2.4 Tahap-tahap pembuatan kastengel
2.4.1 Tahap persiapan
1. Menyiapkan semua bahan yang digunakan dan menimbang bahan sesuai
takaran.
2. Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan kastengel dari subtitusi tepung ceker ayam dengan menggunakan alat yang harus dalam
keadaan bersih, kering dan dapat digunakan sesuai fungsinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya reaksi kimia yang berbahaya, adanya
jamur dan bakteri pada alat. 2.4.2 Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan proses pembuatan kastengel subtitusi tepung ceker ayam meliputi :
2.4.2.1 Tahap pencampuran bahan Ayak terlebih dahulu tepung terigu dan tepung maizena. Kemudian campur
tepung terigu, tepung maizena keju parut dan margarin ke dalam baskom, kemudian iris-iris dengan dua buah spatula sampai menjadi butiran-butiran halus
seperti pasir. Masukkan kuning telur iris-iris lagi sampai tercampur rata. 2.4.2.2
Tahap penggilingan adonan Adonan yang telah tercampur, maka langkah selanjutnya digiling
menggungakan rolling pin agar adonan tipis dengan ketebalan 1 cm.
2.4.2.3 Tahap pencetakan dan pengolesan
Setelah adonan rata cetak sesuai keinginan dan letakkan di atas loyang yang telah dioles dengan margarin. Oles bagian atas adonan mengunakan kuning telur
agar mengkilat dan taburi dengan parutan keju. 2.4.2.4 Tahap pengovenan
Oven adonan yang telah diletakkan dalam loyang selama kurang lebih 30 menit. Tingkat kematangan kastengel dilihat dari warnanya yaitu kuning
kecoklatan dan tekstur yang renyah rapuh. 2.4.2.5
Tahap pendinginan Pendinginan dilakukan di tempat yang bersih dan kering. Tiriskan kastengel
hingga dingin. 2.4.2.6
Tahap penyelesaian 2.4.2.6.1 Tahap pengemasan
Selain menjaga kualitas produk, pengemasan bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi mikroorganisme dan memudahkan dalam pengemasan.
Pengemasan kastengel menggunakan toples yang tertutup rapat agar produk dapat tahan lama dan tidak mudah rusak.
2.4.2.6.1 Tahap pelabelan Setelah selesai pengemasan kemudian toples diberi label sesuai masing-
masing sampel. Pada label kastengel dengan subtitusi tepung ceker ayam akan dicantumkan nama kastengel, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, dan merk
produk. Setelah proses pelabelan selesai, kemudian dapat dilakukan penelitian
terhadap kastengel dengan subtitusi tepung ceker ayam sebagai data yang diperlukan dalam penelitian. Berikut cara pembuatan kastengel
Cara Membuat : 1. Campur tepung terigu, keju parut dan margarin ke dalam baskom, kemudian
iris-iris dengan dua buah spatula sampai menjadi butiran-butiran halus seperti pasir
2. Masukkan kuning telur iris-iris lagi sampai tercampur rata 3. Giling adonan setebal 1 cm lalu cetak sesuai bentuk yang diinginkan
4. Tata di atas loyang, olesi atasnya dengan kuning telur dan taburi dengan keju parut
5. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu sampai kue kering dan matang. Warna kuning kecoklatan
Gambar 2.1 Kastengel
Berikut adalah proses pembuatan Kastengel :
Gambar 2.
Gambar 2.2 Skema pembuatan kastengel
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Penyelesaian Persiapan Bahan
Persiapan Alat
Pencampuran Bahan
Penggilingan Adonan
Pencetakan dan Pengolesan
Pengovenan selama 30 menit dengan suhu 150
C
Pengemasan
Pelabelan Pendinginan
2.4.3 Kualitas Kastengel