51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 PROSEDUR PENELITIAN
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian Tindakan Kelas PTK, yang terdiri atas dua siklus dengan masing-masing siklus
dua kali pertemuan. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang  bersifat  reflektif  yang  dilakukan  oleh  pelaku  dalam  masyarakat  sosial  dan
bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana  pekerjaan  ini  dilakukan  Kemmis  dan  Carr,  dalam  Kasbolah  1998:13.
Rancangan  penelitian  ini  menerapkan  model  spiral  yang  dikemukakan  Kemmis dan  Taggart  dalam  Kasbolah  1998:114  yang  menggambarkan  empat  tahapan
PTK  diawali  dengan  perencanaan  tindakan  planning,  penerapan  tindakan action, mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan observation
and  evaluation,dan  melakukan  refleksi  reflecting,  dan  seterusnya  sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria keberhasilan.
Keterangan : 1
1. Perencanaan 4
REFLECT ACT
2. Pelaksanaan 2
3. Observasi 3
4. Refleksi 5. Perencanaan
6. Pelaksanaan 5
7. Observasi 8
8. Refleksi
6 7
Bagan3.1 Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Taggart, 1998:114
Berikut  ini  adalah  penjabaran  dari  tahapan-tahapan  rancangan  penelitian tindakan  kelas  pada  bagan  di  atas,  yaitu  setiap  pertemuan  pada  masing-masing
siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. 3.1.1 Perencanaan
Perencanaan  tindakan  disusun  berdasarkan  masalah  yang  hendak dipecahkan  dan  hipotesis  tindakan  yang  diajukan  Kasbolah,  1998:71.  Dalam
tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut. 1  Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran.
PLAN PLAN
OBSERVE OBSERVE
REFLECT ACT
2  Menyiapkan  RPP  dengan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  think  pair share.
3  Menyiapkan bahan ajar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 4  Menyiapkan media pembelajaran berupa mistar bilangan.
5  Menyiapkan lembar kerja siswa dan lembar evaluasi berupa tes tertulis. 6  Menyiapkan  lembar  observasi  untuk  mengamati  aktivitas  siswa  dan
keterampilan  guru  dalam  pembelajaran  dan  menyiapkan  lembar  catatan lapangan.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan  tindakan  dilaksanakan  sejalan  dengan  laju  perkembangan
pelaksanaan  kurikulum  dan  kegiatan  belajar-mengajar  di  kelas  Kasbolah, 1998:72.  Dalam  pelaksanaan  tindakan,  peneliti  melakukan  tindakan  sebanyak
dua siklus dengan masing-masing tiap siklus adalah dua kali pertemuan. Satu kali pertemuan  yaitu  3  x  35  menit,  dimana  setiap  pertemuan  dalam  pembelajaran
menerapkan model pembelajaran Think Pair Share. Pada siklus I pertemuan 1 dan 2 materi yang dibahas adalah kelipatan persekutuan kecil KPK. Sedangkan pada
siklus  II  pertemuan  1  dan  2  materi  yang  dibahas  adalah  faktor  persekutuan terbesar FPB.
3.1.3 Observasi Observasi  adalah  kegiatan  pengumpulan  data  dalam  penelitian  formal
Kasbolah, 1998:74. Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika pada materi FPB dan KPK yang
menggunakan model pembelajaran Think Pair Share.
3.1.4 Refleksi Refleksi  adalah  kegiatan  analisis-sintesis,  interpretasi,  dan  eksplanasi
penjelasan terhadap semua informasi  yang diperoleh dari pelaksanaan  tindakan Kasbolah,  1998:74.  Kegiatan  refleksi  ini  meliputi  menganalisis  proses
pembelajaran  dan  pengamatan  keterampilan  siswa  dan  guru,  serta  melihat  hasil belajar siswa  yang disesuaikan dengan ketercapaian indikator  kinerja pada siklus
pertama.  Hasil  analisis  digunakan  sebagai  pertimbangan  untuk  merencanakan siklus  berikutnya  dan  dilanjutkan  sampai  penelitian  dinyatakan  tuntas  atau
berhasil.  Kegiatan  ini  dilakukan  setelah  kegiatan  pembelajaran  dilaksanakan  dan berkesinambungan.
3.2 TAHAP PENELITIAN