2.1.9 Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat
pada siswa, terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa, yang tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, siswa yang
agresif dan tidak peduli pada orang lain Isjoni, 2011:23. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa
dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan
belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya Trianto, 2011:42. Menurut Hamdani 2010:31 ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah
sebagai berikut : 1
Setiap anggota memiliki peran. 2
Terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa. 3
Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas cara belajarnya dan juga teman-teman sekelompoknya.
4 Guru menbantu mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal
kelompok. 5
Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan. Jadi pembelajaran kooperatif adalah serangkaian kegiatan siswa dalam
kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2.1.10 Think Pair Share TPS
Model pembelajaran Think Pair Share adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa. Model pembelajaran Think Pair Share pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland, menyatakan bahwa Think
Pair Share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas Trianto, 2011:61. Model pembelajaran Think Pair Share
memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain, dan keunggulannya yaitu optimalisasi partisipasi siswa, yaitu memberi
kesempatan delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain Isjoni, 2011:67.
Menurut Trianto 2011:61, langkah-langkah model pembelajaran Think Pair Share TPS, yaitu sebagai berikut :
1. Langkah 1 : Berpikir Thinking
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk
berpikir sendiri jawaban atau masalah. Siswa membutuhkan penjelasan bahwa berbicara atau mengerjakan bukan bagian berpikir.
2. Langkah 2 : Berpasangan Pairing
Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan
dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi.
Secara normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan.
3. Langkah 3 : Berbagi Sharing
Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif
untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk
melaporkan. Jadi, model pembelajaran Think-Pair-Share adalah salah satu model
pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain, mengemukakan pendapat, mendengarkan ide dari
siswa lain, kemudian berbagi jawaban dengan siswa dalam kelas.
2.2 Kajian Empiris