Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  belajar  adalah  suatu proses  perubahan  perilaku  yang  dilakukan  manusia  melalui  pengalaman  dan
berbagai aktivitas dengan lingkungannya.
2.1.2 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran  hakikatnya  adalah  usaha  sadar  dari  seorang  guru  untuk mengajarkan  kepada  siswanya  mengarahkan  interaksi  siswa  dengan  sumber
belajar  lainnya  dalam  rangka  mencapai  tujuan  yang  diharapkan  Trianto, 2011:17.  Menurut  aliran  behavioristik,  pembelajaran  adalah  usaha  guru
membentuk  tingkah  laku  yang  diinginkan  dengan  menyediakan  lingkungan  atau stimulus,  sedangkan  aliran  kognitif  mendefinisikan  pembelajaran  sebagai  cara
guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  berpikir  agar  mengenal  dan memahami  sesuatu  yang  sedang  dipelajari,  adapun  aliran  humanistik
mendeskripsikan  pembelajaran  sebagai  memberikan  kebebasan  kepada  siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan
kemampuannya Hamdani, 2010:23. Berdasarkan  uraian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  pembelajaran
merupakan  proses  interaksi  antara  guru  dengan  siswa  untuk  memperoleh informasi dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran
2.1.3.1  Pengertian Kualitas Pembelajaran Menurut  Etzioni,  kualitas  dapat  dimaknai  dengan  istilah  mutu  atau  juga
keefektifan  yang dinyatakan sebagai tingkat  keberhasilan dalam mencapai tujuan atau  sasaran,  pencapaian  tujuan  pembelajaran  yang  berupa  peningkatan
pengetahuan,  keterampilan,  serta  pengembangan  sikap  melalui  proses pembelajaran  Hamdani,  2010:194.  Kualitas  pembelajaran  menurut  Uno
2008:153  adalah  mempersoalkan  bagaimana  kegiatan  pembelajaran  yang dilakukan  selama  ini  berjalan  dengan  baik  serta  menghasilkan  luaran  yang  baik
pula. Dalam  Depdiknas  2004:7,  kualitas  pembelajaran  adalah  intensitas
keterkaitan sistemik dan sinergis guru, peserta didik, kurikulum dan bahan belajar, media,  fasilitas,  dan  sistem  pembelajaran  dalam  menghasilkan  proses  dan  hasil
belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler. Dari  paparan  di  atas  maka  peneliti  menyimpulkan  bahwa  kualitas
pembelajaran  merupakan  tingkat  keberhasilan  proses  pembelajaran  yang dilakukan  antara  guru  dan  siswa  untuk  menuju  ke  arah  yang  lebih  baik  sesuai
tujuan yang telah ditetapkan. 2.1.3.2
Indikator Kualitas Pembelajaran Indikator  kualitas  pembelajaran  berdasarkan  Depdiknas  2004:7  adalah
sebagai berikut: a.
Perilaku pembelajaran guru dapat dilihat dari kinerjanya sebagai berikut: 1  Membangun  persepsi  dan  sikap  positif  siswa  terhadap  belajar  dan
profesi pendidik. 2  Menguasai disiplin ilmu serta mampu memilih, menata, mengemas, dan
mempresentasikan materi sesuai kebutuhan siswa. 3  Memahami karakteristik siswa dan latar belakang siswa.
4  Menguasai  pengelolaan  pembelajaran  yang  tercermin  dalam  kegiatan merencanakan,  melaksanakan,  serta  mengevaluasi  dan  memanfaatkan
hasil  evaluasi  pembelajaran  untuk  membentuk  kompetensi  siswa  yang dikehendaki.
5  Mengembangkan kepribadian dan keprofesionalan sebagai kemampuan untuk  dapat  mengetahui,  mengukur,  dan  mengembang-mutakhirkan
kemampuannya secara mandiri. b.
Perilaku dan dampak belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut: 1  Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap belajar.
2  Mau dan mampu mendapatkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan serta membangun sikapnya.
3  Mau  dan  mampu  memperluas  serta  memperdalam  pengetahuan  dan keterampilan serta membangun sikapnya.
4  Mau dan mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya secara bermakna.
5  Mau dan mampu membangun kebiasaan berpikir, bersikap, dan bekerja produktif.
6  Mampu  menguasai  substansi  dan  metodologi  dasar  keilmuan  bidang studinya.
7  Mampu menguasai materi ajar mata pelajaran dalam kurikulum sekolah sesuai bidang studinya.
8  Mampu memahami karakteristik, cara belajar, bekal ajar awal, dan latar belakang sosial kultural peserta didik usia sekolah.
9  Mampu  menguasai  prinsip,  rancangan,  pelaksanaan,  dan  penilaian pembelajaran yang mencerdaskan, mendidik, dan membudayakan.
c. Materi pembelajaran yang berkualitas tampak dari:
1  Kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
2  Ada  keseimbangan  antara  keluasan  dan  kedalaman  materi  dengan waktu yang tersedia.
3  Materi pembelajaran sistematis dan kontekstual. 4  Dapat  mengakomodasikan  partisipasi  aktif  siswa  dalam  belajar
semaksimal mungkin. 5  Dapat menarik manfaat yang optimal dari perkembangan dan kemajuan
bidang ilmu, teknologi, dan seni. 6  Materi  pembelajaran  memenuhi  kriteria  filosofis,  profesional,  psiko-
pedagogis, dan praktis. d.
Iklim pembelajaran mencakup sebagai berikut: 1  Suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan
pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan, dan bermakna bagi pembentukan profesionalitas kependidikan.
2  Perwujudan  nilai  dan  semangat  ketauladanan,  prakarsa,  dan  kreatifitas guru.
e. Media pembelajaran yang berkualitas tampak dari:
1  Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
2  Mampu memfasilitasi proses interaksi antara siswa dan guru, siswa dan siswa.
3  Media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. 4  Melalui  media  pembelajaran  mampu  mengubah  suasana  belajar  dari
siswa pasif dan guru sebagai sumber ilmu satu-satunya. f.
Sistem pembelajaran berkualitas jika: 1
Sistem  pembelajaran  dapat  menonjolkan  ciri  khas  keunggulannya, memiliki  penekanan  dan  kekhususan  lulusannya,  responsif  terhadap
berbagai tantangan secara internal maupun eksternal. 2
Memiliki  perencanaan  yang  matang  dalam  bentuk  rencana  strategis dan rencana operasional sitem lembaga.
3 Ada  semangat  perubahan  yang  dicanangkan  dalam  visi  dan  misi
sistem  lembaga  yang  mampu  membangkitkan  upaya  kreatif  dan inovatif  dari  semua  sivitas  akademik  melalui  berbagai  aktivitas
pengembangan. Dari  pernyataan  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  indikator  kualitas
pembelajaran adalah 1 pendidik atau guru; 2 perilaku dan dampak belajar siswa; 3  iklim  belajar;  4  materi  pembelajaran;  5  kualitas  media  pembelajaran;  6
sistem pembelajaran.
2.1.4 Hasil Belajar