Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

Hubungan motivasi belajar x 1 dengan prestasi belajar IPS y signifikan jika r テ y hitungrx tabel 2. Hipotesis Kedua Hubungan fasilitas belajar x 2 dengan prestasi belajar IPS y signifikan jika r x y hitung rx tabel 3. Hipotesis Ketiga Hubungan motivasi belajar x 1 dan fasilitas belajar x 2 dengan prestasibelajar IPS y signifikan jika R x 1 x y hitungx x ytable Untuk menguji hipotesis antara X 1 dengan Y digunakan statistik melalui korelasi product moment dengan rumus : ∑ √ ∑ ∑ Keterangan: = Koefisien antara variabel X 1 dan Y ∑X 1 Y = Jumlah skor variabel X 1 dan Y ∑X 1 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X 1 ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Sugiyono, 2015:241 Untuk menguji hipotesis antara X 2 dengan Y digunakan statistik melalui korelasi product moment dengan rumus : ∑ √ ∑ ∑ Keterangan: = Koefisien antara variabel X 2 dan Y ∑X 2 Y = Jumlah skor variabel X 2 dan Y ∑X 2 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X 2 ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Sugiyono, 2015:241 Untuk menguji hipotesis ketiga yaitu untuk mengetahui besarnya hubungan variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y baik secara terpisah maupun secara bersama-sama. Pengujian hipotesis menggunakan rumus Korelasi Ganda dengan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: = Korelasi antara variabel X 1 dengan X 2 secara bersama- sama dengan variabel Y = Korelasi Product Moment antara X 1 dengan Y = Korelasi Product Moment antara X 2 dengan Y = Korelasi Product Moment antara X 1 dengan X 2 Sugiyono, 2015:252 Dilanjutkan dengan uji F untuk mencari taraf signifikan antara variabel X 1 , X 2 dan Y, dengan rumus sebagai berikut : Keterangan: R = Koefisien Korelasi Ganda k = Jumlah Variabel Independen n = Jumlah Anggota Sampel Sugiyono,2015:252 Kriteria pengujian hipotesis tolak H jika R hitung R tabel , dan terima H R hitung R tabel . Dimana distribusi dk pembilang k=2 dan dk penyebut n-k-1 dengan mengambil taraf uji α = 0,05.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Bandung Baru Tahun Pelajaran 20152016. Berdasarkan kajian statistik menggunakan korelasi sederhana dengan koefisien korelasi r sebesar 0,814, yang berarti taraf signifikansi lebih tinggi 5 dari r tabel yaitu sebesar 0,396. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Bandung Baru Tahun Pelajaran 20152016. Berdasarkan kajian statistik menggunakan korelasi sederhana dengan koefisien korelasi r sebesar 0,771, yang berarti taraf signifikansi lebih tinggi 5 dari r tabel yaitu sebesar 0,396. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan fasilitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Bandung Baru Pelajaran 20152016. Berdasarkan kajian statistik menggunakan korelasi sederhana dengan koefisien korelasi r sebesar 0,916, yang berarti taraf signifikansi lebih tinggi 5 dari r tabel yaitu sebesar 0,396.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, maka dapat diajukan saran-saran untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 7 Bandung Baru, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Guru

1 Guru diharapkan memberikan penghargaan dalam kegiatan pembelajaran tehadap siswa, memberikan hadiah ataupun pujian, adanya kegiatan yang menarik dalam pembelajaran. Selain itu guru harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pemberian hal tersebut dirasa penting karena tanpa adanya dorongan eksternal, yang tentunya berasal dari seorang pendidik maka minat siswa dalam belajar akan kurang dan mempengaruhi prestasi belajarnya. 2 Sekolah tentunya sebagai wadah dalam dunia pendidikan memberikan peranan yang sangat penting. Fasilitas belajar siswa disekolah tentunya menjadi hal mutlak yang harus ada dan tersedia dengan baik. Sekolah harus menyediakan ruang belajar yang baik, perabotan belajar yang lengkap serta perlengkapan belajar yang efisien. Fasilitas tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan siswa dalam menuntut ilmu. Semakin baik dan lengkap sebuah fasilitas belajar maka akan memberikan dampak signifikan bagi prestasi yang akan diraih oleh siswa, hal ini guna mencapai keinginan dan cita-cita yang yang diharapkan.