parameter tersebut. Apabila terdapat hubungan yang kuat antara deskriptor dan
aktivitas, maka aktivitas akan dapat diprediksi, tetapi jika hubungannya lemah, maka tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu deskriptor yang dipilih haruslah
mempunyai hubungan yang erat terhadap aktivitas dari senyawa yang diteliti dan nilai parameter-parameter tersebut.
2.7. Density Functional Theory DFT
Metode kimia komputasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian besar yaitu mekanika molekuler dan strtktur elektronik yang terdiri dari ab initio dan
semiempiris. Metode yang sekarang berkembang pesat adalah teori kerapatan fungsional density functional theory, DFT. Banyaknya aspek dinamika dan struktur
molekul dapat dimodelkan menggunakan metode klasik dalam bentuk dinamika dan mekanika molekul. Medan gaya force field didasarkan pada hasil empiris yang
merupakan niai dari rata-rata dari sejumlah besar data dalam besar data parameter molekul. Pada penelitian ini menggunakan metode DFT karena metode untuk
pemodelan senyawa turunan dihidropiridin ini umumnya menggunkan metode semiempiris seperti AM1 seperti yang dilakukan Hemmateenejad et al. 2007.
Namun reabilitas metode semiempiris agak rendah dibanding dengan menggunakan ab initio atau DFT. Model HKSA yang dihasilkan dari persamaan semi empiris
menghasilkan kajian statisik yang bagus dengan menggunakan metode semiempiris pada penelitian Hemmateenejad et al. 2007, dan Tahir 2008. Dengan
pertimbangan reabilitas pendekatan kimia komputasi dalam memprediksi sifat suatu obat, baru-baru ini juga mulai marak menggunakan metode DFT, seperti penelitian
Stefan Dochev et al., 2013 HKSA untuk turunan
dihidropiridin yang menggunakan yang telah menggunaka metode DFT dengan
kajian statitika dengan yang bagus. Pada perhitungan menggunakan DFT menggunakan basis set yang
merupakan kumpulan fungsi matematika yang digunakan untuk menyusun gugus orbit suatu molekul. Kumpulan fungsi-fungsi matematika yang ada disusun dalam
kombinasi linier dengan menyertakan nilai koefisien didalamnya. Fungsi yang digunakan umumnya adalah gugus-gugus orbit atom penyusun molekul tersebut.
Dalam kimia komputasi, perhitungan kimia kuantum umumnya dilakukan dalam satu set perhitungan yang terdiri atas fungsi gelombang yang ada dan disusun
secara linier. Saat ini terdapat sekitar ratusan komposisi atau kombinasi linier orbital Gaussian. Basis set terkecil disebut sebagai basis set minimum yang
tersusun atas beberapa fungsi minimum yang dibutuhkan untuk dapat menyatakan konfigurasi elektron pada setiap atom. Basis set yang besar dapat terdiri dari
puluhan hingga ratusan fungsi untuk setiap atomnya, basis set 6-31G merupakan basis set yang cukup besar dan umum digunakan untuk senyawa organik.
Sehingga yang pada penelitian ini menggunakan metode 6-31G untuk mendapatkan reabilitas yang tinggi .
2.8. Pemodelan Molekul
Pemodelan molekul merupakan suatu cara untuk menggambarkan atau menampilkan perilaku molekul atau sistem molekul sebagai pendekatan dengan
keadaan yang sebenarnya. Pemodelan molekul dilakukan dengan menggunakan metode-metode mekanika kuantum, mekanika molekuler, minimasi, simulasi,