40
2.5 Kerangka Berfikir
Persepsi atas informasi akuntansi dapat bersifat positif artinya pengusaha menyetujui keberadaan informasi akuntansi dalam usahanya, dan
dapat bersifat negatif artinya pengusaha tidak menyetujui keberadaan informasi akuntansi dalam usahanya. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang
diduga mempengaruhi persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi adalah skala usaha, umur perusahaan, pengetahuan
akuntansi, dan pengalaman dalam informasi akuntansi. Skala usaha merupakan ukuran dari perusahaan yang dapat diukur
dari banyaknya jumlah karyawan yang dimiliki suatu usaha. Hasil penelitian Holmes dan Nicholls 1988 menunjukkan bahwa jumlah informasi
akuntansi yang digunakan tergantung pada ukuran usaha. Hasil penelitian Holmes dan Nicholls 1988 ini sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Fitriyah 2006, Ismail dan King 2007, dan Astuti 2007 yang menunjukkan bahwa skala usaha berpengaruh terhadap penyiapan dan
penggunaan informasi akuntansi. Skala usaha yang semakin besar mengindikasikan kompleksitas
perusahaan semakin meningkat. Dengan kompleksitas perusahaan yang semakin meningkat maka akan semakin dibutuhkan informasi akuntansi
untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil perusahaan dimasa yang akan datang. Semakin dibutuhkannya informasi akuntansi dalam suatu
usaha maka akan memberikan gambaran pada pengusaha manajer untuk memanfaatkan informasi akuntansi dalam usahanya. Sehingga dengan
41
semakin besarnya skala usaha suatu perusahaan maka akan semakin positif persepsi pengusaha manajer atas informasi akuntansi.
Umur perusahaan dalam penelitian ini dilihat dari lamanya perusahaan menjalankan kegiatan operasinya dalam tahun. Hasil penelitian
Holmes dan Nicholls 1988 memperlihatkan bahwa penyediaan informasi akuntansi dipengaruhi oleh umur perusahaan. Hasil penelitian Holmes dan
Nicholls 1988 tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Solovida 2003: 59 yang menunjukkan bahwa umur perusahaan
berpengaruh terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi. Lamanya perusahaan berdiri dalam bidang yang sama
menggambarkan bahwa perusahaan mengalami perkembangan sehingga tidak berpindah pada bidang usaha yang lainnya. Perkembangan perusahaan
ini mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas dalam perusahaan. Aktivitas perusahaan yang telah lama berdiri cenderung lebih kompleks
dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri. Sehingga perusahaan yang telah lama berdiri seharusnya memiliki informasi akuntansi lebih
banyak dibandingkan perusahaan yang baru berdiri. Hal ini berarti semakin tua umur perusahaan semakin banyak informasi akuntansi yang harus
disiapkan, sehingga semakin tua umur perusahaan maka akan semakin positif persepsi pengusaha manajer atas informasi akuntansi.
Pengetahuan akuntansi merupakan pengetahuan dibidang keakuntansian yang dimiliki oleh seseorang. Hasil penelitian Fitriyah 2006
menunjukkan bahwa pengetahuan akuntansi berpengaruh terhadap
42
penggunaan informasi akuntansi. Hasil penelitian Ismail dan King 2007 juga menunjukkan hal yang senada yaitu pengetahuan akuntansi
pemilikmanajer berpengaruh pada penerapan sistem informasi akuntansi. Apabila seseorang memiliki pengetahuan akuntansi maka seseorang tersebut
akan memahami pentingnya nilai informasi akuntansi dalam suatu perusahaan. Theng dan Jasmine 1996 menyatakan bahwa kemampuan
untuk menjalankan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan sangat tergantung pada kemampuan pemilik untuk menjalankan aktivitas teknis
akuntansi. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat pengetahuan akuntansi pengusaha manajer maka akan semakin positif persepsi mereka atas
informasi akuntansi. Pengalaman pengusaha manajer dalam menyelenggarakan dan
menggunakan informasi akuntansi akan mempengaruhi persepsinya atas informasi akuntansi. Menurut Pinasti 2007: 325, persepsi negatif dari
pengusaha kecil atas nilai informasi akuntansi didasari oleh gambaran yang bukan berasal dari pengalaman pengusaha kecil dalam menyelenggarakan
dan menggunakan informasi akuntansi. Pengusaha kecil dan menengah yang telah merasakan manfaat dari informasi akuntansi akan memiliki persepsi
positif atas informasi akuntansi dan sebaliknya pengusaha kecil dan menengah yang tidak merasakan manfaat dari informasi akuntansi akan
memiliki persepsi negatif atas informasi akuntansi.
43
Hubungan skala usaha, umur perusahaan, pengetahuan akuntansi, dan pengalaman dalam informasi akuntansi terhadap persepsi pengusaha kecil
dan menengah atas informasi akuntansi akan digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Kerangka Konseptual
Gambar 1 diatas menunjukkan bahwa skala usaha, umur perusahaan, pengetahuan akuntansi, dan pengalaman dalam informasi akuntasi sebagai
variabel independen yang mempengaruhi persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi sebagai variabel dependen. Secara
simultan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digambarkan dengan garis putus-putus. Sedangkan secara parsial pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen digambarkan dengan tanda panah garis lurus tanpa putus-putus.
Pengetahuan Akuntansi Skala Usaha
Persepsi Pengusaha Kecil dan
Menengah atas Informasi
Akuntansi Umur Perusahaan
Pengalaman dalam Informasi Akuntansi
44
2.6 Hipotesis Penelitian