Populasi Penelitian Sumber Data Metode Pengumpulan Data

45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Seni ReliefUkiran Kabupaten Jepara. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi karena objek yang akan diteliti berjumlah kurang dari 100 yaitu 36 pengusaha kecil dan menengah Dinas Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Jepara, 2009. Menurut Arikunto 2006: 134 jika populasinya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

3.2 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian Arikunto, 2006 : 118. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen X dan variabel dependen Y. Variabel independen dalam penelitian ini adalah skala usaha X1, umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, dan pengalaman dalam informasi akuntansi X4, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan mengenai operasional masing-masing variabel berikut ini: 46

3.2.1 Skala Usaha X1

Skala usaha merupakan ukuran dari suatu perusahaan. Skala usaha dalam penelitian ini diukur berdasarkan jumlah karyawan yang dimiliki oleh perusahaan kecil dan menengah. Jumlah karyawan ini dapat menunjukkan kompleksitas aktivitas operasional yang dilakukan dalam suatu perusahaan. Karena objek penelitian pada pengusaha kecil dan menengah maka jumlah karyawan yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi yaitu berkisar dari 1 sampai 99 karyawan.

3.2.2 Umur Perusahaan X2

Umur perusahaan merupakan lamanya perusahaan menjalankan operasional usahanya. Dalam penelitian ini umur perusahaan diukur berdasarkan waktu dalam tahun dari pendirian perusahaan sampai dengan penelitian ini dilakukan. Jika perusahaan yang menjadi responden berdiri pada tahun 2000 maka, umur perusahaan itu di tahun 2010 adalah 10 tahun dengan asumsi selama kurun waktu tersebut tidak terjadi pergantian manajemen pemilik.

3.2.3 Pengetahuan Akuntansi X3

Pengetahuan akuntansi merupakan pengetahuan keakuntansian yang dimiliki oleh pengusaha manajer. Pengetahuan akuntansi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengetahuan deklaratif mengenai akuntansi dasar. Hal ini didasarkan pada karakteristik dari responden 47 penelitian yang kebanyakan menempuh pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Atas SMA yang baru dikenalkan mengenai akuntansi dasar. Pengetahuan deklaratif mengenai akuntansi dasar merupakan pengetahuan akuntansi tentang fakta-fakta dan berdasarkan konsep, seperti kas merupakan bagian dari harta lancar. Pengukuran setiap dimensi variabel pengetahuan akuntansi menggunakan skala Likert 5.

3.2.4 Pengalaman dalam Informasi Akuntansi X4

Pengalaman dalam informasi akuntansi merupakan pengalaman pengusaha manajer dalam menerapkan informasi akuntansi pada usahanya. Dalam penelitian ini pengalaman dalam informasi akuntansi diukur dengan 2 dua indikator yaitu 1. pengalaman dalam menyelenggarakan informasi akuntansi, 2. pengalaman dalam menggunakan informasi akuntansi. Jawaban pernyataan dari setiap dimensi variabel pengalaman dalam informasi akuntansi diukur dengan skala Likert 5.

3.2.5 Persepsi Pengusaha Kecil dan Menengah atas Informasi

Akuntansi Y Pesepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi merupakan gambaran yang dimiliki pengusaha kecil dan menengah atas nilai informasi akuntansi untuk kelangsungan usahanya. Dalam penelitian ini terdapat 3 tiga indikator yang diukur, yaitu: 48 1. Persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi, 2. Persepsi terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi, 3. Persepsi terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi. Jawaban pernyataan dari setiap dimensi variabel persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi diukur dengan skala Likert 5.

3.3 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti. Data ini merupakan data mentah yang selanjutnya akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Data primer dari penelitian ini berasal dari responden seperti jawaban atas daftar kuesioner yang peneliti berikan pada pimpinan atau pemilik perusahaan kecil dan menengah yang bersangkutan. Data primer dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai skala usaha X1, umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, pengalaman dalam informasi akuntansi X4, dan persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei lapangan menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner secara langsung pada para responden yang menjadi objek penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dari jawaban 49 responden. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai skala usaha X1, umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, pengalaman dalam informasi akuntansi X4, dan persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y. Pengukuran untuk skala usaha dan umur perusahaan menggunakan skala rasio yaitu berdasarkan jumlah yang diisikan oleh respenden. Skala usaha diisi berdasarkan jumlah karyawan yang dimiliki responden, dan umur perusahaan diisi berdasarkan jumlah tahun perusahaan telah berdiri, misalnya jika perusahaan yang menjadi responden berdiri pada tahun 2000 maka, umur perusahaan itu di tahun 2010 adalah 10 tahun. Pengukuran untuk pengetahuan akuntansi, pengalaman dalam informasi akuntansi, dan persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi menggunakan skala Likert 5 dengan alternatif jawaban sebagai berikut: 1. Skor 1 untuk jawaban “Sangat tidak setuju STS” 2. Skor 2 untuk jawaban “Tidak setuju TS” 3. Skor 3 untuk jawaban “Netral N” 4. Skor 4 untuk jawaban “Setuju S” 5. Skor 5 untuk jawaban “Sangat Setuju ST” 50

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN (Studipada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra KerajinanTas Kain Kabupaten Kendal)

2 16 133

ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT.

3 6 22

ANALISIS PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI ANALISIS PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI (SURVEY PADA UKM YANG TERDAPAT DI KOTA SURAKARTA).

0 0 12

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DI DAERAH KABUPATEN TUBAN.

0 0 103

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM).

0 1 86

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PERSEPSI PENGUSAHA KECIL ATAS KEBERHASILAN PERUSAHAAN KECIL.

0 0 98

(ABSTRAK) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra Kerajinan Seni Relief/Ukiran Kabupaten Jepara).

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN WONOSOBO.

0 2 2

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PERSEPSI PENGUSAHA KECIL ATAS KEBERHASILAN PERUSAHAAN KECIL DI WEDORO - SIDOARJO SKRIPSI

0 0 17

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DI DAERAH KABUPATEN TUBAN

0 0 18