Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian Desain Penelitian

41 menggunakan variabel fasilitas belajar, dan motivasi belajar siswa dengan sasaran siswa kelas V Sekolah Dasar se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

2.3 Kerangka Berpikir

Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan dari belajar ditentukan oleh beberapa komponen pendukungnya. Diantara sekian banyak komponen yang mendukung keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya yaitu motivasi belajar siswa. Oleh karena itu siswa harus senantiasa diberikan dorongan atau motivasi. Motivasi belajar siswa berkaitan erat dengan fasilitas belajar siswa itu sendiri. Fasilitas belajar yang lengkap penting pengaruhnya terhadap motivasi belajar salah satunya adalah fasilitas belajar di sekolah. Fasilitas belajar di sekolah merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digambarkan kerangka berpikir penelitian tentang pengaruh fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi, seperti pada diagram berikut ini : = Diteliti = Tidak Diteliti Gambar 2.1 Pola Kerangka Berpikir Fasilitas Belajar Fasilitas Belajar di Sekolah X Fasilitas Belajar di Kelas Fasilitas Belajar di Luar Kelas Motivasi Belajar Y 42

2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiono 2011: 99 “Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Ha :Terdapat pengaruh fasilitas belajar dikelas terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. H0 :Tidak terdapat pengaruh fasilitas belajar di kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. 43 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” Sugiyono 2013: 3. Metode penelitian digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah pada suatu penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kausal komparatif ex post facto. Gay dalam Emzir 2014: 119 menjelaskan bahwa “Penelitian kausal komparatif ex post facto adalah penelitian dimana peneliti berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok ind ividu”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Kerlinger dalam Emzir 2014: 119 menjelaskan bahwa “penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi”. Kemudian Sugiyono 2013: 11 menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal komparatif kuantitatif karena dalam pelaksanaanya peneliti mencari pengaruh antar variabel yang dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai. 44 Penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Model analisis regresi dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki hubungan yang fungsional. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: X : Fasilitas Belajar Y : Motivasi belajar siswa

3.2 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

3 28 277

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN KAJENKABUPATEN PEKALONGAN

6 33 191

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

84 491 117

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DIDAERAH BINAAN I KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

12 121 210

PENGARUH KUALIFIKASI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU SD DABIN I DAN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

2 21 166

KONTRIBUSI MANAJEMEN KELAS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR Kontribusi Manajemen Kelas, Motivasi dan Lingkungan terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Dabin III Kecamatan Godong.

0 2 16

PENDAHULUAN Kontribusi Manajemen Kelas, Motivasi dan Lingkungan terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Dabin III Kecamatan Godong.

0 2 6

KONTRIBUSI MANAJEMEN KELAS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH Kontribusi Manajemen Kelas, Motivasi dan Lingkungan terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Dabin III Kecamatan Godong.

0 2 18

PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 225

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN I KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

2 6 61