Uji Homogenitas dengan Metode Bartlet.

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh hasil sebagai berikut : - L = maks | FXi – SX | = 0,098 - L tabel 1;0,05 : 40 = 0,140 - Kesimpulan : L maksimal L tabel Dari hasil ini terlihat bahwa L maksimal L tabel sehingga H o ditolak atau dapat dikatakan bahwa data kondisi otot berasal dari populasi normal.

4.1.3.2 Uji Homogenitas dengan Metode Bartlet.

Syarat Homogenitas populasi atau variannya akan diuji dengan metode Bartlet. Data yang terkumpul digunakan untuk menguji homogenitas menurut sampel aktivitas fisik submaksimal waktu pemberian antioksidan vitamin dan tingkat kebugaran. 1 Uji Homogenitas Kondisi Otot kadar MDA plasma Aktivitas Fisik Sub Maksimal Waktu Pendek Dengan Aktivitas Fisik Sub Maksimal Waktu Panjang . Tabel 25 Uji Homogenitas Kondisi Otot kadar MDA plasma dengan Metode Bartlet Aktivitas Fisik Sub Maksimal Waktu Pendek dengan Aktivitas Fisik Sub Maksimal Waktu Panjang . Sample dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 19 0,053 0,893 -0,049 -0,933 2 19 0,053 2,491 0,396 7,531 38 6,598 Varians Gabungan : 190,839 + 192,491 - S 2 = 19 + 19 - S 2 = 64,295 : 38= 1,692 Sehingga : - Log S 2 = 0,228 - B = 38 x 0,228 = 8,679 - χ² = 2.3026 8,679 – 6,598 = 3,792 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 3,792. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 1 diperoleh hasil 3,84. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 2 Uji Homogenitas kondisi otot waktu pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik dengan waktu pemberian antioksidan vitamin setelah Aktivitas fisik . Tabel 26 Uji Homogenitas Kondisi Otot kadar MDA plasma Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin Sebelum Aktivitas Fisik dengan Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin Setelah Aktivitas Fisik Sample dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 19 0,053 1,605 0,206 3,906 2 19 0,053 2,201 0,343 6,509 38 10,415 Varians Gabungan : 190,206 + 190,343 - S 2 = 19 + 19 - S 2 = 72,317 : 38 = 1,903 Sehingga : - Log S 2 = 0,279 - B = 38 x 0,279 = 10,619 - χ² = 2.3026 10,619 – 10,415 = 0,471 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 0,471. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 1 diperoleh hasil 3,84. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 3 Uji Homogenitas kondisi otot kadar MDA plasma pada tingkat kebugaran rendah dengan tingkat kebugaran tinggi. Tabel 27 Uji Homogenitas Kondisi Otot kadar MDA plasma Tingkat Kebugaran Rendah dengan Tingkat Kebugaran Tinggi . Sample Dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 19 0,053 1,079 0,033 0,624 2 19 0,053 1,909 0,281 5,335 38 5,959 Varians Gabungan : 190,033 + 190,281 - S 2 = 19 + 19 - S 2 = 56,761 : 38 = 1,527 Sehingga : - Log S 2 = 0,174 - B = 38 x 0,174 = 6,622 - χ² = 2,3026 6,622 – 5,955 = 1,527 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 1,527. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 1 diperoleh hasil 3,84. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 4 Uji Homogenitas kondisi otot kadar MDA plasma Interaksi Antara Aktivitas Fisik Submaksimal Dengan Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin. Tabel 28 Uji Homogenitas Kondisi Ototkadar MDA plasma Interaksi antara Aktivitas Submaksimal dengan Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin. Sample Dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 9 0,111 1,615 0,208 1,873 2 9 0,111 0,266 -0,575 -5,175 3 9 0,111 1,660 0,220 1,981 4 9 0,111 1,874 0,273 2,454 36 1,133 Varians Gabungan: 190,208 + 19-0,575 + 190,220 + 190,273 - S 2 = 9 + 9 + 9 + 9 - S 2 = 48,729 : 36 = 1,354 Sehingga : - Log S 2 = 0,131 - B = 36 x 0,131 = 4,734 - χ² = 2,3026 4,734 – 1,133 = 7,292 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 7,292. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 3 diperoleh hasil 7,81. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 5 Uji Homogenitas kondisi ototkadar MDA plasma Interaksi Antara Aktivitas Fisik Submaksimal Dengan Tingkat Kebugaran . Tabel 29 Uji Homogenitas Kondisi Ototkadar MDA plasma Interaksi antara Aktivitas Fisik Submaksimal dengan Tingkat Kebugaran Sample Dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 9 0,111 0,858 -0,067 -0,599 2 9 0,111 0,611 -0,214 -1,926 3 9 0,111 1,218 0,086 0,772 4 9 0,111 1,247 0,096 0,864 36 -0,889 Varians Gabungan : 19-0,067 + 19-0,214 + 190,086 + 190,096 - S 2 = 9 + 9 + 9 + 9 - S 2 = 35,412 : 36 = 0,984 Sehingga : - Log S 2 = -0,007 - B = 36 x -0,007 = -0,257 - χ² = 2,3026 -0,257 – -0,889 = 1,454 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 1,454. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 3 diperoleh hasil 7,81. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 6 Uji Homogenitas kondisi ototkadar MDA plasma Interaksi Antara Aktivitas Fisik Submaksimal Dengan Tingkat Kebugaran Tabel 30 Uji Homogenitas kondisi Otot kadar MDA plasmaInteraksi antara Aktivitas Fisik Submaksimal dengan Tingkat Kebugaran Sample Dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 9 0,111 0,554 -0,257 -2,310 2 9 0,111 0,371 -0,430 -3,871 3 9 0,111 0,508 -0,294 -2,647 4 9 0,111 3,580 0,554 4,985 36 -3,843 Varians Gabungan : 19-0,257 + 19-0,430 + 19-0,294 + 190,554 - S 2 = 9 + 9 + 9 + 9 - S 2 = 45,120 : 36 = 1,253 Sehingga : - Log S 2 = 0,098 - B = 36 x 0,098 = 3,531 - χ² = 2.3026 3,531 – -0,843 = 6,979 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 6,979. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 3 diperoleh hasil 7,81. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen. 7 Uji Homogenitas kondisi ototkadar MDA plasma Interaksi Antara Aktivitas Fisik Submaksimal, Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin Kombinasi Dan Tingkat Kebugaran . Tabel 31 Uji Homogenitas Kondisi Ototkadar MDA plasma Interaksi antara Aktivitas Fisik Submaksimal, Waktu Pemberian Antioksidan Vitamin dan Tingkat Kebugaran . Sample Dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 1 4 0,250 0,524 -0,281 -1,124 2 4 0,250 0,416 -0,381 -1,525 3 4 0,250 0,347 -0,460 -1,839 4 4 0,250 0,178 -0,750 -3,001 5 4 0,250 0,610 -0,215 -0,859 6 4 0,250 0,274 -0,563 -2,251 7 4 0,250 0,418 -0,379 -1,516 8 4 0,250 0,352 -0,453 -1,813 32 -13,928 Varians Gabungan : 40,524 + 40,524 + 40,524 + 40,524 + 40,524 + 40,524 + 40,524 + 40,524 - S 2 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 - S 2 = 12,470 : 32 = 0,390 Sehingga : - Log S 2 = -0,409 - B = 32 x -0,409 = -13,097 - χ² = 2.3026 -13,097 – -13,928 = 1,913 Dari hasil uji Homogenitas Variansi diperoleh χ² hitung = 1,913. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel χ² dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = 5 diperoleh hasil 11,1. Karena χ² hitung χ² tabel berarti bahwa variansi homogen.

4.1.4 Pengujian Hipotesis