Desain Penelitian Jenis dan Desain Penelitian .1 Jenis Penelitian

80

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimental untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung, pengaruh faktor utama, pengaruh interaksi antara faktor-faktor dan pengaruh kombinasi taraf.

3.1.2 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain faktorial: 2 x 2 x2 karena terdiri dari 3 variabel bebas dan setiap variabel bebas terdiri 2 taraf. Tabel 5 Desain Penelitian Faktorial 2 x 2 x 2 Antioksidan Vit B Kebugaran C Aktivitas Fisik A Waktu pendek – 800m A1 Waktu panjang-1500m A2 Sebelum B1 Rendah C1 a1b1c1 a2b1c1 Tinggi C2 A1b1c2 a2b1c2 Sesudah B2 Rendah C1 a1b2c1 a2b2c1 Tinggi C2 a1b2c2 a2b2c2 Keterangan: A. Aktivitas fisik submaksimal A1 : Aktivitas fisik submaksimal waktu pendek-lari cepat 2 x 800m 1:3 A2 : Aktivitas fisik submaksimal waktu panjang-Lari cepat 1500m B : Waktu pemberian antioksidan vitamin B1 : Waktu pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik B2 : Waktu pemberian antioksidan vitamin setelah aktivitas fisik C. : Tingkat kebugaran C1 : Tingkat kebugaran rendah – VO2 maks. dibawah rerata C2 : Tingkat kebugaran tinggi – VO2.maks diatas rerata a1b1c1; aktivitas fisik submaksimal waktu pendek, pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik dan tingkat kebugaran rendah a2b1c1; aktivitas fisik submaksimal waktu panjang, pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik dan tingkat kebugaran rendah a1b1c2; aktivitas fisik submaksimal waktu pendek, pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik dan tingkat kebugaran tinggi a2b1c2; aktivitas fisik submaksimal waktu panjang, pemberian antioksidan vitamin sebelum aktivitas fisik dan tingkat kebugaran tinggi a1b2c1; aktivitas fisik submaksimal waktu pendek, pemberian antioksidan vitamin setelah aktivitas fisik dan tingkat kebugaran rendah a2b2c1; aktivitas fisik submaksimal waktu panjang, pemberian antioksidan vitamin setelah aktivitas fisik dan tingkat kebugaran rendah a1b2c2; aktivitas fisik submaksimal waktu pendek, pemberian antioksidan vitamin setelah aktivitas fisik dan tingkat kebugaran tinggi a2b2c2; aktivitas fisik submaksimal waktu panjang, pemberian antioksidan vitamin setelah aktivitas fisik dan tingkat kebugaran tinggi. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi