16
2.3 Hasil Belajar
Belajar merupakan perubahan perilaku, jadi hasil dari belajar adalah perubahan perilaku yang dialami peserta didik setelah mengalami belajar.
Perubahan perilaku tersebut bergantung pada apa yang telah dipelajari oleh peserta didik tersebut. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari
pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep Anni, 2012:69.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku pembelajar akibat belajar. perubahan itu diupayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan. Setiap proses belajar mempengaruhi perubahan perilaku pada domain tertentu pada diri siswa, tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai
dengan tujuan pendidikan Purwanto, 2013:34. Hasil belajar sering digunakan sebagai suatu alat pengukuran setelah siswa
melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar digunakan untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai bahan pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Menurut
Sudjana 2009:22 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
Menurut Bloom dalam Sudjana 2009:22 hasil belajar dibedakan menjadi tiga ranah yaitu:
1. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
17
sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
2. Ranah afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3. Ranah psikomotoris
Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.
Berdasarkan Sudjana 2009:31 dalam proses belajar-mengajar di sekolah saat ini, tipe hasil belajar kognitif lebih dominan jika dibandingkan dengan tipe
hasil belajar afektif dan psikomotoris. Menurut Slameto 2010:54, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
yaitu: 1.
Faktor intern, terdiri dari: a.
Faktor jasmaniah, antara lain faktor kesehatan dan cacat tubuh. b.
Faktor psikologi, yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan dan kesiapan.
c. Faktor kelelahan. Faktor kelelahan sangat mempengaruhi hasil belajar.
Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya, sehingga perlu diusahakan
kondisi yang bebas dari kelelahan.
18
d. Faktor ekstern terdiri dari:
1 Faktor keluarga. Seperti cara orang tua mendidik, relasi antar anggota,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
2 Faktor sekolah. Seperti metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa. Disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan
gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 3
Faktor masyarakat, seperti kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan.
Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar
digunakan untuk mengukur sejauhmana siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya. Dalam penelitian ini hasil belajar diukur melalui tes
tertulis.
2.4 Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT