Pembangunan Jalan Tembusa Kamojang 15
Apabila perbedaan-perbedaan ini menimbulkan keraguan sehingga dalam pelaksanaan dapat menimbulkan kesalahan, pemborong wajib
menanyakan hal ini kepada pihak pengawasperencana dan mengikuti keputusannya.
d. Persiapan dilapangan.
Pelaksana harus membuat bangsal dengan bahan-bahan sederhana seperti : lantai semen, dinding papan, triplek atau asbes dengan pintu-
pintu yang dapat dikunci dengan baik. Bangsal atau direksi keet biasanya dilengkapi dengan fasilitas :
1. Salah satu meja direksi keet berukuran 1 x 2.5 meter
2. tujuh buah meja berukuran 0.6 x 1 meter
3. Rak tempat penyimpanan helm, rompi, dan sepatu proyek
4. Satu buah kotak P3K
5. Satu pompa air, toilet dan dapur kecil, tempat ibadah berukuran
kecil. 6.
Papan tempat penempelan gambar atau pengumuman. Pemanfaatan direksi keet ini ditentukan oleh kondisi proyek,
pembongkaran direksi keet menjadi tanggung jawab pelaksana.
e. Jadwal pelaksanaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dilapangan, pelaksana wajib membuat rencana pelaksanaan secara terperinci seperti bar chart dan networking
planning. Rencana kerja harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu selambat-lambatnya 7 hari kerja dan hasil persetujuan diserahkan
kepada pimpinan proyek. Pelaksana wajib membuat salinan rencana kerja yang telah di syahkan rangkap dua kepada pihak perencana atau ditempel
di direksi keet. Hal ini selalu di ikuti oleh grafik kemajuan pekerjaan prestasi kerja. Pihak perencana akan menilai prestasi kepada pihak
pelaksanan berdasarkan rencana kerja tersebut.
Pembangunan Jalan Tembusa Kamojang 16
f. Susunan personil dilapangan.
Pelaksana atau pemborong menunjuk seseorang kuasanya di lapangan yang disebut pelaksana harian, yang cakap untuk memimpin
dan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksana pekerjaan di lapangan. Penetapan ini harus berdasarkan surat pengangkatan resmi atau
pihak perencana yang ditunjukan kepada pihak pimpinan proyek dan pihak perencana serta pihak pengelola teknik proyek. Bila dikemudian
hari, pelaksana dirasa kurang mampu dalam melaksanakan tugasnya maka pihak perencana memberi tahu secara tertulis untuk mengganti
pelaksana harian tersebut. Setelah dikeluarkan surat pemberitahuan yang selambat-lambatnya 7
hari, dari pihak pelaksana harus sudah menunjuk pelaksana harian yang baru atau pihak pelaksana sendiri sebagai penanggung jawab harian yang
akan dipimpin pelaksanaannya.
g. Keamanan proyek.