Latar Belakang Laporan Kuliah Praktek

Pembangunan Jalan Tembus Kamojang 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek konstruksi jalan raya pada umumnya berkembang dengan baik. Banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat, termasuk di daerah dimana kita berada. Dalam proyek konstruksi, produktivitas merupakan faktor kunci terhadap kesuksesan proyek tersebut. Agar proyek konstruksi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mempunyai anggaran biaya yang kompetitif, maka diperlukan ketelitian dalam perhitungan anggaran biayanya. Dalam perhitungan anggaran biaya sebuah proyek konstruksi memiliki 3 unsur penting, yaitu material, peralatan,dan upah pekerja. Material dan peralatan merupakan unsur yang lebih mudah diperhitungkan, karena mempunyai standar harga tersendiri, tetapi mengenai upah pekerja lebih sulit diperhitungkan, karena sangat bervariatif dan tidak ada kepastian harga. Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri digunakan untuk kendaraan bermotor, digunakan oleh masyarakat umum, dibiayai oleh perusahaan negara, penggunaannya diatur oleh undang- undang pengangkutan. Tujuan pembangunan jalan raya pada umumnya dimaksudkan sebagai prasarana diantaranya agar kendaraan angkutan dapat mengangkut penumpang atau barang langsung ke tempat tujuan dan kota-kota yang dilalui atau yang dituju serta agar biaya angkut dan biaya bongkat muat barang maupun penumpang dapat ditekan. Suparmoko, Edisi Pertama, Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah, hal 144 Setiap tujuan suatu pembangunan selalu memiliki dampak positif dan dampak negatif, begitu juga hal nya dalam pembangunan jalan raya yang Pembangunan Jalan Tembusa Kamojang 2 mana dapat menimbulkan dampak negatif berupa kemacetan lalu lintas apabila pembangunan jalan raya tersebut tidak memperhatikan kebutuhan kota, seperti yang kebanyakan terjadi di kota-kota yaitu seringnya terjadi kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas yang timbul ini dapat berakibat terhadap kenaikan biaya angkutan dan biaya perjalanan pun akan semakin meningkat bahkan juga akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan yaitu pencemaran udara yang mana hal ini akan mengganggu kesehatan masyarakat, maka dengan turunnya tingkat kesehatan masyarakat maka hal ini juga akan dapat berakibat menurunkan produktivitas kerja masyarakat. Sedangkan dampak positif dari pembangunan jalan raya ini adalah membantu melancarkan kegiatan distribusi ekonomi seperti dibidang industri dan perdagangan yang mengarah kearah yang lebih luas lagi. Jalan raya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditi dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan raya juga mengembangkan ekonomi lalu lintas di sepanjang lintasannya. Contohnya seperti proyek pembangunan jalan tembus kamojang yang belum lama ini dilaksanakan dimaksudkan untuk mempermudah dan mempersingkat jarak antara kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung dalam proses kegiatan perekonomian. PT. ADHI KARYA Persero Tbk. Selaku pemenang tender proyek pembangunan jalan tembus Kamojang diharapkan dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan baik. Melalui kegiatan proyek tersebut, mahasiswa teknik sipil bisa mengikuti Kerja Praktek KP di proyek tersebut. Melihat kesempatan tersebut, penulis antusias untuk mengikuti Kerja Praktek pada proyek tersebut. Pembangunan Jalan Tembusa Kamojang 3 Kami berharap dengan kegiatan yang kami laksanakan di lembaga tersebut akan menambah wawasan kami mengenai bangunan jalan dan jembatan. Pembangunan Jalan di Kabupaten Bandung, yaitu ”Pembangunan Jalan Tembus Kamojang” khususnya di Kecamatan Ibun mempunyai peranan yang sangat penting khususnya untuk pengembangan wilayah dan menjadi penunjang dalam pengembangan transportasi jalan strategis daerah di wilayah Jawa Barat. Untuk tahapan pembangunan jalan sebelum pelaksanaan konstruksi diperlukan suatu perencanaan yang matang berupa Detail Engineering Desain DED sehinga tahapan pelaksanaan konstruksi hasilnya akan optimal.

1.2 Maksud dan Tujuan