juga berfungsi sebagai oksidator yang akan mengoksidasi ion-ion Ferro
menjadi ion Ferri. b.
Degassifier dan Catchmant Tank
1. Degassifier
Dalam degassifier air akan dicurahkan dan melewati strainer sehingga menjadi aliran yang terbagi rata dalam curahan-curahan air yang kecil. Dengan kondisi
dicurahkan, tertampung oleh saringan dan dengan udara dari blower, CO
2
yang terlarut dalam air akan terlepas ke udara menjadi gas CO
2
. Gas CO
2
ini akan terbang ke lingkungan melalui ventilasi pada bagian atas degassifier.
2. Catchmant Tank
Air dan degassifier akan ditampung dalam catchmant tank dengan kadar alkalinitas dan Fe yang telah berkurang dan terklorinasi.
c. Multi Media Filter MMF
Selanjutnya air dari catchmant tank dipompa menuju Multi Media Filter untuk proses pemisahan partikel-partikel padat dalam air, sehingga diperoleh air
bersihjemih atau dengan kata lain turbidity air menjadi rendah 0,5 NTU.
d. Carbon Filter penyaring karbon
Air bersih yang masih terklorinasi akan dilewatkan ke carbon filter untuk pengurangan penghilangan chlorine, bau, rasa dan bahan organik.
e. Resin Filter
Selanjutnya air memasuki resin softener yang akan mengambil ion-ion penyebab kesadahan air [Ca
2+
, Mg
2+
] sehingga diperoleh air lunak Soft water. Air lunak yang telah terklorinasi ditampung dalam bak penampungan.
Selain untuk menambah waktu kontak dengan chlorine, juga untuk menjaga proses produksi bottle washer dan boiler yang kontinu. Keluar dari softener,
aliran air lunak dalam pipa akan diinjeksikan dengan chlorine [CaOC1 2,5] sehingga diperoleh kandungan chlorine sebesar 1-3 ppm.
f. Storage Tank
Air lunak soft water yang telah terklorinasi ditampung dalam bak penampungan. Selain itu untuk menambah waktu kontak dengan chlorine,
juga untuk menjaga proses produksi yang berkelanjutan.
g. Hydrophore Tank Tangki Bertekanan
Air yang telah mengalami pengolahan di softener akan ditransfer ke buffer tank dibagian depan wilayah produksi dengan menggunakan tangki
bertekanan hydrophore tank. Sebelum ditampung dalam buffer tank, air lunak diberikan injeksi chlorine sehingga diperoleh kandungan chlorine
sebesar 1-3 ppm.
h. Buffer Tank
Air lunak dari reservoir dipompa ke bagian depan wilayah produksi untuk ditampung kembali dalam buffer tank.