i. Catridge Filter
Tahap ini untuk memastikan air yang digunakan benar-benar bersih, jernih dan siap pakai dengan standar kekeruhan maksimal 0,5 NTU.
g. Buffer Tank
Tempat cadangan air ini memiliki waktu minimal 2 jam untuk memastikan kerja efektif dari kaporit untuk membunuh bakteri.
h. Carbon Filter penyaring karbon
Semua air yang digunakan untuk produk berkarbonat, frestea dan pembuatan sirup harus melalui tahap ini dengan menggunakan carbon aktif dilakukan
dengan tujuan untuk menghilangkan chlorine dan membebaskan warna, rasa dan bau asing PT Coca-cola Bottling Indonesia, 2000.
2.6 Ciri-ciri dan Mutu Air
Air murni adalah zat cair yang tidak mempunyai rasa, warna, dan bau, yang terdiri dari nitrogen dan oksigen dengan rumus kimiawi H
2
O
3
. Karena air merupakan suatu larutan yang hampir-hampir bersifat universal, maka zat-zat
yang paling alamiah maupun buatan manusia hingga tingkat tertentu terlarut di dalamnya. Dengan demikian, air di alam mengandung zat-zat terlarut. Di samping
itu, akibat daur hidrologi, air juga mengandung berbagai zat lainnya, termasuk gas. Zat-zat ini sering disebut pencemar yang terdapat di dalam air Sasongko,
1985.
2.6.1 Ciri-ciri Fisik dari air
Ciri-ciri fisik yang utama dari air adalah : a.
padat keseluruhan, yang terapung dan yang terlarut b.
Kekeruhan c.
Warna, d.
Rasa dan bau e.
Suhu
Bahan padat keseluruhan ditetapkan dengan menguapkan suatu contoh air dan menimbang sisanya yang kering. Bahan padat terapung didapat dengan
menyaring suatu contoh air. Konsentrasi bahan padat terlarut keseluruhan, bersama-sama dengan suatu analisis kimiawi terperinci, dipergunakan untuk
menguji kecocokan berbagai sumber air untuk berbagai pemanfaatan, misalnya industri dan pertanian. Kekeruhan mengurangi kejernihan air dan diakibatkan oleh
pencemar-pencemar yang terbagi halus, dari mana pun asalnya, yang ada di dalam air Sasongko, 1985.
2.6.2 Ciri-ciri Kimiawi Air
Sebagai pengukur sifat keasaman atau kebasaan air diambil nilai pH yang didefinisikan sebagai logaritma dari pulang-baliknya konsentrasi ion-hidrogen
dalam mol per liter. Air murni pada 24 ˚C ditimbang berkenaan dengan ion-ion H
+
dan OH
-
dan ternyata mengandung 10
-7
mol per liter dari tiap-tiap jenis. Dengan demikian pH dari air netral adalah 7. Air yang pH-nya kurang dari 7, bersifat
asam, sedangkan yang pH-nya lebih dari itu, bersifat basa Sasongko, 1985.