3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, juga menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.
5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
B. Laporan Keuangan Perusahaan 1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia yang tertulis dalam Standar
Akuntansi KeuanganSAK 2004:4, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan dan beberapa pihak untuk mengambil keputusan.
Menurut Bodie Merton 2000, laporan keuangan mempunyai fungsi ekonomi, yaitu menyediakan tentang status perusahaan, laporan keuangan akan
memberikan cara yang tepat untuk mempersiapkan target kinerja yang akan ditugaskan kepada manajer perusahaan.
2. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2004:2 dalam bukunya yang berjudul “Standar Akuntansi Keuangan” menyatakan bahwa Laporan yang lengkap
biasany’a meliputi Neraca, Laporan laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan
bagian integral dari laporan keuangan. Berikut dijelaskan mengenai jenis-jenis dari Laporan Keuangan, yaitu :
Tabel 3.1 Jenis – jenis laporan keuangan
No. Jenis Laporan Keuangan Pengertian
1. Neraca
Neraca disebut juga dengan laporan posisi keuangan, menyajikan informasi meliputi aktiva, kewajiban dan
ekuitas pada periode tertentu.
2. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi menyajikan perhitungan labarugi perusahaan selama 1 satu periode tertentu.
3. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan Ekuitas Pemilik merekonsiliasi saldo awal dan akhir semua akun yang ada dalam seksi ekuitas
pemegang saham pada neraca.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan tentang arus kas masuk dan keluar dari kegiatan operasi, pendanaan dan
investasi selama satu periode akuntansi.
5. Catatan dan laporan lain
sebagai penjelasan bagi laporan keuangan
Catatan dan laporan lain merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari laporan keuangan. Catatan-
catatan ini tergantung pada kebijakan akuntansi yang digunakan pada waktu mempersiapkan laporan
keuangan dan member tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan keuangan.
Sumber : Ikatan Standar Akuntansi 2004