Jenis - Jenis Rasio Keuangan

No. Jenis–Jenis Rasio Keuangan Rumus Pengertian c. Quick Ratio ����� ����� = aktiva lancar − persediaan utang lancar Rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutup hutang lancar. 2. Rasio Solvabilitas - Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban nya apabila perusahaan dilikuidasi. a. Total Debt to Asset Ratio ����� ���� �� ����� ����� = total hutang total aktiva x100 Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang- hutangnya dengan menggunakan aktiva yang dimilikinya. b. Total Debt to Equity Ratio ����� ���� �� ������ ����� = total hutang modal sendiri x100 Rasio ini untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibelanjai oleh pihak kreditur. Semakin besar rasio ini berarti semakin besar dana yang di ambil dari luar 3. Rasio Profitabilitas - Profitabilitas merupakan pencerminan efisiensi suatu perusahaan di dalam menggunakan modal kerja, maka cara menggunakan tingkat profitabilitas untuk ukuran efisiensi suatu perusahaan merupakan cara baik. a.Return On Investment ������ �� ���������� = laba bersih setelah pajak total aktiva x100 Merupakan ukuran kemampuan perusahaan dengan menghasilkan laba yang diperoleh dari kekayaan aktiva perusahaan b. Return on Equity ������ �� ������ = laba bersh setelah pajak ekuitas pemegang saham x100 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. c. Gross Profit Margin Gross Profit Margin : penjualan − harga pokok penjualan penjualan Rasio ini menunjukkan seberapa laba kotor yang diperoleh perusahaan unutk seluruh penjualannya. Semakin besar nilai rasionya, maka semakin besar laba kotor yang diperoleh perusahaan. d. Net Profit Margin Net Profit Margin : Laba setelah bunga dan pajak penjualan x100 Rasio ini menunjukkan besarnya pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dari seluruh penjualannya. Semakin besar nilai rasionya, maka semakin besar laba bersih yang diperoleh perusahaan. Sumber : Harmono 2009 No. Jenis - jenis Rasio keuangan Sumber Pengertian 4. Rasio Aktivitas - Rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki dalam memperoleh penghasilan. a. Total Asset Turn Over = ����� ����� ���� ���� Penjualan Netto Total aktiva Rasio yang menggambarkan tingkat perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. b. Working Capital Turn Over Penjualan Aktiva lancar − utang lancar Working Capital Turn Over : Rasio yang mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk modal kerja. c. Fixed Assets Turn Over Penjualan Aktiva Tetap Fixed Assets Turn Over : Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti peralatan, untuk menghasilkan penjualan.

3. Perhitungan Kinerja Keuangan menggunakan Rasio Keuangan

Berikut, perhitungan rasio keuangan yang telah dihitung dengan menggunakan laporan keuangan dan laporan laba rugi PT Pertamina Persero data telampir : Tabel 3.3 Perhitungan Rasio Keuangan No . Jenis Rasio Rumus Tahun Keterangan 2012 2013 1. Rasio Likuiditas a. Current Ratio Aktiva Lancar Hutang Lancar = 22.025.632 14.150.099 = 1,55 = 24.146.361 16.445.834 = 1,46 Ini berarti current ratio pada PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya hutang lancar. b. Cash Ratio Kas+Efek Hutang Lancar = 4.295.373 14.150.099 0,30 = 4.686.040 16.445.834 = 0,28 Ini berarti Cash Ratio PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya hutang lancar. c. Quick Ratio �ktiva lancar-Persediaan Hutang Lancar = 13.064.421 14.150.099 = 0,92 = 15.041.874 16.445.834 = 0,91 Ini berarti Quick Ratio PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya hutang lancar. 2. Rasio Solvabilitas a. Total Debt to Asset Ratio total hutang total aktiva = 25.765.860 40.958.641 = 62,9 �100 = 32.052.579 49.341.871 = 64,9 �100 Ini berarti Total Debt to Asset Ratio PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya total hutang. b. Total Debt to Equity Ratio total hutang modal sendiri = 25.765.860 200.000.000 = 12,8 �100 = 32.052.579 200.000.000 = 16 �100 Ini berarti Total Debt to Equity Ratio PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya total hutang. Sumber : Hasil penelitian 2015 data diolah No. Jenis Rasio Rumus Tahun Keterangan 2012 2013 3. Rasio Profitabilitas a. Return on Investment laba bersih setelah pajak total aktiva = 2.765.710 40.958.641 �100 = 6,75 = 3.067.055 49.341.871 �100 = 6,21 Ini berarti Return on Investment PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya laba bersih bersih setelah pajak yang diperoleh perusahaan. b. Return on Equity laba bersih setelah pajak ekuitas pemegang saham = 2.765.710 15.115.738 = 18,29 �100 = 3.067.055 17.213.213 = 17,81 �100 Ini berarti Return on Equity PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya laba bersih bersih setelah pajak yang diperoleh perusahaan juga meningkatnya ekuitas pemegang saham. c. Gross Profit Margin Penjualan-harga pokok penjualan Penjualan = 6.936.266 70.924.440 = 9,78 � 100 = 6.999.251 71.102.102 = 9,84 �100 Ini berarti Gross Profit Margin PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. d. Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak Penjualan = 2.765.710 70.924.440 = 3,9 �100 = 3.067.055 71.102.102 = 4,31 �100 Ini berarti Net Profit Margin PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. 4. Rasio Aktivitas a. Total Asset Turn Over Penjualan Netto Jumlah aktiva = 70.924.440 40.958.641 = 1,73 = 71.102.102 49.341.871 = 1,44 Ini berarti Total Aseet Turn Over PT Pertamina Persero mengalami penurunan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. b. Working Capital Turn Over Penjualan Aktiva lancar-utang lancar = 70.924.440 7.875.533 = 9 = 71.102.102 7.700.527 = 9,23 Ini berarti Working Capital Turn Over PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. c. Fixed Assets Turn Over Penjualan Aktiva Tetap = 70.924.440 7.927.593 = 8,94 = 71.102.102 9.187.367 = 7,73 Ini berarti Fixed Asset Turn Over PT Pertamina Persero mengalami peningkatan pada tahun 2013 yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. Sumber : Hasil penelitian 2015 data diolah