27 yang lalu. Untuk mengetahui kualitas pemasok biasa dilihar dari karakteristik pola
kebiasaan, pola pengiriman, cara penggantian atas barang yang rusak. Sedangkan menurut Donal S Baffie 1990, sekalipun sudah dipergunakan
prosedut yang terbaik, namuk permasalahan akan timbul juga. Kadang – kadang
terjadi suatu perubahan rencana kontraktor itu sendiri yang memerlukan barang kritis harus lebih dipercepat lagi penyerahannya dari tanggal yang sudah disetujui
sebelumnya. Keterlembatan lain mungkin timbul dari pihak pemasok atau kontraktor, atau pada proses pengiriman dan lain
– lain. Tugas dari ekspeditur profesional yang berpengelaman adalah menentukan cara yang efektif dalam
menjaga agar pengadaan barang tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan pengaruh kerugian sekecil mungkin. Bila suatu material tidak dapat diperoleh lagi
atau menjadi sangat mahal, maka spesialis pengadaan harus mengetahui tempat memperoleh material pengganti subsitusi yang akan dapat memenuhi atau
melampaui persyaratan aslinya.
2.7 Kinerja Waktu
Kinerja waktu adalah proses dari memperbandingkan kerja di lapangan actual work dengan jadwal yang direncanakan . Definisi waktu proyek menurut
Clough 1994 adalah penyelesaian proyek pada waktu yang telah disepakati
dalam kontrak, atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Waktu proyek adalah durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan konstruksi dimulai dari proses prosesi awal dilokasi proyek hingga pekerjaan selesai. Durasi adalah waktu, umumnya dalam bentuk satuan waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses proyek, mulai dari fase pekerjaan pertama hingga pekerjaan terakhir.
Universitas Sumatera Utara
28 Apabila proses pekerjaan konstruksi memakan waktu sesuai atau lebih cepat
dari jadwal yang direncanakan on schedule, maka tidak akan menyebabkan permasalahan dari segi waktu proyek. Yang menjadi masalah adalah apabila
waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu fase pekerjaan proyek ternyata lebih lama dari yang tercantum pada jadwal. Kondisi seperti ini dinamakan
terlambat delay time overrun. Efek dari keterlambatan pada suatu pekerjaan proyek dapat mempengaruhi seluruh waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan setelah pekerjaan yang terlambat tersebut selesai. Ryan Ariefasa, 2011
2.8 Hubungan Biaya Terhadap Waktu
Biaya total proyek adalah penjumlahan dari biaya langsung dan biaya tak langsung yang digunakan selama pelaksanaan proyek. Besarnya biaya ini sangat
tergantung oleh lamanya waktu durasi penyelesaian proyek, kedua-duanya berubah sesuai dengan waktu dan kemajuan proyek. Meskipun tidak dapat
diperhitungakan dengan rumus tertentu, tapi pada umumnya makin lama proyek berjalan makin tinggi komulatif biaya tak langsung yang diperlukan Soeharto,
1997. Pada Gambar 2.1 dihalaman berikut ditunjukkan hubungan biaya langsung, biaya tak langsung dan biaya total dalam suatu grafik dan terlihat bahwa biaya
optimum didapat dengan mencari total biaya proyek yang terkecil.
Universitas Sumatera Utara
29 Gambar 2.1 Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung, dan biaya
tak langsung. Sumber: Soeharto 1999 Penyelesaian aktivitas di dalam suatu proyek memerlukan penggunaan sejumlah
sumber daya minimum dan waktu penyelesaian yang optimum, sehingga aktivitas akan dapat diselesaikan dengan biaya normal dan durasi normal. Jika suatu saat
diperlukan penyelesaian yang lebih cepat, penambahan sumber daya memungkinkan pengurangan durasi proyek dari suatu normalnya, tetapi biaya
yang dikeluarkan akan lebih besar lagi. Dalam mempercepat penyelesaian suatu proyek dengan melakukan kompresi durasi aktivitas, harus tetap diupayakan agar
penambahan dari segi biaya seminimal mungkin. Pengendalian biaya yang dilakukan adalah biaya langsung, karena biaya inilah yang akan bertambah
apabila dilakukan pengurangan durasi biaya telah optimum.
2.9 Pengumpulan Data