Instrumen Penilitian Proses Penelitian

40 Tabel 3.1 Variabel Penelitian NO Nomor Variabel Variabel 1 X1 Aspek Perencanaan dan Pendjadwalan Pekerjaan 2 X2 Aspek Lingkup dan Dokumen Pekerjaan 3 X3 Aspek Sistem Organisasi, Koordinasi dan Komunikasi 4 X4 Aspek Kesiapan Penyiapan Sumber Daya 5 X5 Aspek Sistem Inspekasi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan 6 X6 Aspek Force Majeure 1 Y Keterlambatan Sumber : berdasarkan dari pengolahan. Kemudian dari variabel tersebut akan dibagi lagi sub variabel yang akan dijadikan pertanyaan – pertanyaan akibat dari keterlambatan proyek yang diteliti. Sub variabel yang akan dijadikan pertanyaan bisa dilihat dilampiran.

3.3 Instrumen Penilitian

Instrumen penelitian merupakan sesuatu alat yang dapat membantu peneliti untuk mengumpulkan informasi yang diperlukannya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 3.2 Instrumen Penelitian NO Jenis Metode Jenis Instrumen 1 Angket questionaire a. Angket questionaire b. Daftar cocok checklist c. Skala scale d. Inventori inventory 2 Wawancara interview a. Pedoman wawancara interview guide b. Daftar cocok checklist 3 Pengamatan observasi a. Lembar pengamatan b. Panduan pengamatan c. Panduan observasi observation sheet atau observation schedule d. Daftar cocok checklist 4 UjianTes test a. Soal ujian test b. Inventory inventory 5 Dokumentasi a. Daftar cocok checklist b. Tabel Sumber : Drs. Riduwan, MBA, “Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian”, Alfabeta, Bandung, 2007.

3.4 Proses Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian, maka proses penelitian akan menjadi langkah tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil kesimpulan dari penelitian tersebut. Secara sederhana proses penelitian dapat dibagi menjadi beberapa tahapan yakni: Universitas Sumatera Utara 42 a Identifikasi masalah Mencari latar belakang dari permasalahan yang dipilih sebagai topik penulisan, dalam hal ini penulis memilih proyek Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung. b Menetapkan tujuan Setelah menetapkan topik, maka hal yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan dari penelitian tersebut, hal apa saja yang akan didapatkan setelah melakukan penelitian ini. c Studi Literatur Mencari referensi teori yang relafan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. d Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Kuesioner yang akan disebarkan kepada responden dibuat dengan variabel dan sub variabel yang sudah dipilih. Kemudian disusun untuk dijadikan sebagai pertanyaan, setelah itu setiap butir sub variabel memiliki nilai. Pernilai dari pertanyaan akan menggunakan metode skala Likert yaitu 1 -5, dimana kriteria masing – masing dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: Tabel 3.3 Skala Penilaian Kuesioner Skala Penilaian Skala 1 Sangat Tidak Menentukan Sangat Tidak Berpengaruh 1 2 Tidak Menentukan Tidak Berpengaruh 2 3 Netral Tidak Tahu 3 4 Menentukan Berpengaruh 4 5 Sangat Menentukan Sangat Berpengaruh 5 Sumber : Skala Likert Kemudian penyeberan kuesioner akan disebarkan ke lapangan sesuai dengan responden yang sudah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 43 e Pengumpulan data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, baik yang berupa data primer maupun data sekunder, melalui survei yang dilakukan pada lokasi penelitian. Survei yang dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan tersebut adalah : a. Data Primer Bertujuan untuk mencari data yang sifatnya tidak tertulis, ataupun merupakan data yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Survei yang dilakukan tersebut antara lain adalah: Pengamatan lapangan, tujuannya untuk menghasilkan data-data tidak tertulis yang hanya bisa didapatkan dengan pengamatan lapangan dan wawancara secara langsung kepada responden mengenai keterlambatan proyek Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung. b. Data Sekunder Merupakan kegiatan pencarian data melalui kajian literatur, hasil penelitian terdahulu, peta-peta yang dibutuhkan, data , kondisi lokasi penelitian, ataupun data tertulis lainnya, yang didapatkan langsung dari instansi yang terkait. Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan data-data instansional yang selanjutnya akan diolah dengan alat analisis yang telah tersedia. Teknik ini dibutuhkan untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data, dan membuat target-target yang dibutuhkan dalam penelitian. Baik data primer maupun data sekunder yang berhasil dikumpulkan, dipisahkan sesuai karakteristik datanya. Data deskriptif dipisahkan dari data yang Universitas Sumatera Utara 44 berbentuk angka, atau data kualitatif dipilah dari data kuantitatif dan kemudian siap dianalisa. Data disajikan dalam beberapa bentuk, yang meliputi : a. Tabulasi Data Digunakan terutama untuk data yang berbentuk angka. Namun tidak menutup kemungkinan adanya data non angka, yang berisikan data tentang permasalahan yang diperoleh dari berbagai sumber sebagai persepsi. f. Menganalisis data-data Setelah mendapatkan data-data primer yang dibutuhkan, dan ditunjang dengan data sekunder yang telah diperoleh, maka penulis dapat menganalisa data-data tersebut. Metode analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif yaitu hasil suvei berupa kuisioner kepada responden yang sebelumnya dilakukan pengujian validasi oleh pakar lalu diolah sesuai dengan metode yang digunakan. g. Membuat kesimpulan dan saran Setelah data dikumpul dan dianalisis, maka dapat diambil kesimpulan. Sehingga kita juga dapat memberikan saran dari penilitian. Universitas Sumatera Utara 45

3.5 Bagan Alir Penilitian

Dokumen yang terkait

Identifikasi Biaya Pasokan Besi Beton dengan Metode Least Total Cost (LTC) dan Pendekatan Period Order Quantity (POQ) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

6 95 89

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan Di Sumatera Utara Dan Aceh

8 86 172

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan di Wilayah Sumatera Utara dan Aceh

12 127 172

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemintaan Jasa Pengangkutan Kereta Api (Studi Kasus : PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Eksploatasi Sumatera Utara.

0 11 83

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan Di Sumatera Utara Dan Aceh

1 11 56

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI WILAYAH SUMATERA UTARA DAN ACEH TESIS

1 5 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan di Wilayah Sumatera Utara dan Aceh

0 4 56

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI WILAYAH SUMATERA UTARA DAN ACEH TESIS

0 0 15