Efek Umum Efek terhadap Ekosistem Efek terhadap Kesehatan

terdiri dari iritasi pada kulit dan mata, serta saluran pernapasan. Pada efek kronis, CaO tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen pada manusia Marietta, 2007.

2.5. Efek Pencemaran Udara

Efek-efek pencemaran udara pada kehidupan manusia dapat dibagi menjadi efek umum, efek terhadap ekosistem, efek terhadap kesehatan, efek terhadap tumbuh- tumbuhan dan hewan, efek terhadap cuaca dan iklim, dan efek terhadap sosial ekonomi Chandra,2006.

2.5.1. Efek Umum

Efek umum pencemaran udara terhadap kehidupan manusia, antara lain: 1. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada manusia, flora, dan fauna. 2. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. 3. Memengaruhi dan mengubah iklim akibat terjadinya peningkatan kadar CO 2 di udara. Kondisi ini cenderung menahan panas tetap berada di lapisan bawah atmosfer sehingga terjadi efek rumah kaca green house effect. 4. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet, dan bersifat korosif terhadap benda yang terbuat dari logam. 5. Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monumen, jembatan, dan lainnya. 6. Mengganggu penglihatan dan dapat meningkatkan angka kasus kecelakaan lalulintas di darat, sungai, maupun udara. 7. Menyebabkan warna kain dan pakaian menjadi cepat buram dan bernoda. Universitas Sumatera Utara

2.5.2. Efek terhadap Ekosistem

Industri yang mempergunakan batubara sebagai sumber energinya akan melepaskan zat oksida sulfat ke dalam udara sebagai sisa pembakaran batubara. Zat tersebut akan bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat sehingga air hujan menjadi asam acid rain. Apabila keadaan ini cukup lama, akan terjadi perubahan pada ekosistem perairan danau. Akibatnya, pH air danau akan menjadi asam, produksi ikan menurun, dan secara tidak langsung pendapatan rakyat setempat pun menurun.

2.5.3. Efek terhadap Kesehatan

Efek pencemaran udara terhadap kesehatan manusia dapat terlihat baik secara cepat maupun lambat, seperti berikut: 1. Efek cepat Hasil studi epidemiologi menunjukkan bahwa peningkatan mendadak kasus pencemaran udara juga akan meningkatkan angka kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit saluran pernapasan. Pada situasi tertentu, gas CO dapat menyebabkan kematian mendadak karena daya afinitas gas CO terhadap haemoglobin darah menjadi methaemoglobin yang lebih kuat dibandingkan daya afinitas O 2 sehingga terjadi kekurangan gas oksigen di dalam tubuh. 2. Efek lambat Pencemaran udara diduga sebagai salah satu penyebab penyakit bronkhitis kronis dan kanker paru primer. Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara antara lain, emfisema paru, black lung disease, asbestosis, silikosis, bisionosis, dan pada anak-anak, penyakit asma dan eksema. Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Efek terhadap Tumbuhan dan Hewan