d Menyediakan hadiah-hadiah.
e Acaranya menyenangkan.
C. Tupperware Party
Produk tupperware hanya dijual melalui PARTY oleh dealer, Team captain dan manajer Tupperware. Banyak alasan mengapa cara ini sukses dan terkenal,
yaitu: a
Produk tupperware perlu didemontrasikan kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaan produk secara maksimal. Demo
yang baik akan menambah besarnya nilai barang yang di beli dan pelayanan secara pribadi.
b Party tupperware sangat menyenangkan karena para tamu senang
berkumpul dalam suasa rumah yang nyaman dan akrab serta cara berbelanja yang mudah serta menyenagkan.
c Semua orang memperoeh keuntungan dalam party
tupperware .kegembiraan, hadiah-hadiah, permainan game, tips dan ide-ide baru.
d Untuk Sales Force, Tupperware menawarkan kesempatan yang tidak ada
batas baik dalam penghasailan maupun jenjang karir, penghargaan, hadiah- hadiah.
D. Garansi Seumur Hidup
Produk tupperware dilindungi oleh Tupperware Lifetime Warranty atau garansi seumur hidup Tupperware, artinya jika produk Tupperware itu rusak atau
cacat dalam pemakaian normal non komersial sesuai dengan fungsinya untuk pemakaian rumah tangga buka industri,maka dapat diklaim untuk mendapatkan
penggantiannya secara gratis ke distributor terdekat.
Kerusakan dalam pemakaian normal contohnya seperti retak, mengelupas atau sumbing. Garansi seumur hidup Tupperware tidak berlaku jika kondisinya
sebagai berikut : 1
Kerusakan pada bagian produk Tupperware yang terbuat dari non-plastik. Contohnya: tali, tas, cetakanprinting pada produk, kotak, stainless steel,
aluminium, keramik dan stiker. 2
Kerusakan yang terjadi akibat kesalahan pemakaian atau pemeliharaan. Contohnya :
a Pecah karena pukulan
b Bekas gigitan
c Tersayat pisau
d Melengkung terkena panas yang kuat dalam waktu lama
e Meleleh karena terkena api atau benda yang sangat panas
f Noda makanan yang menempel namun tidak mempengaruhi fungsinya
g Produk tergores namun tidak mempengaruhi fungsinya
h Warna memudar
E. Penggantian Produk Rusak Cara penggantian produk yang rusak :
1 Jika item yang diklaim untuk penggantian merupakan item regular yaitu,
produk yang terdapat didalam katalog reguler yang sedang berlaku maka akan diganti dengan item yang sama dan diusahakan dengan warna yang
sama, 2
Jika item yang diklaim item non reguler yaitu, item yang tidak terdapat pada katalog reguler, termasuk item reguler lama yang sudah tidak ada lagi
di dalam katalog yang sedang berlaku maka alternatif penggantian adalah sebagai berikut dengan prioritas sesuai nomor urutannya :
a Produk dan warna yang sama
b Produk sama dan warna berbeda
c Credit memo
Semua alternatif penggantian diatas sama sahnya dan ditentukan oleh Tupperware Indonesia sesuai ketersediaan produknya.
F. Penggantian dengan Credit Memo
Penggantian dengan pemberian Credit Memo CM merupakan cara penggantian yang sah di dalam skema garansi seumur hidup Tupperware,yang
merupakan pilihan terakhir yang ditempuh jika penggantian dengan produk tidak memungkinkan karena alasan ketersediaan barang. Kredit memo dapat digunakan
sebagai alat pembayaran atau potongan harga pada pembelanjaan produk Tupperware berikutnya. Besarnya nilai kredit memo yang diberikan kepada
konsumen adalah seharga retail yang sedang berlaku dari produk yang di klaim utuk penggantiannya yang diterima oleh Tupperware Indonesia.
Dalam hal pengunaan kredit memo untuk pembelanjaan berikutnya, jika nilai retail dari produk yang dibeli lebih besar dari nilai kredit memo yang dimiliki
konsumen, maka kekurangannya akan dibayar oleh konsumen. Jika nilai retail dari produk yang dibeli berikutnya lebih kecil dari nilai kredit memo yang
dimiliki maka Tupperware tidak akan mengembalikan selisihnya dengan uang.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat
dinyatakan valid menurut Sugiyono 2008:115, yaitu: a.
Korelasi tiap faktor positif b.
Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.361 Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila telah
memenuhi persyaratan di atas. Apabila terdapat variabel yang datanya tidak valid, berarti data variabel tersebut harus dibuang, kemudian dilakukan
pengujian kembali hingga semua data variabel valid.